Proses Cristian Menjadi Anak Mandiri di TK HOLY KIDS Pringsewu
Sumber: dok. pribadi Jawaban.com

Family / 17 October 2024

Kalangan Sendiri

Proses Cristian Menjadi Anak Mandiri di TK HOLY KIDS Pringsewu

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
212

Cristian (4 tahun) adalah anak dikenal aktif di  TK HOLY KIDS Pringsewu. Namun sebelum itu, Cristian melewati proses adaptasi yang membuat kedua orangtuanya kesulitan. 

Di mana sejak awal masuk sekolah pada bulan Juli, Cristian sering merasa cemas dan menangis jika ditinggalkan oleh orangtuanya. Namun, para guru dengan sabar mendampingi Cristian melewati proses ini.  

Mereka mencoba berbagai cara, termasuk mengajaknya berjalan-jalan di sekitar sekolah ketika ia merasa ingin pulang. Guru-guru juga berusaha untuk mengajak Christian belajar dengan cara yang menarik. Setiap tayangan video interaktif  yang disediakan kurikulum Super5 membuatnya semakin tertarik untuk belajar.  

BACA JUGA : Transformasi Si Anak PAUD yang Tomboy

Perubahan ini terlihat ketika Cristian ia belajar di beberapa tema Super5, seperti "Taman Bermain," "Mengenal Guru dan Teman," dan "Aku Anak yang Berani". Sedikit demi sedikit, Cristian mulai terbiasa. Dalam kurun waktu 1 bulan lebih, ia sudah bisa ditinggal oleh orang tuanya dan menikmati kegiatan di sekolah.    

Tidak hanya itu, pembelajaran yang ia terima di sekolah di serap dengan baik oleh Cristian. Sebab ia sudah mulai untuk mengendalikan emosinya dan berbicara dengan nada yang lebih lembut. Hal ini tidak hanya terlihat di sekolah, melainkan saat ia berkomunikasi dengan orangtuanya di rumah.  

“Saat ini jika dia menyampaikan sesuatu tidak lagi dengan nada yang tinggi, seperti tadi dia bilang ke saya, ‘mak kalau nanti mamak bikin telur ceplok tidak usah marah-marah ya, mak. Biar aku saja yang bikin’ itu  karena dia habis belajar bikin telur ceplok di sekolah katanya...” ungkap mama Cristian.  

BACA JUGA : Meskipun Terlahir Berbeda, Vania Tetap Bangkit dan Percaya Diri

Bahkan ketika ayahnya sedang sakit, Cristian mampu berdoa untuk ayahnya dengan baik. Cristian juga belajar menjadi anak yang peduli dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti berbagi camilan dengan adiknya dan membantu ibunya membereskan mainan atau membuang sampah.   

Melihat perkembangan ini, para guru dan orang tua Cristian merasa bangga. Cristian masih dalam proses belajar, tetapi langkah-langkah kecil yang ia ambil menunjukkan bahwa ia tumbuh menjadi anak yang lebih baik setiap harinya. Dengan dukungan guru-gurunya di sekolah, Cristian diharapkan terus berkembang menjadi anak yang penuh kasih dan mandiri. 

Ratusan anak usia dini di daerah pelosok Indonesia telah CBN layani melalui Kurikulum Super5. Mari bergabung bersama kami untuk melayani anak-anak di daerah  Terdepan, Terluar dan Tertinggal lewat pendidikan dan jadilah berkat bagi mereka! 

DUKUNG PEMURIDAN ANAK!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami