Perjalanan PAUD Pengharapan Sejati Memuridkan Anak Usia Dini
Sumber: Jawaban.com

Berita CBN / 8 July 2024

Kalangan Sendiri

Perjalanan PAUD Pengharapan Sejati Memuridkan Anak Usia Dini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
1371

Perjalanan GBI (Gereja Bethany Indonesia) Efata Sampali dalam mengembangkan pelayanan pemuridan menghadapi banyak rintangan. Tapi hal itu tidak membuat mereka menyerah, hingga saat ini telah menjangkau 400 anak di setiap pelayanan mereka GBI Efata Sampali bersama CBN.  

Pemuridan di GBI Efata Sampali dimulai dari Superbook pada tahun 2017. Peningkatan anak-anak yang dijangkau capai 80 anak. Kemudian pemuridan School of Life dimulai pada tahun 2019. Seiring berjalannya waktu, Hemri Simbolon salah satu guru School of Life memiliki kerinduan untuk terus melayani anak-anak dari pagi hingga sore. 

BACA JUGA : Kesaksian 23 Guru: Saya Rindu Melayani Anak & Menciptakan Lingkungan Ramah Anak – Hemri 

“Ketika kita buka SOL 2019, semakin banyak anak-anak yang terlayani disini. Maka saya berpikir kalau School of Life dibukanya kan sore hari, saya punya kerinduan bagaimana anak-anak bisa datang kesini (ke gereja) dari pagi. Jadi gereja kita tidak hanya ramai ketika siang hingga sore. Tapi biarlah dia diramaikan oleh anak-anak dari pagi...” ungkapnya.  

Hingga akhirnya PAUD Pengharapan Sejati mulai dibuka pada tahun 2021 dengan jumlah murid 45 anak. Namun saat itu mereka tidak memiliki kurikulum pemuridan anak usia dini yang memadai. Tiap guru kewalahan dalam mempersiapkan pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak. “Karena belum berpengalaman guru-gurunya, jadi guru-gurunya masih kurang strategi dan metode dalam mengajar...”

Sampai pada April 2022, GBI Efata Sampali mulai menggunakan kurikulum lengkap dari Super5 di angkatan kedua PAUD Pengharapan Sejati. Kurikulum ini dilengkapi dengan media kreatif dan teknologi LMS (Learning Management System), serta pelatihan dari tim Super5 untuk kepala sekolah dan guru. 

Sejak saat itu, pembelajaran interaktif yang menyenangkan semakin menarik minat orangtua di daerah tersebut. Sehingga terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah siswa di PAUD Pengharapan Sejati Indonesia. Jumlah siswa meningkat dari 45 anak di tahun 2021, mulai bertambah menjadi 55 anak di tahun 2022 dan hingga lebih dari 70 anak di tahun 2024. Dengan peningkatan ini, jelas harus menambah jumlah guru yang mengajar berbagai mata pelajaran dan kegiatan tambahan non-akademis.  

BACA JUGA : Hal Inilah yang Dilakukan PAUD untuk Melatih Fokus Alvin 

Selain peningkatan jumlah siswa, tingkat pemahaman intelektual, psikomotorik, dan spiritual anak-anak juga mengalami peningkatan. Hal ini terjadi berkat adanya panduan kurikulum yang disediakan untuk setiap pembelajaran dan tema.  

Dampak positif dari program pemuridan ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang tua. Bahkan orangtua meminta untuk mengadakan program kebaktian sekaligus pemuridan Superbook diadakan di rumah-rumah, tiap orangtua antusias dan menyambut dengan senang hati tiap anak yang beribadah bersama di rumah mereka.   

Kini, GBI Efata Sampali melayani hampir 400 anak setiap tahun ajaran baru di bulan Juli, prrogram Super5 telah membawa transformasi yang luar biasa bagi GBI Efata Sampali, baik bagi anak-anak maupun orang tua, sehingga jumlah jemaat yang dilayani terus bertambah setiap tahunnya.  

Beri dukungan Anda pada pemuridan anak yang dilakukan oleh CBN lewat program Super5 dengan klik tombol di bawah ini dan jadilah berkat bagi mereka! 

 

DONASI SEKARANG! 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami