Waspada, Jumlah Anak Gunakan Sosial Media Naik Drastis! Ini Dampaknya
Sumber: CBN

Parenting / 24 July 2024

Kalangan Sendiri

Waspada, Jumlah Anak Gunakan Sosial Media Naik Drastis! Ini Dampaknya

Puji Astuti Official Writer
754

Sekalipun ada pembatasan usia untuk membuat akun sosial media, faktanya hal itu tidak bisa membendung anak-anak untuk membuat akun sosmed ataupun mengakses berbagai konten di sosial media.  

Menurut data statistik terbaru, persentase siswa sekolah dasar yang menggunakan media sosial meningkat drastis dari 16,64% pada tahun 2018 menjadi 35,7% pada tahun 2020. Peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan pendidik tentang dampak media sosial terhadap perkembangan anak-anak. 

Dampak Media Sosial bagi Anak-Anak 

Media sosial dapat memberikan beberapa manfaat bagi anak-anak jika digunakan dengan bijak. Misalnya, platform ini dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, berbagi informasi, dan mengatur tugas-tugas sekolah.  

Media sosial juga dapat mendorong kreativitas dan memperluas hubungan pertemanan, tentunya jika semua aktifitas tersebut dalam pengawasan orangtua.  

Namun faktanya, penggunaan media sosial oleh anak saat ini sudah berlebihan dan berdampak negatif. Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dan permainan online sering mengalami perubahan perilaku, seperti kurangnya kepekaan sosial dan menurunnya prestasi sekolah.  

Laporan firma Researchdata.ai dalam penelitian "State of Mobile 2023" menyebutkan bahwa rata-rata durasi screen time di Indonesia mencapai 5,7 jam per hari, yang berarti hampir setengah hari anak-anak dihabiskan menggunakan gawai. 

BACA JUGA: Sosial Media Picu Depresi Remaja, Mengapa?

Peran Orangtua Menolong Anak Menggunakan Sosial Media 

Dr. Vivek Murthy, pejabat tinggi kesehatan Amerika Serikat, memberikan peringatan bahwa media sosial dapat menjadi ancaman bagi kesehatan mental anak-anak dan remaja.  

Menurut Dr. Murthy, "Ada risiko bahwa media sosial dapat membahayakan kesejahteraan psikologis anak-anak kita, menciptakan ketergantungan, dan mengganggu perkembangan mereka." 

Dalam wawancara dengan Cahaya Bagi Negeri,  Damon Hakim, Pembina Yayasan Tanam Benih dan seorang ayah dari tiga anak, memberikan pandangannya bahwa orangtua adalah pemegang kunci dalam hal ini. 

Baca halaman selanjutnya -->

Menurutnya, "Media sosial, seperti alat lainnya, bisa menjadi setan atau malaikat tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Yang paling penting adalah bagaimana kita sebagai orang tua mengatur dan mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak kita." 

Ia juga menyarankan, "Kita sebagai orang tua harus menjadi contoh yang baik. Jangan hanya melarang anak-anak menggunakan media sosial, tetapi kita sendiri terus menggunakannya tanpa batas. Waktu yang kita habiskan bersama anak-anak kita adalah ungkapan cinta kita." 

BACA JUGA : 

5 Hal yang Sebaiknya Tidak Anda Bagikan di Media Sosial

Tips Parenting di Era Sosial Media 

Untuk mengatasi dampak negatif media sosial, penting bagi orang tua untuk menetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan media sosial. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi: 

1. Menetapkan Waktu Screen Time: Batasi waktu penggunaan gadget dan pastikan ada waktu untuk aktivitas lain, seperti bermain di luar rumah dan berinteraksi langsung dengan keluarga. 

2. Mengawasi Konten: Pantau konten yang diakses anak-anak di media sosial dan pastikan sesuai dengan usia dan nilai-nilai keluarga. 

3. Menjadi Teladan yang Baik: Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial, dengan tidak terus-menerus menggunakan gadget di depan anak-anak. 

4. Membangun Hubungan yang Kuat: Ciptakan lingkungan keluarga yang harmonis di mana anak-anak merasa dicintai dan diperhatikan. Ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada media sosial sebagai sumber kepuasan emosional. 

Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan manfaat dari media sosial tanpa mengorbankan perkembangan dan kesejahteraan mereka. Seperti yang disampaikan oleh Damon Hakim, "Kunci utamanya adalah keseimbangan dan pengawasan yang tepat." 

Jika Anda sebagai orang tua sedang menghadapi kesulitan dalam mengasuh anak-anak di era digital ini, jangan ragu untuk mencari bantuan. Kami memahami tantangan yang Anda hadapi dan siap membantu Anda. Kami menyediakan layanan doa dan konseling untuk mendukung Anda dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak Anda. 

Mari hubungi  Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI untuk mendapatkan dukungan dan kekuatan. Bersama, kita bisa membantu anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan bahagia, jauh dari pengaruh negatif media sosial. 

TONTON VIDEO PEMBAHASAN DAMPAK SOSIAL MEDIA PADA ANAK DI BAWAH INI:

Sumber : Cahaya Bagi Negeri
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami