Till Death Do Us Part Wariskan Pernikahan KDRT ke Anak, Bagaimana Bisa?
Sumber: YouTube StarvisionPlus

Parenting / 3 July 2024

Kalangan Sendiri

Till Death Do Us Part Wariskan Pernikahan KDRT ke Anak, Bagaimana Bisa?

Claudia Jessica Official Writer
369

Dalam film Till Death Do Us Part yang tayang di Netflix, kita melihat bagaimana rumah tangga orang tua Renata yang diperankan oleh Laura basuki mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan diwariskan kepada rumah tangga Renata.

Pemahaman yang salah terhadap ayat Alkitab berakibat fatal terhadap pernikahan orang tua Renata yang kemudian diwariskan ke dalam pernikahannya sendiri.

KDRT adalah salah satu masalah serius di Indonesia. Menurut survei dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, jumlah kasus KDRT terus meningkat setiap tahunnya.

 

BACA JUGA: Till Death Do Us Part, Salah Memahami Alkitab Berujung Lingkaran Setan KDRT

 

Hal ini menunjukkan bahwa banyak keluarga yang masih hidup dalam bayang-bayang kekerasan, yang tentu saja membawa dampak buruk, terutama bagi anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan tersebut.

Dampak KDRT pada Anak

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KDRT menghadapi berbagai masalah perkembangan, baik secara emosional, psikologis, maupun sosial. Berikut adalah beberapa gangguan yang mungkin dialami oleh anak-anak tersebut:

1. Gangguan Emosional dan Psikologis

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KDRT dapat mengalami trauma emosional yang mendalam, mengakibatkan rasa takut, cemas, dan tidak aman secara terus-menerus.

Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami stres kronis dan depresi. Selain itu, anak-anak ini mungkin kesulitan membangun hubungan yang sehat dan penuh kepercayaan dengan orang lain.

2. Gangguan Perilaku

Anak-anak dapat meniru perilaku agresif yang mereka lihat di rumah, baik terhadap teman sebaya maupun dalam interaksi sosial lainnya. Sebaliknya, beberapa anak mungkin menjadi sangat tertutup dan mengisolasi diri dari lingkungan sosialnya.

Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami dan mengikuti aturan, baik di rumah maupun di lingkungan sosial.

3. Gangguan Akademis

Lingkungan yang penuh ketegangan dapat mengganggu konsentrasi anak, yang berakibat pada penurunan prestasi akademis. Anak mungkin sering bolos atau tidak bersemangat pergi ke sekolah karena situasi rumah yang tidak kondusif.

4. Gangguan Sosial

Anak-anak mungkin kesulitan dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka, sering kali merasa malu atau tidak percaya diri. Mereka bisa mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.

5. Gangguan Jangka Panjang

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KDRT memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang seperti PTSD, kecemasan, dan depresi.

Ada kemungkinan besar anak-anak ini akan mengulangi pola kekerasan dalam hubungan mereka di masa depan, baik sebagai pelaku maupun korban. Mereka mungkin berpikir bahwa KDRT adalah hal yang biasa terjadi dalam rumah tangga, sehingga sulit bagi mereka untuk keluar dari lingkaran kekerasan ini.

Mereka yang tumbuh dalam lingkungan KDRT sering kali memiliki gambaran yang rusak tentang pernikahan. Mereka mungkin kesulitan membangun pernikahan yang sehat dan harmonis di masa depan, karena terbiasa melihat kekerasan sebagai bagian dari dinamika hubungan suami-istri.

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : Film Till Death Do Us Part
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami