Megido, Bukit Yang Dinubuatkan Menjadi Lokasi Pertempuran Akhir Zaman
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 28 June 2024

Kalangan Sendiri

Megido, Bukit Yang Dinubuatkan Menjadi Lokasi Pertempuran Akhir Zaman

Puji Astuti Official Writer
352

Megido, sebuah kota kuno di Israel, memegang peranan penting dalam sejarah dan menjadi rebutan bangsa-bangsa di wilayah Timur Tengah sejak ribuan tahun lalu.  Terletak di puncak bukit seluas 15 hektar, Megido memberikan pemandangan spektakuler ke arah Lembah Jezreel, yang dikenal dalam Perjanjian Lama sebagai "Yizreel" dan dalam Perjanjian Baru sebagai "Esdraelon". Lembah ini memisahkan bukit Galilea di utara dari Gunung Karmel dan Gunung Gilboa di selatan. 

Mengapa Bukit Megido ini penting bagi kita orang Kristen? Temukan jawabannya dalam Fakta Alkitab kali ini.  

Megido Wilayah  Strategis dan Jalur Perdagangan 

Megido memiliki posisi strategis yang luar biasa. Terletak di dekat pintu masuk ke Wadi ‘Ara, sebuah jalur sempit yang melalui pegunungan Karmel, kota ini mengontrol rute perdagangan dan militer internasional yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika. Dalam sejarahnya, Megido menjadi titik pusat pengawasan terhadap lalu lintas perdagangan yang membawa hasil bumi dari tanah subur Lembah Jezreel, yang dalam bahasa Ibrani berarti "Allah menabur". 

George Adam Smith, seorang pelancong dari abad ke-19, menulis tentang keindahan lembah ini, menggambarkan tanahnya yang subur dan potensi pertaniannya yang besar. Begitu pula, Edward Robinson, seorang sarjana Amerika, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan lembah ini, menyebutnya sebagai salah satu tempat paling subur di bumi. 

Situs Pertempuran Besar 

Megido juga terkenal sebagai lokasi dari banyak pertempuran besar. Napoleon Bonaparte pernah berkata bahwa lembah ini adalah tempat yang paling cocok untuk perang di seluruh dunia. Dari zaman kuno hingga modern, lembah ini telah menjadi saksi bisu dari lebih dari 34 pertempuran besar, seperti yang dicatat oleh sejarawan Eric Cline. 

Salah satu pertempuran yang paling terkenal adalah yang terjadi pada sekitar tahun 1469 SM, ketika Firaun Thutmosis III mengalahkan koalisi pangeran Suriah di Megido. Thutmosis III menggunakan jalur sempit Wadi ‘Ara untuk mengejutkan musuhnya, yang mengira bahwa pasukan Mesir akan melalui rute lain yang lebih lebar. 

Baca selanjutnya -->

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami