Pertolongan Pertama Saat Kena Gas Air Mata

Gas air mata adalah alat pengendalian massa yang sering digunakan dalam demonstrasi untuk membubarkan kerumunan. Seperti yang terjadi kemarin (26/08/2024) di Semarang.

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstran yang berlangsung di dekat Balai Kota Semarang.

 

BACA JUGA: Demo Semarang Ricuh, Polisi Tembak Gas Air Mata Hingga Demonstran Lari Ke Mal Paragon

 

Sayangnya, gas air mata yang dilepas di tengah kota itu berdampak pada warga sekitar termasuk anak-anak dan orang tua.

Jika Anda terkena gas air mata, perhatikan beberapa hal berikut ini untuk memberikan pertolongan pertama saat terpapar gas air mata:

1. Tutup Hidung, Mulut, dan Mata

Segera tutup hidung, mulut, dan mata Anda untuk mengurangi gas yang terhirup. Jika Anda memiliki masker atau kacamata pelindung, gunakan secepat mungkin.

Segera lari dan cari tempat yang aman dan terbuka untuk mengurangi paparan lebih lanjut. Jangan ragu untuk minta pertolongan pertama apabila mengalami sesak nafas.

2. Bersihkan Area yang Terpapar

Setelah aman dari sumber gas, basuh area yang terpapar termasuk wajah dan tangan dengan air bersih dan sabun untuk mencegah kontaminasi gas air mata yang menempel di tubuh dan baju Anda

Jangan menggosok mata karena ini bisa memperparah iritasi, basuhlah dengan air bersih selama 10-15 menit. Jika Anda mengenakan kacamata, segera bilas dengan air. Namun, jika Anda menggunakan lensa kontak, segera lepas dan buang lensa tersebut.

3. Ganti Pakaian yang Terkontaminasi

Pakaian yang terkontaminasi gas air mata dapat menyebabkan iritasi. Lepas dan ganti pakaian yang terkontaminasi sesegera mungkin, terlebih lagi yang harus dilepaskan melalui wajah. Pertimbangkan untuk menggunting baju Anda guna menghindari kontak lebih lanjut dengan wajah.

 

 

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Masyarakat Tolak Revisi UU Pilkada DPR RI

 

Anda juga perlu mencuci pakaian yang terkontaminasi gas air mata secara terpisah dari pakaian lainnya. Namun, jika baju terkontaminasi dengan parah dan sulit dihilangkan, pisahkan pakaian dengan plastik dan buang ke tempat pembuangan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun).

4. Mandi untuk Menghilangkan Residu

Setelah tindakan awal, mandi segera untuk membersihkan sisa gas dari tubuh Anda. Gunakan banyak sabun dan air yang mengalir, dan pastikan untuk mencuci rambut Anda juga. Mandi dengan air yang mengalir lebih efektif daripada berendam.

Meskipun kebanyakan orang tidak mengalami efek jangka panjang dari paparan gas air mata, penting untuk memantau gejala yang berkelanjutan atau parah. Namun, orang-orang dengan gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) mungkin mengalami komplikasi serius.

Jika gejala tidak membaik atau jika Anda mengalami kesulitan bernapas yang signifikan, segera cari perawatan medis.

 

 

BACA JUGA: 5 Pemicu Bau Badan yang Harus Anda Ketahui

 

Paparan berulang atau berkepanjangan terhadap gas air mata dapat menyebabkan stres emosional atau bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami distress emosional setelah kejadian tersebut, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental.

 

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

1

1. Gempa Megathrust
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles