12 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Menentang Kekerasan dalam Rumah Tangga
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 28 August 2024

Kalangan Sendiri

12 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Menentang Kekerasan dalam Rumah Tangga

Puji Astuti Official Writer
1251

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bermunculan karena korban mulai berani bersuara (speak up).  Banyak korban, baik istri, suami, maupun anak-anak, menderita secara fisik dan emosional akibat tindakan kekerasan dari orang yang seharusnya menjadi pelindung dan pemberi kasih sayang.  

Sepertinya tidak ada yang kebal akan masalah KDRT, mulai dari orang biasa, publik figur, pejabat dan bahkan tokoh agama tersorot menjadi pelaku. Hal ini sangat miris karena fenomena ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan ajaran Alkitab yang mengedepankan kasih, penghormatan, dan perlindungan dalam sebuah keluarga. 

Dasar Pernikahan Menurut Alkitab 

Menurut ajaran Kristen, pernikahan adalah ikatan yang kudus, di mana dua orang dipersatukan oleh Tuhan untuk saling mengasihi dan menghormati. Pernikahan didesain oleh Tuhan sebagai sebuah perjanjian, bukan hanya antara suami dan istri, tetapi juga dengan Tuhan sendiri.  

Efesus 5:25 menyatakan, “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Ayat ini menekankan bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang rela berkorban, bukan cinta yang menyakiti atau menindas. 

12 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Menentang KDRT dan Maknanya 

1. Efesus 5:28-29   

"Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi ia memeliharanya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat."   

Ayat ini mengajarkan bahwa suami harus mengasihi dan mengayomi istrinya seperti dirinya sendiri, memperlakukan istri dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan. 

2. Kolose 3:19   

"Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia."   

Ini adalah perintah yang jelas agar suami tidak berlaku kasar terhadap istri mereka, yang menekankan pentingnya kasih sayang dan kelembutan dalam hubungan pernikahan. 

3. 1 Petrus 3:7   

"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."   

Ayat ini menegaskan pentingnya penghormatan dan pengertian terhadap istri, serta menghindari perilaku yang dapat merendahkan atau menyakitinya. 

Baca halaman selanjutnya -->

4. Efesus 4:31-32   

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."   

Perintah ini menolak segala bentuk kekerasan yang muncul karena kepahitan, kemarahan atau dendam yang disimpan dalam hati dan mendorong kasih serta pengampunan, agar terjadi pemulihan hubungan.  

5. 1 Korintus 13:4-7   

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain."   

Definisi kasih menurut Alkitab adalah kasih yang sabar dan tidak pemarah, yang jelas menolak tindakan kekerasan dalam hubungan. Mewujudkan kasih dalam hubungan bukan hanya dengan perkataan, namun dalam tindakan nyata dan juga butuh pengorbanan.  

6. Matius 5:9   

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."   

Ayat ini mendorong setiap orang untuk menjadi pembawa damai, termasuk dalam keluarga, dan bukan menjadi pelaku kekerasan. 

7. Amsal 15:1   

"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah."   

Amsal ini mengajarkan pentingnya berbicara dengan lemah lembut untuk menghindari konflik dan kekerasan. 

8. Roma 12:17-18   

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!"   

Prinsip ini menolak balas dendam dan kekerasan, mendorong perdamaian dalam setiap hubungan. 

BACA JUGA:

Kasus Cut Intan Nabila: Pentingnya Speak Up Saat Jadi Korban KDRT

5 Alasan Mengapa Korban KDRT Enggan Melapor

9. Matius 7:12   

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."   

Dikenal sebagai 'Golden Rule', ayat ini mendorong untuk memperlakukan orang lain, termasuk pasangan, dengan cara yang kita ingin diperlakukan, tentu saja bukan dengan kekerasan. 

10. Yeremia 22:3   

"Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah orang yang dirampas dari tangan orang yang menindas, janganlah kamu menindas orang asing, anak yatim dan janda, dan janganlah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini."   

Ayat ini menegaskan perintah Tuhan untuk tidak melakukan penindasan, manipulasi dan kekerasan, yang juga berlaku dalam konteks rumah tangga. Karena kehidupan kita harus berdampak pada lingkungan terkecil lebih dahulu, yaitu dalam rumah tangga baru menjadi berkat di luar rumah.   

11. Yakobus 1:19-20   

"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."   

Ayat ini mengingatkan untuk menahan diri dari amarah, teruatama menjaga perkataan yang sering kali menjadi penyebab KDRT. 

12. 1 Timotius 5:8   

"Tetapi jika ada seorang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman."   

Ayat ini menekankan tanggung jawab untuk merawat keluarga, yang tentu tidak sejalan dengan tindakan kekerasan. Jika seseorang tidak merawat dan mengasihi keluarganya yang paling dekat dengannya, bagaimana dia dapat berkata bahwa dirinya mengasihi Tuhan? 

Kekristenan Tidak Memberi Tempat Untuk KDRT

Kekerasan dalam rumah tangga tidak pernah mendapat tempat dalam ajaran Kristen. Sebaliknya, Alkitab mendorong setiap orang, terutama dalam hubungan pernikahan, untuk hidup dalam kasih, pengertian, dan penghormatan satu sama lain.  

Setiap bentuk kekerasan, baik fisik maupun emosional, bertentangan dengan kehendak Tuhan dan melanggar prinsip-prinsip kasih yang diajarkan oleh Alkitab. Sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk membangun rumah tangga yang damai, di mana setiap anggotanya merasa dihargai dan dilindungi, sesuai dengan ajaran kasih yang Kristus teladankan. 

Jika Anda sedang mengalami goncangan dalam rumah tangga atau bahkan menjadi korban KDRT, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan. Kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI.  Tim kami siap mendengarkan, mendoakan, dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan. Tuhan mengasihi Anda dan ingin memulihkan kehidupan Anda dan keluarga. Mari ambil langkah pertama menuju pemulihan itu.  

BACA JUGA: 

Heboh! Tokoh Agama Moses Hendry Diduga Lakukan KDRT

Berkaca Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Jangan Anggap Sepele KDRT

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami