Bermain game online adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak, namun jika dilakukan berlebihan, bisa berujung pada kecanduan.
Meskipun sesekali membiarkan anak bermain game untuk mengisi waktu luang adalah hal yang wajar, orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda kecanduan game online yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak.
Dampak Kecanduan Game Online terhadap Anak
Kecanduan game online dapat membawa berbagai dampak buruk bagi anak, baik dari segi kesehatan fisik maupun sosial. Berikut beberapa tanda dan dampak yang perlu diperhatikan oleh orang tua:
1. Kesehatan Mata
Anak yang kecanduan game online cenderung menghabiskan waktu lama menatap layar komputer atau gadget. Ini dapat menyebabkan masalah pada mata seperti kelelahan, peningkatan minus, hingga kerusakan saraf mata.
2. Gangguan Motorik
Terlalu sering duduk bermain game dapat membuat anak kurang bergerak, yang berujung pada penurunan kemampuan motorik. Akibatnya, pertumbuhan fisik anak menjadi tidak optimal, dan risiko obesitas meningkat.
3. Nyeri Sendi
Kecanduan game online seringkali membuat anak duduk dalam posisi yang salah untuk waktu yang lama, seperti membungkuk atau tiduran. Hal ini dapat menyebabkan otot kaku dan nyeri sendi, yang bila tidak ditangani, bisa berakibat serius pada postur tubuh anak.
4. Penurunan Konsentrasi
Melansir dari halodoc, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kecanduan game online dapat mengganggu konsentrasi anak. Perubahan pada struktur otak akibat paparan radiasi dari perangkat elektronik bisa membuat anak menjadi mudah lupa, sulit fokus, dan menurunkan kemampuan belajarnya.
5. Kurangnya Kemampuan Bersosialisasi
Anak yang kecanduan game online seringkali lebih memilih bermain di rumah daripada berinteraksi dengan teman-temannya. Ini bisa menyebabkan anak menjadi canggung dan kurang terampil dalam bersosialisasi di lingkungan sekitarnya.
6. Masalah dalam Berkomunikasi
Kecanduan game online juga dapat berdampak pada kemampuan komunikasi anak. Anak mungkin kesulitan dalam membaca ekspresi lawan bicara dan merespons percakapan dengan baik, yang merupakan bagian penting dari komunikasi efektif.
7. Perilaku Agresif
Anak yang kecanduan game dengan unsur kekerasan cenderung menunjukkan perilaku yang lebih agresif dan emosional. Meski bermain game dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan kreativitas, penting bagi orang tua untuk mengawasi jenis game yang dimainkan anak.
Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda kecanduan game online, orang tua harus mengambil langkah pencegahan dengan segera. Mulai dengan batasi waktu bermain game dan dorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih sehat.
Jika anak sudah sulit untuk membatasi screen time, jangan ragu untuk mencari pertolongan pada profesional untuk mendapatkan saran dan metode yang tepat untuk mengatasi kecanduan game pada anak.
Sumber : jawaban.com