Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara Saat Bertemu dengan Presiden Jokowi
Sumber: Instagram (@vaticannews)

News / 4 September 2024

Kalangan Sendiri

Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara Saat Bertemu dengan Presiden Jokowi

Claudia Jessica Official Writer
552

Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (03/09/2024). Hari ini (04/09) Paus Fransiskus dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Dimulai dari Indonesia, menjadikan Jakarta sebagai pembuka dari kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Asia.

Presiden Joko Widodo bersama Paus Fransiskus membicarakan hubungan antara Indonesia dan Vatikan serta memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

 

BACA JUGA: Paus Fransiskus Akan Bahas Isu Perdamaian Dunia Selama Kunjungan ke Indonesia

 

Dalam pidatonya, pemimpin tertinggi Gereja Katolik di tingkat global ini memperhatikan berbagai nilai yang dianut oleh Indonesia, termasuk semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Demikian pidato lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara:

Dengan sepenuh hati saya berterima kasih kepada Anda, Bapak Presiden, atas undangan yang menyenangkan untuk mengunjungi negara Anda dan atas kata sambutan Anda yang ramah.

Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih [Prabowo Subianto] untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa hal baik untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri dari ribuan dan ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania.

Dapat dikatakan bahwa sebagaimana samudra adalah unsur alami yang menyatukan seluruh kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnis, bahasa dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga.

Semboyan negara Anda Bhinneka Tunggal Ika atau Bersatu dalam keberagaman, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa.

 

BACA JUGA: Heru Budi Himbau Pekerja di Jakarta Agar WFH Pada 5 September Karena 2 Acara Besar Ini

 

Semboyan ini juga memperlihatkan bahwa, sebagaimana keanekaragaman hayati yang ada dalam negara kepulauan ini adalah sumber kekayaan dan keindahan.

Demikian pula perbedaan-perbedaan Anda secara khusus berkontribusi bagi pembentukan mosaik yang sangat besar, yang mana masing-masing keramiknya adalah unsur tak tergantikan dalam menciptakan karya besar yang otentik dan berharga.

Kerukunan di dalam perbedaan dicapai ketika perspektif-perspektif tertentu mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan bersama dari semua orang dan ketika setiap kelompok suku dan denominasi keagamaan bertindak dalam semangat persaudaraan, seraya mengejar tujuan luhur dengan melayani kebaikan bersama.

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : YouTube Kompas.com
Halaman :
1234Tampilkan Semua

Ikuti Kami