Wajib Tahu! 5 Fakta Ini adalah Awal Mula Terjadinya Perselingkuhan
Sumber: canva.com/Photodjo

Marriage / 13 September 2024

Kalangan Sendiri

Wajib Tahu! 5 Fakta Ini adalah Awal Mula Terjadinya Perselingkuhan

Claudia Jessica Official Writer
991

Perselingkuhan seringkali menjadi salah satu masalah dalam pernikahan. Perbuatan ini dapat menyebabkan hancurnya emosi seseorang, hilangnya kepercayaan, bahkan hari-hari ini banyak sekali perceraian yang disebabkan oleh selingkuh.

Perselingkuhan tidak terjadi begitu saja. Biasanya ada banyak pemicu yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan.

Jika kita bisa memahami akar permasalahannya, kita bisa mencari solusi dan mencegah terjadinya perselingkuhan dalam hubungan kita.

Artikel ini akan mengulas beberapa penyebab awal mula perselingkuhan yang biasanya terjadi serta perasaan yang dirasakan oleh pihak yang terlibat.

Awal Mula Penyebab Perselingkuhan

Perselingkuhan biasanya berkembang dari masalah-masalah kecil yang terjadi dalam hubungan. Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah ketidakpuasan emosional atau fisik dalam hubungan.

 

BACA JUGA: Berdoa untuk Pasangan yang Ketahuan Selingkuh

 

Ketika seseorang merasa kebutuhannya tidak terpenuhi oleh pasangannya, mereka mungkin mulai mencari pemenuhan tersebut dari orang lain yang bukan pasangannya.

Masalah komunikasi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang memilih jalan perselingkuhan. Ketika pasangan tidak mampu menyampaikan keinginan atau perasaan mereka dengan jujur, seringkali mereka merasa kesepian atau tidak dipahami, dan mencari pelarian dengan orang lain.

Faktor lain yang turut mendukung adalah godaan dari pihak ketiga yang menawarkan perhatian lebih.

#1 Apa Yang Dirasakan oleh Pihak yang Berselingkuh?

Dalam banyak kasus, pihak yang berselingkuh biasanya merasa terpenuhi dalam aspek tertentu yang tidak mereka dapatkan dari pasangan. Ini bisa berupa perhatian, kasih sayang, atau bahkan validasi diri.

Seringkali, mereka merasa bahwa perselingkuhan memberikan mereka hal-hal yang hilang dari pasangan mereka. Meskipun demikian, perasaan ini cenderung bersifat sementara dan dangkal, karena masalah dasar dalam hubungan dengan pasangan tetap tidak terselesaikan.

 

BACA JUGA: Menghindari Perselingkuhan, Miliki Batasan Pertemanan Saat Sudah Menikah

 

Namun, perasaan terpenuhi ini biasanya hanya sebagian kecil dari kebutuhan mereka. Ironisnya, orang yang berselingkuh seringkali melupakan segala kebaikan yang telah diberikan oleh pasangan sahnya.

Padahal, pasangan mungkin telah memberikan banyak hal baik yang berharga, namun karena adanya "kenyamanan" dengan hubungan terlarang, fokus pada kebaikan pasangan menjadi kabur.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menyesal setelah ketahuan berselingkuh, ketika mereka menyadari apa yang telah mereka abaikan.

#2 Biasanya Partner Selingkuh Hanya Memberikan Sebagian Kecil Kebutuhan

Perselingkuhan umumnya tidak memberikan kepuasan menyeluruh. Seringkali, partner selingkuh hanya mampu memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan emosional atau fisik yang diinginkan.

 

BACA JUGA: Jangan Selingkuh Kalau Suami Anda Kurang Perhatian, Lakukan Hal Ini...

 

Misalnya, seseorang mungkin mencari pujian dan validasi dari orang lain karena tidak merasa dihargai dalam hubungan resminya. Namun, ini tidak berarti bahwa hubungan baru tersebut dapat menggantikan semua aspek positif dari hubungan yang sudah ada.

Pasangan yang berselingkuh seringkali hanya fokus pada apa yang mereka dapatkan dari selingkuhannya, sementara melupakan berbagai kebaikan dan kenangan indah dengan pasangan sah.

Inilah yang membuat perselingkuhan cenderung menjadi jalan buntu bagi banyak orang yang melakukannya.

 

Baca halaman selanjutnya

#3 Berawal dari Curhat dengan Lawan Jenis

Salah satu penyebab umum perselingkuhan adalah curhat dengan lawan jenis. Awalnya, curhat mungkin terlihat sebagai hal yang wajar, terutama ketika seseorang sedang mengalami masalah dengan pasangannya.

Namun, tanpa disadari, keterbukaan emosional ini bisa menjadi pintu masuk menuju perselingkuhan, terutama jika curhat tersebut melibatkan masalah hubungan.

Idealnya, curhat tentang masalah hubungan harus melibatkan pasangan juga. Ketika kita curhat kepada orang lain tanpa keterlibatan pasangan, justru hubungan emosional dengan orang ketiga tersebut bisa tumbuh.

 

BACA JUGA: Mengenal Micro Cheating, Jenis Perselingkuhan yang Kadang Tidak Disadari

 

Kehadiran pasangan dalam diskusi masalah yang ada dapat mencegah perasaan nyaman dengan orang lain yang pada akhirnya dapat menyebabkan perselingkuhan.

#4 Merasa Nyaman dengan Orang Baru dan Berakhir Selingkuh

Perselingkuhan seringkali diawali dengan perasaan nyaman dengan orang baru. Ini bisa terjadi ketika seseorang merasa ada koneksi emosional atau fisik yang lebih kuat dengan orang lain daripada dengan pasangannya sendiri.

Awalnya, kedekatan ini mungkin tidak dianggap serius, namun seiring berjalannya waktu, hubungan tersebut bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan akhirnya berujung pada perselingkuhan.

Perasaan nyaman ini seringkali muncul secara bertahap, dimulai dari percakapan ringan atau kegiatan yang dilakukan bersama. Tanpa disadari, batasan-batasan dalam hubungan mulai dilanggar, dan akhirnya, perselingkuhan pun terjadi.

 

BACA JUGA: Tips dari Psikolog Untuk Menjaga Pernikahan Agar Terhindar Dari Perselingkuhan

 

Inilah mengapa menjaga komunikasi yang terbuka dan sehat dengan pasangan sangat penting untuk mencegah perasaan nyaman dengan orang lain.

Artikel ini sama sekali tidak mendukung perselingkuhan dalam bentuk apapun dan tidak membenarkan alasan apapun untuk melakukannya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memahami penyebabnya, sehingga perselingkuhan dapat dicegah dan hubungan dapat diperbaiki

Awal mula penyebab perselingkuhan bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari ketidakpuasan emosional atau fisik dalam hubungan hingga adanya godaan dari pihak ketiga.

Perselingkuhan seringkali tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan berkembang dari masalah-masalah kecil yang diabaikan.

 

BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Tapi Ga Boleh Cerai, Gimana Cara Orang Kristen Responinya?

 

Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangan, serta selalu melibatkan pasangan dalam menyelesaikan masalah, adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah perselingkuhan.

Perselingkuhan bukanlah solusi untuk mencapai kebahagiaan Anda. Meski pada faktanya masih banyak orang yang mencari kebahagiaan dengan cara berselingkuh. Seperti yang dilakukan oleh Ana Suriana, seorang istri yang berselingkuh dengan seorang hamba Tuhan yang dicurhatinya. Kisah nyata Ana Suariana dapat Anda saksikan di Kisah Nyata spesial Solusi TV yang akan segera tayang di YouTube channel Solusi TV. 

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami