Apa yang Ada di Tangan Anda?
Kalangan Sendiri

Apa yang Ada di Tangan Anda?

Lori Official Writer
      1001

Shalom saudara yang dikasihi Tuhan. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Karena kita selalu memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Saudara satu minggu ini kita belajar tentang kuasa menabur. Saat kita menabur, kita akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Jadi pagi ini, kita akan belajar lebih dulu prinsip dari menabur.

 

 

Ayat Renungan: 2 Korintus 9: 10 “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu…”

 

Prinsip menabur dituliskan di dalam 2 Korintus 9: 10, bahwa benih disediakan Tuhan bagi orang-orang yang mau menabur. Artinya Tuhan adalah sumber dari apa yang kita perlu tabur. 

Contohnya, Yesus adalah benih sulung yang ditanam oleh Allah. Sehingga melalui kematian Yesus, maka tumbuh orang-orang yang beriman kepada Allah. Jadi prinsipnya, Allah Bapa telah memberikan teladan bahwa untuk terjadinya penuaian besar yaitu menghasilkan pertobatan maka harus ada sesuatu yang dikorbankan atau ditanam. 

Saat sebuah benih ditanam di dalam tanah, kita bisa bayangkan benih ini berontak. Tetapi dia harus tertanam dan diproses di dalam tanah dan seiring waktu melalui air dan nutrisi yang ada dia akan tumbuh menjadi sebuah tanaman yang menghasilkan buah.

Saudara yang dikasihi Tuhan, begitu juga dengan kita. Kalau kita mau menghasilkan kehidupan yang berdampak maka kita perlu menanam karakter, nilai-nilai hidup serta Firman Tuhan yang sudah ditanam di dalam hidup kita perlu kita perkatakan setiap hari. Inilah taburan kita sebagai orang percaya.

Sebuah doa juga adalah taburan. Benih-benih itu ditabur dan Roh Kudus akan membuatnya bertumbuh dan menghasilkan buah. Jadi saat kita menabur dalam kasih, kita akan menuai kasih. Dan saat kita menabur damai, kita juga akan menuai damai. 

Prinsip ini juga berlaku di dalam kehidupan kita. Tuhan akan memelihara hidup kita jika kita mau menabur apa yang ada di tangan kita. Sama seperti apa yang terjadi di dalam keluarga kami. Kami mulai menabur di dalam hidup anak-anak yang membutuhkan di pedalaman. Karena kita tahu mereka yang kita tolong akan menyenangkan hati Tuhan. Kita percaya setiap anak yang kita tolong akan tumbuh menjadi anak-anak yang pintar. Bukan untuk mereka saja, tetapi Tuhan juga akan melipatgandakan taburan ini melalui pemeliharaan Tuhan di dalam hidup kami, baik diberikan kesehatan maupun kecukupan menjalani kehidupan. 

Hari ini, saudara yang dikasihi Tuhan, apa yang ada di tangan Anda? Mungkin Anda diberikan kemapanan secara finansial, tenaga, waktu, kemampuan berkomunikasi, mengajar dan sebagainya. Apa yang ada di tangan kita saat adalah benih untuk orang lain diberkati. 

Bagian Anda adalah menabur, sementara bagian Tuhan adalah memberi pertumbuhan dan melipatgandakan. 

 

Action: Jika Anda tergerak melalui renungan ini untuk menabur, hari ini adalah kesempatannya.

Selamat berpraktek. Tuhan Yesus memberkati.

 

© Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN Indonesia

Ikuti Kami