12 Gempa di Israel Sepanjang Sejarah Alkitab, Ada Nubuatan Gempa Megathrust?
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 29 August 2024

Kalangan Sendiri

12 Gempa di Israel Sepanjang Sejarah Alkitab, Ada Nubuatan Gempa Megathrust?

Puji Astuti Official Writer
1352

Beberapa waktu ini, pemerintah Indonesia terus mendengungkan mitigasi bencana dan waspada ancaman gempa megathrust. Gempa merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi, namun karena Indonesia berada dalam ring of fire yang merupakan wilayah rawan gempa, ancaman bencana gempa tidak bisa dianggap enteng.  

Namun tahukah Anda bahwa Alkitab juga mencatat berbagai peristiwa gempa? Ada berbagai kejadian di Alkitab dimana tanah bergerak, tanah bergetar dan bahkan dituliskan secara jelas gempa. Selain itu ada nubuatan akan terjadinya gempa besar di depan nanti, kapan itu dan apa alasannya?  

Mari kita selidiki bersama dalam Fakta Alkitab kali ini.  

12 Peristiwa Gempa Sepanjang Sejarah Alkitab 

1. Pergerakan Lempeng Bumi Sehingga Terciptanya Daratan 

Pada hari ketiga penciptaan, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. (Kejadian 1:9-10) 

Walau tidak dituliskan saat itu terjadi gempa bumi, namun para ahli berpendapat bahwa peristiwa ini adalah terjadinya pergerakan kerak bumi sehingga munculnya daratan. Pergerakan besar pada lempengan bumi tersebut tentunya menimbulkan getaran hebat, sehingga para ahli memperkirakan pada saat itu terjadi gempa bumi. 

2. Penghancuran Sodom dan Gomora.  

Berdasarkan catatan Alkitab, Sodom dan Gomora dihukum Allah dengan belerang dan api dari langit (Kejadian 19:24-28). Salah satu teori yang paling umum adalah bahwa "belerang dan api" mungkin merujuk pada aktivitas vulkanik atau letusan gas alam yang mengandung belerang di daerah sekitar Laut Mati, di mana Sodom dan Gomora dipercaya pernah berada.  

Gas belerang yang terbakar dapat menghasilkan "hujan belerang" yang mematikan, yang cocok dengan deskripsi Alkitab. Jika hal ini memang karena aktivitas vulkanik, maka gempa akan mengikuti peristiwa mengerikan ini.  

3. Saat Tuhan Menemui Musa dan Bangsa Israel 

Dalam Keluaran 19:7-18 dituliskan bagaimana proses Tuhan menemui secara langsung Musa dan bangsa Israel. Karena kedasyatan Tuhan, saat itu suara Tuhan seperti gemuruh dan bumi gemetar, dalam terjemahan lain dituliskan, “seluruh gunung itu bergoncang seperti ada gempa yang dahsyat.” 

BACA JUGA:

Gempa Gunung Kidul Berkaitan dengan Gempa Megathrust?

Waspada Bahaya Gempa Megathrust, Berikut Panduan Mitigasi Hadapi Bencana

4. Saat Pemberontakan Korah 

Alkitab mencatat bahwa bumi terbelah dan menelan Korah dan pengikutnya sebagai hukuman dari Tuhan (Bilangan 16:31-33). Peristiwa tanah terbelah dan tertutup kembali tersebut diperkirakan para ahli sebagai peristiwa gempa bumi, namun  Alkitab menekankan bahwa peristiwa tersebut merupakan tindakan supranatural Tuhan daripada fenomena alam. 

5. Gempa Saat Yonatan Menyerang Filistin 

Alkitab mencatat bahwa terjadi gempa bumi ketika Yonatan menyerang kamp Filistin, yang menyebabkan kebingungan di antara musuh (1 Samuel 14:15). Peristiwa tersebut terjadi di dekat Geba, dalam terjemahan FAYH dikatakan bahwa, “Pada waktu itu terjadilah gempa bumi yang menambah kegentaran mereka.” 

6. Gempa Ketika Elia Bersembunyi Dari Izebel 

Setelah membunuh ratusan nabi Baal, Elia menimbulkan kemarahan Raja Ahab dan Ratu Izebel. Bahkan Izebel bersumpah akan membunuh Elia dan ancaman tersebut membuat Elia ketakutan serta depresi. Saat menantikan Tuhan sendirian di Gunung Horeb, Elia mengalami berbagai fenomena alam, salah satunya adalah gempa (1 Raja-raja 19:11-12). 

7. Gempa Zaman Nabi Amos 

Dalam kitab Amos mencatat bahwa ia menyampaikan firman Tuhan dan nubuatan 2 tahun sebelum terjadinya gempa di Israel pada zaman Raja Uzia, penguasa Yehuda (Amos 1:1).  

8. Gempa di Masa “The Silent Age”. 

The Silent Age adalah masa dari zaman penulisan kitab terakhir di Perjanjian Lama hingga masa Perjanjian Baru, suatu kondisi dimana sepertinya Tuhan tidak berbicara. Di masa ini, tepatnya tahun 31 Sebelum Masehi, terjadi sebuah gempa besar di wilayah Israel.  

Sejarawan Yahudi-Romawi, dalam karyanya Antiquities of the Jews dan The Jewish War, menyebutkan adanya gempa bumi besar yang melanda Yudea dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan parah di wilayah Yudea, termasuk kemungkinan area di sekitar Laut Mati. Di situs arkeologi Qumran, ditemukan bukti fisik yang menunjukkan adanya kerusakan bangunan akibat gempa bumi. 

9. Gempa Saat Penyaliban Yesus. 

Alkitab mencatat bahwa terjadi gempa bumi pada saat Yesus disalibkan, yang menyebabkan tirai Bait Suci terbelah dan batu-batu terpecah (Matius 27:51-54). Peristiwa ini terjadi pada tahun 33 Masehi.  

10. Gempa Saat Kebangkitan Yesus.  

Injil Matius 28:2 mencatat bahwa gempa bumi terjadi ketika seorang malaikat turun dari surga dan menggulingkan batu yang menutup makam Yesus. Gempa ini terjadi pada pagi hari kebangkitan, menandai momen penting ketika Yesus bangkit dari kematian. 

11. Gempa Yang Membebaskan Paulus dan Silas 

Kisah Para Rasul 16:25-26 mencatat bahwa sekitar tengah malam, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang sangat kuat, sehingga fondasi penjara itu goyah. Akibat gempa tersebut, pintu-pintu penjara terbuka dan belenggu-belenggu mereka terlepas. Peristiwa ini merupakan wujud dari intervensi Allah atau mujizat, walau pada zaman itu, gempa bumi adalah peristiwa yang sering terjadi di kawasan Mediterania, termasuk di Yunani dan Asia Kecil. 

12. Gempa Dalam Nubuatan Akhir Zaman 

Alkitab mencatat bahwa gempa bumi akan menjadi tanda-tanda penting menjelang akhir zaman. Yesus menyebutkan gempa bumi sebagai bagian dari penderitaan awal sebelum kedatangan-Nya kembali (Matius 24:7-8).  

Dalam kitab Wahyu, gempa bumi dikaitkan dengan berbagai peristiwa penghakiman, seperti pembukaan meterai keenam yang menyebabkan gempa bumi dahsyat (Wahyu 6:12), gempa yang menghancurkan sebagian kota besar setelah dua saksi diangkat ke surga (Wahyu 11:13), dan gempa terbesar dalam sejarah manusia yang mengguncang bumi di akhir zaman (Wahyu 16:18). Apakah ini gempa megathrust yang selama ini kita kuatirkan?  

Gempa-gempa ini melambangkan kekuatan Allah dan menjadi peringatan akan penghakiman terakhir yang akan datang. 

Gempa bumi, dalam Alkitab, memiliki makna yang beragam—bisa menjadi kejadian alam biasa, peringatan dari Tuhan, hukuman atas dosa, maupun tanda akhir zaman. Sebagai orang Kristen, kita harus menyikapi gempa bumi dengan bijak dan tidak terpaku pada ketakutan. Sebaliknya, kita diajak untuk waspada dan siap, memahami pentingnya mitigasi bencana sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan sesama. 

Melalui pemahaman ini, kita belajar untuk hidup dalam iman yang teguh, sambil tetap berupaya meminimalkan risiko dari bencana alam. Jika gereja Anda ingin mengadakan pelatihan mitigasi bencana, silakan hubungi Obor Berkat Indonesia dengan menghubungi kami di No HP: +6281396389011 atau email : [email protected] untuk mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang tepat. 

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami