Pernah Merasa Kecewa, Mida Bangkit Kembali Lewat Dukungan Ini
Sumber: dok.pribadi Jawaban.com

Family / 22 October 2024

Kalangan Sendiri

Pernah Merasa Kecewa, Mida Bangkit Kembali Lewat Dukungan Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
65

Mida Simbolon (35 tahun) telah melayani sebagai guru sekolah minggu di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Pos Marina sejak 2013. Namun, pada Agustus 2024, Kak Mida merasa harus berhenti dari pelayanannya. Keputusan ini bukanlah hal mudah baginya setelah lebih dari 10 tahun ia melayani Tuhan.  

Selama masa pelayanannya, ia mengalami kesulitan sebab sering terjadi selisih paham dengan rekan sesama pelayanannya karena adanya perbedaan pendapat. Selain itu munculnya kelompok-kelompok di antara sesama guru. Hal ini membuatnya merasa tidak merasakan kedamaian lagi dalam pelayanannya. 

Sampai akhirnya ia berhenti dari pelayanannya pada bulan Agustus 2024. Sebuah titik balik terjadi ketika Mida mengikuti kegiatan Super Teacher pada 23-24 Agustus 2024 di Golden Bay Hotel Batam.  

Dalam sesi "Conquer the Land", ia diingatkan kembali bahwa dirinya adalah perwakilan Kristus di dunia, seperti Josua yang ditugaskan membawa bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan menuju Tanah Perjanjian. Materi ini membuatnya sadar untuk selalu mendoakan anak-anak dan membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan.   

Baca Juga : Janji Tuhan Tergenapi Setelah Berdoa di Kegiatan Super Teacher Surabaya

Ajaibnya secara perlahan perasaan kesal dan kecewa yang awalnya memenuhi hati Mida mulai memudar, digantikan oleh kedamaian. Mida memutuskan untuk tidak lagi mengingat-ingat hal-hal yang membuatnya kecewa di masa lalu.  

Setelah pengalaman di Super Teacher, Mida merasa siap untuk kembali melayani. Ia berkomitmen untuk menjadi "Josua" bagi anak-anak di gereja, keluarga, dan lingkungannya.   

Meskipun belum kembali melayani gereja, Mida dengan bersemangat untuk melayani anak-anak dan saudara seimannya di lingkungan dan komunitas keluarganya.  

Kisah Kak Mida mengajarkan pentingnya mengatasi konflik dengan hati yang damai, meskipun sempat mundur, ia menunjukkan bahwa setiap orang dapat bangkit kembali dengan semangat baru untuk melayani dengan kasih dan terus berdoa bagi generasi bangsa.  

Dukung program CBN Indonesia untuk terus memberdayakan guru-guru sekolah Minggu dan membangun generasi muda yang kuat dan takut akan Tuhan. Klik di sini untuk mendukung pelayan anak Indonesia.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami