Perhatian! Ini Dia Salah Satu Penyebab Perselingkuhan yang Tidak Anda Sadari
Sumber: canva.com/and.one

Marriage / 18 September 2024

Kalangan Sendiri

Perhatian! Ini Dia Salah Satu Penyebab Perselingkuhan yang Tidak Anda Sadari

Claudia Jessica Official Writer
247

Tidak ada satupun dari kita yang ingin mengakhiri pernikahan dengan perselingkuhan. Namun, faktanya, hingga saat ini masih banyak sekali pernikahan yang berakhir akibat perselingkuhan.

Salah satu penyebab perselingkuhan yang jarang disadari oleh banyak orang adalah curhat yang terlalu intens dengan lawan jenis.

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan keintiman emosional, terutama ketika menghadapi masalah.

Namun, keintiman ini bisa menjadi pedang bermata dua jika diarahkan ke orang yang tidak seharusnya, seperti lawan jenis di luar pernikahan atau hubungan romantis.

 

BACA JUGA: Wajib Tahu! 5 Fakta Ini adalah Awal Mula Terjadinya Perselingkuhan

 

Banyak orang mungkin berpikir bahwa curhat adalah hal yang tidak berbahaya, namun ketika curhat terjadi secara intens dan berulang, perasaan yang awalnya hanya sebatas simpati atau empati bisa berkembang menjadi perasaan yang lebih dalam.

Inilah beberapa alasan mengapa curhat dengan lawan jenis bisa menjadi pintu masuk menuju perselingkuhan.

1. Terbentuknya Kedekatan Emosional

Ketika seseorang merasa didengar dan dipahami oleh orang lain, ikatan emosional yang kuat bisa terbentuk. Ini bisa berkembang menjadi lebih dari sekadar pertemanan. Perasaan nyaman ini sering kali menggantikan keintiman yang seharusnya ada dalam hubungan dengan pasangan.

2. Perbandingan dengan Pasangan

Saat curhat, seseorang mungkin tanpa sadar mulai membandingkan pasangannya dengan orang yang mendengarkannya. Jika teman curhat memberikan perhatian, dukungan, dan pengertian lebih dari pasangan, perasaan bisa bergeser. Orang tersebut mungkin merasa lebih dihargai oleh teman curhat daripada pasangannya.

 

BACA JUGA: Para Istri, Anda Tidak Kebal dengan Perselingkuhan

 

3. Perasaan Diperhatikan dan Diinginkan

Mendapat perhatian dan empati dari lawan jenis, terutama ketika merasa kurang diperhatikan oleh pasangan, bisa menimbulkan perasaan diinginkan. Ini bisa memicu ketertarikan lebih dalam, yang pada akhirnya dapat berujung pada perselingkuhan emosional atau fisik.

4. Pelarian dari Masalah

Curhat kepada lawan jenis bisa menjadi bentuk pelarian dari masalah dalam hubungan. Daripada menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan pasangan, seseorang mencari kenyamanan dari orang lain. Pelarian ini, jika tidak dihentikan, dapat mengarahkan pada tindakan perselingkuhan.

Inilah yang dialami salah satu narasumber Solusi ketika menghadapi kesepian dalam pernikahannya.

Ana Suriana, yang berusaha memperbaiki hubungan dengan suaminya, curhat kepada seorang hamba Tuhan yang justru memberinya rasa nyaman, sesuatu yang selama ini ia cari dari sang suami.

 

BACA JUGA: Kesepian, Jadi Alasan Pemicu Perselingkuhan dalam Pernikahan?

 

Kenyamanan itu akhirnya membawa mereka ke dalam hubungan terlarang yang tak pernah Ana bayangkan sebelumnya, yaitu perselingkuhan. Akankah Ana memilih untuk tetap bersama pria tersebut, atau kembali kepada suaminya?

Kisah ini diangkat menjadi Short Movie berjudul “Persimpangan Cinta” yang akan ditayangkan oleh YouTube channel Solusi TV pada 28 September 2024.

Jangan lewatkan kisah ini, subscribe YouTube Channel Solusi TV sekarang dan nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan saat film ini tayang.

 

Bagaimana cara menghindari perselingkuhan saat butuh teman untuk curhat?

 

Baca halaman selanjutnya →

Menyadari potensi bahaya dari curhat yang terlalu intens dengan lawan jenis adalah langkah awal yang baik untuk melindungi hubungan Anda.

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa diambil untuk menghindari perselingkuhan yang berawal dari curhat:

1. Jangan Curhat dengan Lawan Jenis

Solusi paling efektif adalah membatasi curhat yang mendalam dengan lawan jenis, terutama mengenai masalah pribadi atau hubungan. Ini bukan berarti Anda tidak boleh memiliki teman lawan jenis, hanya saja penting untuk menjaga batasan dan tidak membagikan hal-hal yang terlalu pribadi.

Membicarakan masalah hubungan dengan orang ketiga, terutama lawan jenis, bisa menciptakan jarak yang tidak sehat dengan pasangan dan rasa aman dari orang yang bukan pasangan Anda.

Selalu upayakan untuk mengutamakan pasangan Anda dalam membicarakan permasalahan hubungan.

 

BACA JUGA: Pasangan Selingkuh, Gimana Cara Orang Kristen Meresponinya?

 

2. Curhat dengan Tuhan

Tidak ada manusia yang bisa memberi kelegaan dan solusi seperti Tuhan. Maka dari itu saya katakan bahwa curhat dengan Tuhan adalah solusi terbaik.

Tuhan adalah Pribadi yang selalu siap mendengarkan dan memberikan hikmat dalam setiap masalah yang kita hadapi, termasuk dalam hubungan.

Daripada mencari pelarian kepada orang lain, luangkan waktu untuk berdoa dan mencari tuntunan Tuhan.

Alkitab mengajarkan pentingnya menjaga hati dan pikiran kita dari godaan. Dalam Amsal 4:23, kita diingatkan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Curhat kepada Tuhan melalui doa tidak hanya membawa ketenangan jiwa, tetapi juga membuka pintu bagi hikmat dan solusi yang benar dalam menghadapi masalah.

 

BACA JUGA: Berdoa untuk Pasangan yang Ketahuan Selingkuh

 

3. Libatkan Pasangan dalam Sesi Curhat atau Lakukan Konseling Bersama

Jika ada masalah dalam hubungan, libatkan pasangan dalam proses penyelesaian masalah tersebut. Ajak pasangan untuk berbicara dan mencari solusi bersama.

Jika komunikasi antara Anda dan pasangan terasa buntu, cobalah pertimbangkan untuk menjalani konseling pasangan sebagai alternatif yang baik untuk menyelesaikan masalah.

Konselor hubungan bisa membantu memediasi dan memberikan panduan dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Dengan melibatkan pasangan dalam setiap proses curhat, Anda tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga menghindari godaan untuk mencari keintiman emosional dari orang lain.

 

 

BACA JUGA: Menghindari Perselingkuhan, Miliki Batasan Pertemanan Saat Sudah Menikah

 

Anda bisa melakukan sesi ini dengan Layanan Doa dan Konseling CBN yang bisa Anda hubungi melalui WhatsApp di nomor 0822-1500-2424 atau klik tombol ini.

Jangan biarkan masalah dalam hubungan membuat Anda mencari pelarian di tempat yang salah.

Pada akhirnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang dibangun di atas komunikasi yang jujur, kepercayaan, dan komitmen kepada satu sama lain serta mengundang Tuhan sebagai pemimpin dalam rumah tangga.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami