Puji Tuhan! Doa Anak Ini Terjawab dan Keluarganya Siap Bangkit dari Keterbatasan
Sumber: dok.pribadi Jawaban.com

Family / 3 October 2024

Kalangan Sendiri

Puji Tuhan! Doa Anak Ini Terjawab dan Keluarganya Siap Bangkit dari Keterbatasan

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
731

Sejak kecil, Aprilio (12 tahun) dikenal sebagai anak yang pintar dan rajin belajar. Namun, kondisi ekonomi keluarganya sering menjadi hambatan dalam proses belajarnya. Keterbatasan alat tulis dan kebutuhan sekolah lainnya sempat membuat Aprilio kehilangan rasa percaya diri.  

Untungnya, kehadiran sanggar belajar School of Life GSJA Makalelon memberikan secercah harapan baru bagi Aprilio. Dengan alat tulis yang disediakan oleh School of Life, ia bisa kembali semangat dan percaya diri dalam mengejar cita-citanya. 

Seiring berjalannya waktu, Aprilio pun lulus SD dan melanjutkan ke jenjang SMP. Namun, tantangan baru pun muncul. Sekolahnya cukup jauh dari rumah sehingga ia harus menggunakan transportasi umum untuk berangkat. Dengan kondisi ekonomi yang terbatas, orang tua Aprilio memilih untuk mencarikannya kos agar mempermudah mobilitas dan menghemat biaya ongkos.  

Meski begitu, Aprilio tidak bisa selalu mendapatkan uang jajan dari ayahnya. Maka dari itu ia pun berdoa kepada Tuhan, sebab ia mengingat berdoa adalah hal yang dapat dilakukan disaat kesulitan. Seperti yang ia pelajari di kurikulum Superbook tentang Nehemia yang membangun tembok Yerusalem. 

BACA JUGA : Transformasi Anak 8 Tahun yang Kecanduan Gadget

"Nehemia mengalami kesulitan, tapi dia bisa keluar dari kesulitan karena dia berdoa kepada Tuhan. Sama seperti yang keluarga kami, saya pun berdoa untuk keluarga..” ujar Aprilio. Ia berdoa agar Tuhan mau menolong keluarganya keluar dari kesulitan. “Aprilio berdoa kepada Tuhan, agar Aprilio bisa dapat uang jajan dan ayah dapat pekerjaan,” tambahnya.  

Puji Tuhan! Doa tersebut akhirnya dijawab. Melalui program bantuan modal usaha pertanian dari layanan kemanusiaan CBN bersama Obor Berkat Indonesia, ayah Aprilio mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan modal usaha pertanian cabai.  

Meskipun penghasilannya masih terbatas, keluarga Aprilio sangat bersyukur. Untuk menghemat biaya, kos yang ditempati Aprilio relatif murah, dan setiap minggu ia pulang ke rumah untuk mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh ibunya. Sekaligus mengikuti kegiatan sanggar belajar School of Life. Selain itu, Aprilio juga mendapatkan uang jajan sebesar Rp50.000 per minggu. 

Kini, Aprilio terus berdoa agar pertanian cabai ayahnya bisa segera berbuah baik. Ia berharap hasil panen nanti akan membantu memperbaiki perekonomian keluarga mereka. 

Saat ini CBN sudah melayani 4.003 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang memerlukan akses pendidikan bagi mereka. Ayo, ambil bagian untuk menjadi berkat bagi mereka! 

DUKUNG PEMURIDAN ANAK

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami