Ditengah Ancaman Perang dengan Iran, Israel Jalani Perayaan Tisha B’av
Sumber: CBN News

News / 14 August 2024

Kalangan Sendiri

Ditengah Ancaman Perang dengan Iran, Israel Jalani Perayaan Tisha B’av

Puji Astuti Official Writer
548

Ditengah ancaman yang semakin meningkat dari Iran dan kelompok-kelompok proksi-nya, ribuan warga Israel berkumpul di Jerusalem dan Tel Aviv untuk berdoa dan berpuasa pada hari yang dikenal sebagai Tisha B’Av.  

Perayaan yang ada di kalender Ibrani tersebut adalah momen peringatan bencana besar yang pernah menimpa bangsa Yahudi, termasuk kehancuran Bait Allah pertama dan kedua, serta Perang Dunia I

Menurut wartawan CBN Middle East, Julie Stall, "Meskipun ancaman datang dari berbagai penjuru, puluhan ribu orang Israel berkumpul untuk berdoa di Jerusalem dan Tel Aviv sebagai bagian dari peringatan Tisha B’Av."  

Doa dan pembacaan Kitab Ratapan menjadi bagian dari perayaan tahunan ini, dan memiliki makna lebih mendalam karena Israel menghadapi ancaman serangan dari Iran, Hezbullah, dan kelompok proksi Iran lainnya di kawasan tersebut. 

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan kesiapan negara tersebut dengan pernyataan, "Kami berada dalam kondisi siaga tinggi untuk misi ini. Kami menyerang secara rutin dan menghilangkan ancaman begitu kami mendeteksinya." 

Kewaspadaan ini juga didukung oleh informasi intelijen dari Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa serangan besar mungkin terjadi kapan saja. Seorang pejabat AS menyatakan, "Kita harus siap untuk kemungkinan serangan besar di perbatasan utara." 

Lebanon juga dilaporkan sebagai tempat persiapan Hezbullah dalam konflik ini, media Lebanon menyebut bahwa kelompok teroris tersebut telah mengevakuasi markas besar mereka di Beirut. 

Dari pihak pemimpin internasional, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama dengan pemimpin Jerman, Perancis, Inggris, dan Italia mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung Israel. Mereka menegaskan, "Kami menyatakan dukungan kami untuk pertahanan Israel melawan agresi Iran dan serangan oleh kelompok teroris yang didukung Iran. Kami mendesak Iran untuk menghentikan ancaman serangan militer terhadap Israel." 

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel mengungkapkan bahwa pasukan Israel di Gaza sedang melakukan serangan fatal di jantung Hamas, serta hampir mencapai pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar, yang kini berada di lokasi persembunyian.  

Tentunya sebagai bagian masyarakat dunia kita berdoa agar konflik yang terjadi saat ini tidak berkembang menjadi perang yang besar. Mari berdoa bagi Israel, Palestina, Iran dan bangsa-bangsa di sekitarnya dapat menemukan kesepakatan damai. Syalom atas Israel dan Yerusalem, kiranya damai dan kabar baik diberitakan atas Tanah Suci dan negara-negara Timur Tengah.

BACA JUGA: 

Ditengah Gejolak Perang, Gelombang Kebangunan Rohani Melanda Iran

12 Suku Israel, Asal Usul dan Pembagian Wilayah Mereka

Sumber : Jerusalem Dateline, Reporter: Julie Stall, CBN News, Yerusalem
Halaman :
1

Ikuti Kami