Clash of Champions, sebuah acara yang dipersembahkan oleh Ruangguru ramai diperbincangkan usai penayangannya pada 29 dan 30 Juni 2024. Dengan format game show, Clash of Champions ditonton oleh jutaan orang.
Ruangguru Clash of Champions adalah acara game show yang mempertemukan mahasiswa cerdas dan berbagai universitas ternama di Indonesia untuk berkompetisi adu kecerdasan.
40 peserta dari 14 universitas di Indonesia dipilih berdasarkan kecerdasan mereka yang terbukti dari prestasi akademis selama bersekolah, untuk beradu kecerdasan. Mereka berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, hingga Institut Pertanian Bogor.
BACA JUGA: 7 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Mengembangkan Kecerdasan Anak
Para peserta yang terpilih berasal dari berbagai program studi, namun semuanya memiliki prestasi akademis yang luar biasa selama masa pendidikan mereka hingga saat ini di perguruan tinggi.
Seluruh peserta Clash of Champions tampil dengan sangat memukau dengan kepintarannya.
Namun selain kecerdasan akademik, sebagai orang tua, kita perlu memahami bahwa tidak semua anak memiliki kecerdasan akademik. Lalu, apa saja jenis-jenis kecerdasan anak?
1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa dengan baik, baik dalam berbicara maupun menulis. Anak-anak dengan kecerdasan ini biasanya pandai bercerita, menulis, dan membaca. Mereka menikmati permainan kata-kata dan sering kali menunjukkan minat yang besar terhadap bahasa asing.
BACA JUGA: 3 Keterampilan yang Harus Dimiliki Jika Tidak Ingin Digerus oleh AI
2. Kecerdasan Logika-Matematika
Kecerdasan ini mencakup kemampuan dalam berpikir logis, memecahkan masalah, dan memahami konsep-konsep abstrak, seperti matematika dan sains. Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika cenderung suka bermain dengan angka, mengerjakan teka-teki, dan eksperimen ilmiah.
3. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk memvisualisasikan dan memanipulasi objek dalam pikiran. Anak-anak dengan kecerdasan ini biasanya pandai dalam menggambar, merancang, atau bahkan bermain game yang melibatkan strategi dan visualisasi.
4. Kecerdasan Kinestetik
Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan tubuh mereka untuk mengekspresikan diri atau untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka biasanya aktif dalam kegiatan fisik seperti olahraga, tari, atau drama. Mereka belajar dengan cara menyentuh, bergerak, dan menggunakan seluruh tubuh mereka.
BACA JUGA: Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Menggunakan AI dan Menjaga Nilai-Nilai Spiritual
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk mengenali, menciptakan, dan menikmati musik. Anak-anak dengan kecerdasan ini cenderung mudah mengenali nada, ritme, dan melodi. Mereka mungkin menunjukkan minat yang besar dalam bermain alat musik atau bernyanyi.
Sumber : jawaban.com