Kesepian, Jadi Alasan Pemicu Perselingkuhan dalam Pernikahan?

Dalam hubungan, baik itu pernikahan maupun pacaran, sering kali muncul pertanyaan: Apakah kesepian bisa menjadi alasan seseorang untuk berselingkuh?

Di zaman modern ini, perselingkuhan masih menjadi topik yang sensitif dan kompleks. Banyak pasangan yang terjebak dalam perselingkuhan mencoba memahami mengapa hal tersebut terjadi.

Salah satu alasan yang sering muncul adalah kesepian. Tetapi apakah kesepian benar-benar bisa menjadi penyebab seseorang berselingkuh?

Tidak ada survei atau data spesifik yang secara pasti menghitung berapa banyak pasangan yang berselingkuh karena alasan kesepian. Perselingkuhan sering kali muncul dari berbagai faktor yang kompleks.

 

BACA JUGA: Wajib Tahu! 5 Fakta Ini adalah Awal Mula Terjadinya Perselingkuhan

 

Mulai dari ketidakpuasan dalam hubungan, masalah komunikasi, tekanan pekerjaan, hingga dorongan biologis. Kesepian hanya menjadi salah satu bagian dari puzzle yang rumit.

Setiap orang memiliki definisi kesepian yang berbeda. Bagi satu orang, kesepian mungkin berarti merasa tidak dipedulikan oleh pasangannya, sementara bagi orang lain, kesepian bisa berarti kurangnya keintiman emosional atau fisik.

Apa pun definisinya, yang pasti, kesepian sering kali menciptakan celah dalam hubungan yang dapat memicu retaknya sebuah hubungan.

Seperti yang terjadi pada Ana Suriana, yang seolah menemukan kebahagiaan dari pria lain. Suami Ana yang super sibuk membuatnya merasa kesepian dan kurang perhatian sehingga ia mencari kenyamanan dari pria lain.

 

BACA JUGA: Berdoa untuk Pasangan yang Ketahuan Selingkuh

 

Apakah perselingkuhan yang Ana lakukan membuatnya menemukan kebahagiaan sejati yang ia cari?

Kisah ini akan diangkat menjadi sebuah Short Movie oleh Solusi TV, menceritakan pernikahan yang retak oleh karena perselingkuhan. Apakah Ana akan memilih pria tersebut atau kembali kepada suaminya?

Nantikan Short Movie “Persimpangan Cinta” yang akan segera tayang di YouTube channel Solusi TV.

 

Apakah Kesepian Jadi Alasan untuk Selingkuh?

 

Lihat halaman selanjutnya →

Sementara banyak orang yang merasa kesepian mungkin mencari perhatian dari luar hubungan, penting untuk diingat bahwa ada cara-cara yang sehat untuk mengatasi kesepian tanpa harus berselingkuh.

Berikut adalah beberapa cara penting untuk mengatasi perasaan kesepian dalam hubungan:

1. Jujur dan Berani Membuka Diri

Langkah pertama dan terpenting untuk mengatasi kesepian adalah berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan. Banyak permasalahan dalam hubungan yang muncul karena kurangnya komunikasi, dan kesepian adalah salah satunya.

Terkadang, salah satu pasangan mungkin tidak menyadari bahwa yang lain merasa kesepian, karena perasaan ini sering kali tidak diungkapkan.

Bicarakan perasaan Anda dengan pasangan secara jujur dan terbuka. Katakan dengan jelas bagaimana perasaan Anda tanpa menyalahkan pasangan.

Misalnya, daripada berkata “Kamu membuatku merasa kesepian,” cobalah untuk menggunakan ungkapan seperti “Akhir-akhir ini aku merasa agak kesepian, dan aku ingin kita bisa lebih dekat lagi.”

Dengan pendekatan yang penuh kasih dan tanpa menyalahkan, pasangan Anda akan lebih mungkin untuk mendengarkan dan memahami apa yang Anda rasakan.

2. Cari Tahu Penyebabnya

Setelah komunikasi terbuka dimulai, langkah berikutnya adalah mencari tahu apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan kesepian itu.

Penyebab kesepian bisa sangat bervariasi, mulai dari kurangnya waktu bersama, perbedaan harapan dalam hubungan, masalah di luar hubungan seperti pekerjaan atau stres, hingga gangguan komunikasi yang tidak disadari.

Cobalah untuk bersama-sama memahami akar permasalahan yang mendasari perasaan kesepian ini.

Apakah ada ekspektasi yang tidak terkomunikasikan dengan baik? Apakah salah satu dari Anda merasa terlalu sibuk atau tidak fokus pada hubungan?

Dengan mencari tahu penyebabnya, Anda dan pasangan bisa mulai menemukan cara untuk mengatasinya dengan lebih spesifik.

3. Cari Solusi Bersama: Mengatasi Masalah Sebagai Tim

Setelah memahami penyebab kesepian dalam hubungan, carilah solusi secara bersama-sama. Setiap pasangan adalah tim yang bekerja menuju kebahagiaan bersama, dan mengatasi masalah ini memerlukan kerjasama.

Diskusikan bersama bagaimana cara mengatasi masalah yang ada. Mungkin solusinya adalah meluangkan lebih banyak waktu berkualitas bersama, meningkatkan komunikasi harian, atau membicarakan harapan satu sama lain.

Ini akan membawa perubahan kecil namun signifikan, seperti merencanakan malam kencan secara rutin, menghabiskan waktu tanpa gangguan teknologi, atau sekadar mendengarkan lebih baik satu sama lain.

Ingat, solusi harus dicari dan dilakukan bersama, sehingga kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai.

4. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan

Terkadang, meskipun telah berusaha memperbaiki hubungan, perasaan kesepian atau masalah yang ada tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pasangan. Dalam situasi seperti ini, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari konselor atau terapis hubungan.

Bantuan profesional dapat memberikan perspektif baru, strategi komunikasi yang lebih efektif, dan panduan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang lebih rumit.

Konselor atau terapis dapat membantu Anda dan pasangan mengenali pola-pola yang mungkin tidak terlihat, memberikan saran yang objektif, dan memfasilitasi diskusi yang sehat.

Jangan ragu untuk meminta bantuan ketika diperlukan, karena masalah yang semakin dibiarkan berlarut-larut bisa mengganggu kedekatan emosional dalam hubungan dan memicu masalah lain yang lebih serius.

Anda bisa menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN melalui WhatsApp di nomor 0822-1500-2424 atau klik di sini.

 

Pada akhirnya, perselingkuhan sering kali bukanlah solusi yang tepat untuk masalah kesepian dalam hubungan. Sebaliknya, perselingkuhan hanya akan memperburuk keadaan, menciptakan luka emosional, dan memperburuk masalah yang sudah ada.

 

Sumber : jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Gempa Megathrust
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles