Vandi Kristian, seorang anak laki-laki yang akrab disapa Vandi ini tinggal bersama keluarganya di Kota Palopo.
Seperti kebanyakan anak seusianya, Vandi lebih suka bermain lebih daripada belajar. Setiap pulang sekolah, Vandi biasanya bermain dengan teman-temannya.
Vandi juga merupakan seorang yang ceria sehingga mudah baginya untuk memiliki banyak teman.
Yang membuatnya istimewa dalam kesaksian ini adalah, Vandi yang berusia 7 tahun sebelumnya tidak pernah membayangkan ingin jadi apa saat besar nanti. Namun dengan bimbingan di Sanggar Belajar SoL, Vandi diajarkan tentang pentingnya self awareness.
BACA JUGA: Puji Tuhan! Doa Anak Ini Terjawab dan Keluarganya Siap Bangkit dari Keterbatasan
Para tutor di SOL, mengenalkan konsep tentang cita-cita kepada anak-anak dan mengajarkan bahwa setiap anak memiliki potensi yang besar, dan untuk mencapai impian mereka di masa depan, ada proses panjang yang harus dilalui.
Melalui kurikulum inilah Vandi akhirnya menemukan cita-cita yang ingin dicapai.
“Cita-citaku ingin jadi tentara,” katanya antusias.
Sejak menemukan cita-citanya, Vandi yang semula malas, mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Perubahan ini tidak hanya terlihat dari cara Vandi berbicara tentang cita-cita, tetapi juga dalam kesehariannya.
Gabriel, kakak Vandi, sangat menyadari perubahan ini. Menurut kesaksiannya, Vandi yang dulu sering malas belajar dan lebih suka bermain, sekarang mulai menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar.
BACA JUGA: Anak Ini Bagikan Rahasia Keberaniannya Menghadapi Pembullynya – Berta Yuniar
“Dulu Vandi malas, dari 1-10, Vandi di nomor 4. Tapi sekarang sudah 9,” katanya menggambarkan betapa rajinnya Vandi saat ini.
Dulu, setiap kali pulang sekolah, Vandi langsung pergi keluar untuk bermain hingga lupa waktu. Namun sekarang, Vandi lebih memilih untuk menyelesaikan pelajarannya di SOL lebih dulu sebelum bermain.
Hal ini berbanding lurus dengan pencapaian prestasi akademis Vandi yang luar biasa di sekolah. Nilai-nilainya meningkat dan tanpa diduga, Vandi berhasil meraih peringkat pertama di kelasnya.
Itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi Vandi, keluarganya, dan para tutor di SOL.
Vandi yang dulu dianggap hanya anak yang suka bermain, kini telah berubah menjadi seorang anak rajin yang berusaha mencapai cita-citanya dengan baik.
BACA JUGA: Ketika Kaila Belajar Mengampuni Liona Lewat Kasih Yesus
Dukung masa depan anak-anak seperti Vandi melalui Sanggar Belajar School of Life. Dengan bimbingan di SOL, Vandi menemukan cita-citanya dan mengalami perubahan luar biasa dalam belajar.
Anda bisa ikut berkontribusi dalam memberikan kesempatan yang sama bagi lebih banyak anak melalui dukungan Anda. Mari berdonasi dan bersama kita wujudkan mimpi anak-anak.
Klik di sini untuk berdonasi dan bantu menciptakan lebih banyak kisah inspiratif seperti Vandi!
Sumber : jawaban.com