Menghindari Perselingkuhan, Miliki Batasan Pertemanan Saat Sudah Menikah
Sumber: Canva.com

Marriage / 21 August 2024

Kalangan Sendiri

Menghindari Perselingkuhan, Miliki Batasan Pertemanan Saat Sudah Menikah

Aprita L Ekanaru Official Writer
396

Dalam kehidupan pernikahan, setiap pasangan dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat menggoyahkan ikatan mereka. Namun, tidak jarang tantangan muncul dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah godaan untuk berselingkuh. Diketahui belakangan ini banyak kasus perselingkuhan justru dilakukan oleh orang-orang terdekat kita. Di sinilah pentingnya menanamkan batasan dalam pertemanan dengan lawan jenis setelah menikah, sebuah langkah preventif yang mendukung keutuhan rumah tangga yang diberkati.

Kehidupan pernikahan menuntut komitmen dan kesetiaan yang tak tergoyahkan. Dalam ajaran Kristen, pernikahan dianggap sebagai ikatan suci antara dua insan yang dihadirkan bersama oleh Tuhan. Karena itu, menjaga kesucian dan keutuhan pernikahan bukan hanya komitmen sosial semata, tapi juga komitmen spiritual.

Salah satu cara praktis yang dapat diterapkan oleh setiap pasangan Kristen dalam memperkuat pernikahan mereka adalah dengan menetapkan batasan dalam berteman dengan lawan jenis. Batasan ini bukan berarti mengisolasi diri atau bersikap tidak ramah, melainkan membangun pagar pengaman yang akan melindungi pernikahan dari potensi ancaman perselingkuhan.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Transparansi dalam Komunikasi

Setiap interaksi dengan lawan jenis harus bisa diketahui oleh pasangan. Hal ini menumbuhkan kepercayaan dan menghindarkan salah paham.

2. Batasan Waktu dan Tempat

Hindari berada dalam situasi yang kompromistis, seperti bertemu tanpa kehadiran orang lain di tempat yang tertutup atau pada waktu yang tidak wajar.

3. Prioritaskan Pasangan

Selalu letakkan kebutuhan dan perasaan pasangan di atas semua jenis pertemanan lainnya. Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Anda terhadap pernikahan.

Melalui penerapan batasan ini, kita bukan hanya menjaga keharmonisan dan kesetiaan, tetapi juga menghormati nilai-nilai yang diajarkan oleh iman Kristen mengenai pernikahan. Sebagai pasangan yang beriman, kita diajak untuk selalu mencerminkan cinta Kristus dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjaga dan merawat pernikahan kita.

Dengan menjaga hati dan pikiran kita, kita pun menjaga kekudusan pernikahan yang kita janjikan di hadapan Tuhan dan sesama. Sebuah upaya kecil dalam membatasi pertemanan dengan lawan jenis dapat berbuah manis dalam perjalanan pernikahan yang panjang dan penuh cinta.

 

BACAAN TERKAIT:

Mendapati Pasangan Berselingkuh dengan Orang Terdekat, Harus Bagaimana?

Mencegah dan Meminimalisir Kerugian Emosional Akibat Perselingkuhan

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami