Sebuah penelitian dari Penn State University terhadap penderita gangguan kecemasan umum menyatakan bahwa sekitar 91,4 persen kekuatiran seseorang tidak terjadi, dan hanya 8,6 persen kekuatiran yang menjadi kenyataan.
Namun kita dapati kenyataannya banyak orang dihantui oleh kekuatiran dan kecemasan akan sesuatu. Mengapa hal ini terjadi?
Salah satu penyebabnya adalah bahwa kita fokus pada masalah yang kita hadapi dan kemampuan kita yang terbatas. Hal ini membuat kita fokus pada kemungkinan-kemungkinan buruk atau hasil yang negatif dari situasi tertentu.
Itu sebabnya firman Tuhan menyatakan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7).
Sebagai manusia biasa, harus kita sadari bahwa kemampuan kita sangatlah terbatas. Untuk itulah kita perlu mengandalkan Tuhan yang kuasa dan kekuatan-Nya tidak terbatas. Bahkan jika kita menjadi orang yang mengandalkan Tuhan, bukan saja kita menjadi bebas dari kekuatiran dan kecemasan, namun juga berlimpah-limpah berkat seperti janji yang Tuhan nyatakan dalam Yeremia 17:7-8.
Apa saja berkat orang yang mengandalkan Tuhan?
Orang yang mengandalkan Tuhan akan menjalani kehidupannya dengan membangun hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus. Anda tidak bisa mengandalkan Tuhan yang tidak Anda kenal, untuk itu sangat penting membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Mengenal Tuhan secara pribadi, mengetahui pikiran-Nya dan isi hati-Nya.
Dalam Yeremia 17:8 menyatakan, “Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air.” Akar tersebut adalah waktu-waktu dimana kita membangun hubungan dengan Tuhan. Sedangkan “batang air” adalah Tuhan sendiri, Sang Sumber Kehidupan.
Orang yang mengandalkan Tuhan tidak akan dihancurkan oleh keadaan sulit atau tantangan hidup. Mereka tetap kuat dan tak tergoyahkan, hal tersebut karena akar kehidupan orang tersebut terhubung dengan Tuhan.
Sebab itu firman yang menyatakan, “dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau,” sungguh akan dia alami. Orang tersebut akan penuh vitalitas, terus bertumbuh, bahkan di tengah-tengah masa-masa sulit.
Sumber : Jawaban.com