-
Share:
Anak Ini Bagikan Rahasia Keberaniannya Menghadapi Pembullynya – Berta Yuniar
Claudia Jessica Official Writer
Berta Yuniar Hadasa Kusuma adalah seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang tinggal di kota Denpasar.
Setiap Minggu, Berta selalu bersemangat mengikuti sekolah Minggu di gerejanya yang berada di Denpasar, Bali.
Namun, kenangan masa lalu di usia 8 tahun masih melekat di benaknya. Saat itu, di kelas 2 SD, Berta mengalami perundungan dari teman-teman sekelasnya.
Setiap hari, ia menghadapi ejekan dengan kata-kata kasar dan perlakuan yang tidak menyenangkan. Bahkan, ancaman sering dilontarkan kepadanya tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA: Meskipun Terlahir Berbeda, Vania Tetap Bangkit dan Percaya Diri
"Waktu Berta dibully, rasanya nggak enak banget kak, nggak punya teman sama sekali," kata Berta saat bercerita.
"Di situ Berta merasa tidak ada lagi yang mau berteman sama Berta," lanjutnya.
Perasaan tertekan dan kehilangan kepercayaan diri menghantuinya setiap kali harus pergi ke sekolah.
Namun, Berta selalu berdoa, memohon kekuatan kepada Tuhan untuk melewati hari-hari sulitnya.
Suatu hari, saat mengikuti sekolah Minggu, ia menonton kisah Ratu Ester melalui tayangan Superbook.
Kisah itu menggugah hatinya. "Ketika Ratu Ester berani menghadap raja meskipun nyawanya terancam, dia memiliki keberanian dan percaya diri," kata Berta dengan semangat.
"Berta jadi belajar, harus berani menghadapi teman-teman dan mau mengampuni," ujarrnya.
BACA JUGA: Transformasi Anak 8 Tahun yang Kecanduan Gadget
Terinspirasi oleh keberanian Ratu Ester, Berta memutuskan untuk mengubah sikapnya.
Ia mulai rajin berdoa, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk teman-teman yang telah menyakitinya.
Setiap hari, ia mencoba menunjukkan kasih dan kebaikan kepada mereka. Meskipun tidak mudah, Berta belajar untuk mengampuni dan tidak menyimpan dendam.
Perlahan namun pasti, perubahan mulai terlihat dalam diri Berta. Senyum kembali menghiasi wajahnya, dan kepercayaan diri yang hilang mulai tumbuh kembali.
"Berta mau mengampuni, mengasihi, dan berteman dengan mereka yang sudah melukai hati Berta," ucapnya.
"Berta jadi lebih percaya diri sekarang," tambahnya lagi.
Ketika ditanya apa yang ingin ia sampaikan kepada para pelaku yang pernah membully-nya, Berta menjawab, "Aku mau bilang, aku mengasihi kamu seperti Tuhanku mengasihi aku."
BACA JUGA: Iman Guru Sekolah Minggu Ini Dikuatkan Lewat Proses Mengajar Anak Sekolah Minggu
Perasaan lega menyelimuti hatinya setelah melepaskan pengampunan. Berta kini lebih bahagia dan menyadari betapa pentingnya mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya.
Mari, dukung pelayanan Superbook agar semakin banyak anak-anak seperti Berta yang hatinya dipulihkan melalui kisah-kisah tokoh Alkitab yang dikemas semenarik mungkin untuk anak-anak belajar Firman Tuhan dengan sukacita.
Dengan dukungan Anda, Superbook dapat terus menyebarkan kebenaran Tuhan dan membantu mereka menghadapi tantangan yang mereka alami dan meneguhkan kembali iman anak-anak ini berbalik kepada Tuhan. Klik tombol di bawah untuk berdonasi.
SAYA MAU MENDUKUNG PELAYANAN SUPERBOOK
Sumber : jawaban.com
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
