Proses Pertobatan Seorang Gay Lewat Dukungan Ini
Sumber: dok.pribadi Jawaban.com

Family / 21 October 2024

Kalangan Sendiri

Proses Pertobatan Seorang Gay Lewat Dukungan Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
306

Aron adalah seorang pemuda 27 tahun yang memiliki perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Ketika usianya baru 1,5 tahun, orang tuanya bercerai, dan ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang berbeda agama. Hal ini membuat Aron dan ibunya mengikuti agama yang dianut oleh ayah tirinya. 

Perubahan ini membuat Aron kehilangan identitas spiritualnya dan menjauh dari ayah kandungnya. Hubungan dengan ibunya juga menjadi tidak baik karena perhatian orang tua lebih tertuju pada pekerjaan mereka. Aron merasa sangat kesepian dan hanya ditemani oleh tantenya.

Aron tumbuh menjadi seorang remaja yang kehilangan arah. Setelah ia lulus SMA, ia mulai terjerumus ke dalam kelompok pergaulan yang negatif. Saat itu ia sibuk mencari kebahagiaan di luar rumah karena ia tidak pernah merasa nyaman berada di rumah dan tidak mendapat perhatian penuh dari orang tuanya. “Setiap hari, saya minum alkohol, bergaul bebas, bahkan terlibat dalam hubungan LGBT,” kenangnya.

Ia pernah terlibat dalam hubungan sesama jenis selama empat tahun, tetapi hubungan ini justru membuatnya semakin jauh dari orangtuanya. Setelah mendapat pekerjaan, Aron keluar dari rumah dan tinggal bersama pasangan sesama jenisnya.

Aron meninggalkan kebiasaan mabuk-mabukannya. Karena saat itu ia merasakan kebahagiaan semu yang selama ini ia cari. Sebab ia memiliki seseorang yang bisa ia jadikan sandaran dan memiliki pekerjaan yang layak.

Baca Juga : Patah Hati Setelah Batal Menikah, Rani Mendapatkan Kekuatan Baru Berkat Layanan Ini 

Namun hubungan ini tidak berjalan dengan baik. Pertengkaran demi pertengkaran sering terjadi antara mereka. Rasa takut kehilangan yang Aron miliki membuatnya jadi orang yang sensitif, mudah marah dan cemburuan. Bahkan pertengkaran ini membuat Aron kehilangan akal dan melukai dirinya.  

Sampai saat hubungan itu berakhir, Aron merasa kehilangan arah dan depresi. Ia kembali terjebak dalam kebiasaan buruk. “Saya sering melukai diri sendiri dan keluar-masuk rumah sakit. Meskipun saya jujur kepada ibu tentang keadaan saya, saya masih merasa bersalah dan tetap menyalahkan mereka atas apa yang saya alami,” ungkapnya. 

Kenangan masa kecilnya yang sendirian dan sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya terlintas. Kebiasaan buruk kedua orangtuanya yang selalu ia lihat juga jadi luka tersendiri bagi Aron.

Saat keadaan semakin buruk, Aron mencoba mencari ketenangan dengan pergi ke Bali, namun bukannya ketenangan, ia malah terjerumus semakin dalam. Tidak hanya mabuk-mabukan, Aron mulai terjerat ke dalam kebiasaan menggunakan narkotika. 

Tidak ingin semakin jauh, Aron pun memilih untuk kembali ke daerah asalnya. Ketika kembali ke Gorontalo, ia tetap luntang lantung dan tidak menemukan jalan keluar. Setiap kali ia bercerita pada teman-temannya, mereka hanya mengajak minum-minum sebagai solusi dari apa yang ia alami. 

Selanjutnya baca disini >>>

Suatu hari, saat Aron masih merasa gelisah dan cemas ia berusaha mengalihkan pikirannya dengan bermain media sosial. Disinilah ia menemukan Layanan Doa dan Konseling CBN di video reels Facebook Solusi. Pada saat itu juga, tepatnya 9 Mei 2023, ia memutuskan untuk menghubungi konselor dan menceritakan semua rasa sakit dan kegelisahan yang ia alami.

Anda dalam masalah? Butuh pendengar? Butuh didoakan? HUBUNGI KAMI SEKARANG
Konselor mendengarkan dengan sabar tanpa menghakimi. Ia mengingatkan Aron bahwa Tuhan selalu mengasihinya, bahkan di saat-saat terburuk. Setelah didoakan, Aron merasa tenang dan diarahkan oleh konselor untuk bergabung dengan komunitas rohani di GBI Rock Gorontalo.

Namun saat itu Aron masih berada proses yang labil, sehingga ketika ia masih sering terbawa arus oleh teman-temannya tidak baik. Bahkan ketika ia sudah mulai bekerja, terkadang ia masih jatuh ke dalam kebiasaan buruk.

Sampai suatu hari di tempat kerja, Tuhan mulai bekerja untuk meraih Aron lewat customer ia temui. Saat itu ia tergerak untuk menghampiri salah satu customer yang datang ke toko tempat ia bekerja. Setelah melakukan pendekatan, hatinya tergerak untuk menceritakan apa yang ia alami selama ini. Customer itu mendengarkan dengan baik kisah hidup Aron.

Baca Juga : Takut Mati Karena HIV, Namun Ini Diteguhkan Karena Dukungan Ini - Dandi 

Customer tersebut terharu dan mengajaknya bergabung dengan kelompok rohani di GMS Gorontalo. “Malam itu, saya memilih ikut CG daripada nongkrong dengan teman-teman,” katanya. Di komunitas ini, Aron merasa diterima dan mendapatkan dukungan yang sangat dibutuhkannya.

Pada 29 September 2024, Aron mengambil langkah besar dengan dibaptis sebagai tanda komitmennya kepada Tuhan. Meskipun saudara dan lingkungannya menolak keputusan itu, Aron tetap teguh. “Saya akan mempertanggungjawabkan hidup saya di hadapan Tuhan, bukan di hadapan orang lain,” jawab Aron dengan tenang saat mereka mengkritiknya.

Kini, Aron menjalani hidup baru yang penuh damai, dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya. Ia merasakan berkat dalam pekerjaannya, seiring dengan perubahan hidupnya. Bahkan setelah perpisahan antara ayah dan ibunya, kini ibu Aron sudah kembali menjadi pengikut Kristus dan mulai belajar jadi ibu yang baik bagi Aron. Bahkan ibunya jadi lebih aktif mengikuti kegiatan di gereja mereka.

Aron sangat bersyukur kepada Layanan Doa dan Konseling CBN yang menjadi pintu pertamanya dalam mengenal kasih Tuhan. “Kalau saya tidak menemukan tayangan Facebook Solusi dan menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN, mungkin saya masih terjebak dalam masa lalu yang kelam.” ujar Aron.

Aron percaya bahwa Tuhan selalu punya cara untuk membawa orang kembali kepada-Nya, meskipun perjalanan itu penuh tantangan. Namun perjalanan itu tidak hanya memulihkan hubungannya dengan Tuhan, tetapi Tuhan juga ikut memulihkan hubungan Aron dan ibunya. Kini, ia menemukan kedamaian dan rumah baru yang lebih baik—baik secara fisik maupun spiritual. 

Saat Anda menghadapi banyak masalah dan kehilangan arah hidup. Layanan Doa dan Konseling Cahaya Bagi Negeri siap mendengarkan dan mendoakan Anda menuju ke pemulihan yang sesungguhnya. Jangan ragu untuk menghubungi kami DISINI atau klik link dibawah ini. Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian! 

HUBUNGI KAMI SEKARANG!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami