Israel Lebanon Kembali Memanas, Siapa Saja Musuh Besar Bangsa Israel yang Dicatat Alkitab?
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Fakta Alkitab / 1 October 2024

Kalangan Sendiri

Israel Lebanon Kembali Memanas, Siapa Saja Musuh Besar Bangsa Israel yang Dicatat Alkitab?

Claudia Jessica Official Writer
253

Ketika kita melihat berita-berita terkini, ketegangan di perbatasan utara Israel semakin meningkat. Serangan roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok Hizbullah kembali menargetkan wilayah Israel.

Konflik ini terus memanas, terutama setelah beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan balasan Israel.

Situasi ini mengingatkan kita pada sejarah panjang permusuhan di kawasan tersebut, di mana ancaman dari utara telah menjadi bagian dari kisah Israel bahkan sejak zaman Alkitab.

Mari kita telusuri beberapa musuh besar Israel dari utara yang tercatat dalam Alkitab, serta bagaimana Tuhan selalu hadir melindungi umat-Nya.

Bangsa Aram: Musuh dari Utara

Salah satu musuh utama Israel yang sering muncul dalam kisah Alkitab adalah bangsa Aram. Salah satu peristiwa penting terjadi pada zaman Raja Benhadad dari Aram, yang terus menerus menyerang Israel. (2 Raja-raja 6)

Namun, setiap kali Aram merencanakan serangan, Nabi Elisa yang menerima wahyu dari Tuhan memberi tahu Raja Israel tentang strategi musuh, sehingga rencana Aram selalu gagal.

Salah satu kisah yang paling mengesankan terjadi di kota Dotan. Ketika pasukan Aram mengepung kota tersebut, pelayan Elisa menjadi takut, namun Elisa menenangkan pelayannya dengan berkata, "Jangan takut, karena yang menyertai kita lebih banyak daripada yang menyertai mereka."

Elisa berdoa, dan Tuhan membuka mata pelayan itu untuk melihat pasukan malaikat yang siap melindungi mereka. Dengan kuasa Tuhan, Elisa membuat tentara Aram buta dan membawanya ke Samaria.

Alih-alih membunuh mereka, Raja Israel memberi makan mereka dan mengirim mereka pulang, yang menyebabkan Aram berhenti menyerang untuk sementara waktu.

Bangsa Het: Koalisi Musuh di Masa Yosua

Selain Aram, bangsa Het juga merupakan salah satu musuh Israel yang tangguh. Dalam Yosua 11, kita membaca tentang Raja Yabin dari Hazor yang memimpin koalisi bangsa-bangsa Kanaan, termasuk bangsa Het, melawan Israel.

Pasukan mereka sangat kuat, dilengkapi dengan kereta-kereta besi yang dikenal sebagai simbol kekuatan militer pada masa itu. Namun, Tuhan menyertai Yosua dan memberi kemenangan kepada Israel.

Yosua 11:6, "Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api.""

Dalam pertempuran di dekat perairan Merom, pasukan koalisi tersebut dihancurkan oleh Israel dengan pertolongan Tuhan, termasuk bangsa Het dan Hazor, kota terbesar dan terkuang diantaranya.

Fenisia: Pengaruh Negatif dari Sidon dan Tirus

Fenisia yang terletak di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Lebanon, merupakan peradaban maritim kuno dengan kota-kota besar seperti Tire dan Sidon. Bangsa Fenisia, meskipun dikenal sebagai pedagang ulung, juga membawa ancaman spiritual bagi Israel.

Salah satu peristiwa paling terkenal adalah pernikahan Raja Ahab dari Israel dengan Izebel, putri Raja Sidon. Izebel membawa penyembahan Baal ke Israel, yang mempengaruhi Ahab dan berujung pada kemerosotan moral dan rohani bangsa Israel.

Pengaruh buruk Fenisia mencapai puncaknya ketika Izebel melakukan pembantaian nabi-nabi Tuhan dan menggantinya dengan nabi-nabi baal.

Namun, Nabi Elia berdiri teguh melawan pengaruh ini dan melawan nabi-nabi Baal dalam peristiwa populer di Gunung Karmel dimana ia menunjukkan kuasa Tuhan dengan menurunkan api dari surga untuk menghanguskan persembahan Elia, sementara nabi baal gagal.

Akibat pengaruh Fenisia, Israel jatuh ke dalam dosa besar yang membawa hukuman berupa kekeringan, bencana, dan kematian.

Sejak zaman Alkitab hingga sekarang, sejarah Israel penuh dengan ancaman dari musuh-musuh di utara, tetapi Tuhan selalu hadir untuk melindungi umat-Nya. Dalam setiap konflik, Tuhan menunjukkan kuasa dan perlindungan bagi umat-Nya.

Kita sebagai orang percaya juga diingatkan untuk selalu mengandalkan kuasa Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup.

Mari kita terus berdoa agar Tuhan membawa kedamaian bagi Israel dan seluruh wilayah Timur Tengah. Kiranya Tuhan Yesus melindungi umat-Nya dan membawa damai di tengah segala konflik yang ada.

Tonton videonya di sini:

 

Sumber : YouTube Jawaban Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami