Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 Mendapatkan Kritikan Tajam
Sumber: x.com (@MarionMarechal)

News / 29 July 2024

Kalangan Sendiri

Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 Mendapatkan Kritikan Tajam

Claudia Jessica Official Writer
930

Upacara pembukaan Olimpiade 2024 yang digelar di Paris pada Jumat (26/7) menuai beragam reaksi, termasuk kritikan pedas. Kontroversi ini muncul terutama karena sebuah pertunjukan yang dianggap menyinggung umat Kristen.

Meski beberapa segmen acara, seperti penampilan band metal Gojira dan diva Kanada Celine Dion, mendapat sambutan positif, namun bagian lain dari upacara tersebut memicu kecaman.

Salah satu sorotan negatif adalah parodi 'Perjamuan Terakhir' yang dibawakan oleh sekelompok waria, yang dianggap menodai momen sakral dalam agama Kristen.

Tokoh terkenal seperti Elon Musk turut mengomentari kontroversi ini di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), menyatakan bahwa pertunjukan tersebut sangat tidak menghormati umat Kristen.

"Ini sangat tidak menghormati orang kristen," tulis Elon Musk melalui X (sebelumnya twitter).

 

BACA JUGA: Panitia Olimpiade Minta Maaf Atas Kontroversi Tiruan 'Perjamuan Terakhir'

 

Pembawa acara radio Clint Russell juga menilai tindakan ini tidak dapat diterima, mengkritik keras penggantian Yesus dan para murid-Nya dalam Perjamuan Terakhir dengan pria berpakaian wanita.

"Ini gila. Membuka acara Anda dengan mengganti Yesus dan para pengikutnya pada Perjamuan Terakhir dengan laki-laki berpakaian perempuan. Ada 2,4 miliar umat kristen di bumi dan tampaknya Olimpiade ingin menyatakan dengan lantang kepada mereka semua, sejak awal tidak diterima," tulis Russell.

Tak hanya dari kalangan internasional, kritikan juga datang dari dalam negeri. Politikus Prancis, Marion Marechal, turut mengungkapkan ketidaksetujuannya.

Ia menyatakan bahwa parodi tersebut adalah provokasi dari kelompok minoritas sayap kiri, bukan representasi dari masyarakat Prancis secara keseluruhan.

"Untuk semua umat Kristen di seluruh dunia yang menyaksikan upacara pemnbuka Olimpiade Paris 2024 dan merasa terhina oleh parodi waria tentang Perjamuan Terakhir, ketahuilah bahwa ini bukan suara dari rakyat Prancis, melainkan dari minoritas yang siap melakukan segala bentuk provokasi," tulis Marechal.

Menanggapi kontroversi ini, pihak penyelenggara Olimpiade melalui akun X menyatakan bahwa pertunjukan yang menyerupai Perjamuan Terakhir tersebut merupakan interpretasi dari Dewa Yunani Dionysus.

Selain isu parodi 'Perjamuan Terakhir', banyak pihak juga mengkritik upacara pembukaan Olimpiade 2024 karena dinilai tidak semegah acara-acara pembukaan Olimpiade sebelumnya.

 

BACA JUGA: Viral Perjamuan Terakhir di Opening Olimpiade Paris 2024, Ini Fakta & Makna Peristiwa Ini

 

Sumber : CNN Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami