Anastasia Berhasil Melewati Kecemasannya Setelah Menemukan Tempat yang Tepat
Sumber: Jawaban.com

Family / 18 July 2024

Kalangan Sendiri

Anastasia Berhasil Melewati Kecemasannya Setelah Menemukan Tempat yang Tepat

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
734

Kecemasan dan trauma sering muncul setelah mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan di tempat kerja. Seperti apa yang dialami oleh Anastasia yang diperlakukan tidak baik oleh rekan-rekannya. 

Sejak lulus sekolah, Anastasia merantau untuk bekerja di sebuah toko retail di Bali. Namun selama 2 bulan bekerja, ia sering dikucilkan oleh rekan-rekan kerjanya. Bahkan beberapa kali, ia mendengar rekan-rekannya membicarakan Anastasia dengan bahasa yang tidak enak didengar.  

“Waktu itu, mereka ngomongin aku di depanku dengan bahasa yang tidak enak di dengar dan itu nggak sekali saja,” ungkapnya.  

BACA JUGA : Keberhasilan Saya untuk Melepaskan Rasa Khawatir Membawa Saya Pada Jalan Keluar 

Dari apa yang Anastasia dengar, rekan-rekan kerjanya saling mengejek jika mereka berteman dengannya. Kalimat yang paling sering ia dengar seperti ‘eh kok sudah berteman dia (Anastasia), sih?’ 

Hal ini cukup menyakitkan buat Anastasia, bahkan tidak jarang ia ditegur di depan umum. Kondisi ini menyebabkan Anastasia overthinking, merasa tertekan dan sulit tidur. Setelah 2 bulan  bekerja di sana, akhirnya ia memutuskan untuk resign.  

Tidak dapat dipungkiri, kecemasan dan trauma ini juga membuatnya malas ke gereja, sebab takut bertemu dengan orang lain dan takut ia diperlakukan seperti sebelumnya. 

Selama 3 bulan menganggur dan mencari pekerjaan baru. Disaat itulah ia tidak sengaja melihat cerita facebook Solusi yang saat itu menawarkan Layanan Doa dan Konseling. Pada 12 Mei 2024, hatinya tergerak untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN melalui personal chat Facebook.  

Butuh pendengar? Ingin didoakan? Hubungi kami sekarang DISINI! 

Lewat konselor Anastasia menumpahkan kecemasan dan trauma yang ia alami. Ia bercerita bagaimana pengalaman ini membuatnya merasa sangat kecewa dan minder dalam bergaul.  Konselor CBN memberitahu Anastasia bahwa ia sangat berharga di mata Tuhan, terlepas dari bagaimana orang lain menilainya. Konselor menekankan pentingnya fokus pada penilaian Tuhan dan melepaskan pengampunan kepada teman-temannya. 

BACA SELANJUTNYA DISNI>>>

Tidak hanya menjadi tempat yang tepat bagi Anastasia untuk bercerita dan melepaskan beban pikirannya. Konselor CBN juga kembali membawanya ke jalan keselamatan untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi. 

Saat itu konselor menjelaskan bahwa keselamatan adalah kasih karunia melalui kematian Yesus di kayu salib. Mendengar penjelasan ini, Anastasia membuka hati untuk menerima Tuhan Yesus kembali. Ia dibimbing dalam doa penerimaan Yesus dan doa pengampunan, dan setelah didoakan, ia merasa tenang. 

Konselor CBN juga mengarahkan Anastasia pada komunitas rohani yang kembali menumbuhkan imannya. Ia dilayani oleh tim dari GBI Rock Lembah Pujian Bali. Setiap minggu, Anastasia dibimbing dan dimuridkan yang membuatnya aktif mengikuti Ibadah komsel (Komunitas sel-red).  

BACA JUGA : 20 Tahun Lebih Menjadi Rentenir, Hal Ini yang Ibu Rima Temukan 

Ia merasa mendapatkan keluarga baru di gereja tersebut, kemudian dibaptis pada tanggal 31 Mei. Sebuah langkah besar untuk membangun kedekatannya dengan Tuhan yang sangat didukung oleh kedua orangtuanya.  

Rasa cemas dan trauma yang ada pada diri Anastasia kini sudah berubah menjadi rasa percaya diri. Ia bertumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan tidak peduli dengan apa yang orang katakan tentangnya 

Sampai saat ini Anastasia merasa sangat bersyukur menemukan kontak Layanan Doa dan Konseling CBN. “Aku seperti dirangkul dan diterima padahal ini pertama kalinya aku bercerita,” ujarnya. 

Motivasi dari konselor seperti “Kalau kita mengikuti proses Tuhan, Tuhan pasti akan membimbing,” memberikan semangat baru baginya. Kini ia telah mendapatkan pekerjaan baru dengan lingkungan yang lebih suportif dan semakin rajin ke gereja. 

Salah satu ayat favoritnya adalah Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Ayat ini memberinya penghiburan bahwa Tuhan adalah tempat sandarannya. Sehingga ia mampu menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertainya. 

Saat Anda menghadapi banyak masalah dan kehilangan arah hidup. Layanan Doa dan Konseling Cahaya Bagi Negeri siap mendengarkan dan mendoakan Anda menuju ke pemulihan yang sesungguhnya. Jangan ragu untuk menghubungi kami DISINI atau klik link dibawah ini. Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian! 

 

HUBUNGI KAMI SEKARANG!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami