Bahan Kotbah Untuk Ibadah Pemuda dan Youth Tentang Masa Depan
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 28 June 2024

Kalangan Sendiri

Bahan Kotbah Untuk Ibadah Pemuda dan Youth Tentang Masa Depan

Puji Astuti Official Writer
436

Banyak anak muda kuatir tentang masa depannya dan bingung tentang tujuan hidupnya. Mulai dari galau tentang pilihan sekolah, jurusan dan bahkan saat memilih karir, menjadi sumber stres bagi banyak anak muda.  

Penyebab Remaja dan Pemuda Cemas Tentang Masa Depannya 

Banyak anak muda sering kali merasa cemas, kuatir dan takut tentang masa depan mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yang umum: 

a. Ketidakpastian: Masa depan sering kali terasa tidak pasti dan penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab, seperti pilihan karier, pendidikan, atau hubungan. 

b. Tekanan dari Lingkungan: Tekanan dari keluarga, teman sebaya, atau masyarakat untuk mencapai kesuksesan dalam waktu yang cepat dapat memperparah perasaan cemas. 

c. Ekspektasi yang Tinggi: Harapan yang tinggi untuk mencapai kesuksesan yang besar atau mencocokkan standar yang tampaknya tidak terjangkau. 

d. Kurangnya Pengalaman: Kurangnya pengalaman dalam menghadapi tantangan kehidupan dewasa, seperti mencari pekerjaan, mengelola keuangan, atau mempertahankan hubungan yang sehat. 

e. Tantangan Kesehatan Mental: Masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi dapat memperburuk ketakutan akan masa depan. 

f. Perubahan Cepat dalam Masyarakat: Perubahan dalam teknologi, ekonomi, dan budaya yang cepat dapat membuat perasaan kewalahan dan kebingungan. 

Baca selanjutnya -->

Tujuan Tuhan Atas Masa Depan Kita 

Alkitab memberikan panduan yang jelas dan penuh harapan mengenai tujuan hidup dan masa depan manusia. Dalam pandangan Alkitab, kehidupan manusia memiliki tujuan yang ditentukan oleh Tuhan, dan masa depan yang penuh harapan tersedia bagi mereka yang percaya dan mengikuti-Nya. Apa tujuan hidup dan masa depan yang Tuhan telah siapkan bagi kita umat percaya? 

a. Hidup untuk Memuliakan Tuhan 

Salah satu tujuan utama hidup manusia menurut Alkitab adalah untuk memuliakan Tuhan. Dalam 1 Korintus 10:31, Paulus menulis, "Jadi, jika kamu makan atau jika kamu minum, atau jika kamu melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan Allah." Ini menunjukkan bahwa setiap aspek hidup kita seharusnya diarahkan untuk memuliakan Tuhan. 

b. Mengikuti Kehendak Tuhan 

Alkitab mengajarkan bahwa manusia harus hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam Matius 6:33, Yesus berkata, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Ini berarti bahwa mencari kehendak Tuhan dan menjalani hidup yang benar menurut-Nya adalah tujuan utama manusia. 

c. Melayani Sesama 

Tujuan hidup lainnya adalah melayani sesama. Dalam Markus 10:45, Yesus berkata, "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Pelayanan kepada orang lain adalah salah satu cara kita menjalankan tujuan hidup kita. 

Baca selanjutnya -->

Jaminan Tuhan Mengenai Masa Depan 

Lalu apakah jika kita hidup menurut tujuan Tuhan di atas maka sudah pasti kehidupan kita akan berhasil dan sukses? Bicara tentang kesuksesan kita harus kembali memeriksa ukuran kesuksesan yang kita percayai. Tentunya sukses menurut ukuran Tuhan berbeda dengan sukses menurut dunia ini.  Jadi jika kita hidup dalam tujuan Tuhan, maka ukurlah kesuksesan berdasarkan standar Tuhan, bukan ukuran yang kita buat sendiri atau bahkan ukuran menurut dunia ini.  

Jadi seperti apa masa depan yang Tuhan rancangkan bagi kita? 

a. Rencana Tuhan Adalah Masa Depan Penuh Harapan. 

Tuhan memiliki rencana yang baik untuk masa depan manusia. Dalam Yeremia 29:11, Tuhan berfirman, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan". Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana yang penuh harapan dan damai bagi masa depan kita. 

b. Ada Tuntunan Menuju Masa Depan Kita 

Alkitab mengajarkan bahwa kita harus percaya dan berharap kepada Tuhan untuk masa depan kita. Dalam Amsal 3:5-6, tertulis, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Kepercayaan kepada Tuhan akan membawa kita kepada jalan yang benar dan masa depan yang baik. 

Tokoh Alkitab yang Menemukan Tujuan Hidup di Dalam Tuhan

Lalu, jika kita hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan apakah kehidupan akan selalu bahagia dan mulus sampai akhir? Jawabannya mungkin membuat Anda kecewa, yaitu : TIDAK!  

Kehidupan kita tetap mengalami tantangan dan masalah, namun ada satu hal yang akan menguatkan Anda dan saya, yaitu Tuhan selalu menyertai dalam setiap langkah kehidupan kita. Kita bisa belajar dari beberapa tokoh Alkitab yang hidup dalam rencana Tuhan dan mempercayakan masa depannya kepada Tuhan ini: 

a. Abraham 

Abraham adalah contoh utama seseorang yang menemukan tujuan hidupnya melalui iman kepada Tuhan. Dalam Roma 4:18-21, Paulus menjelaskan bahwa Abraham percaya kepada janji Tuhan bahwa ia akan menjadi bapa bagi banyak bangsa meskipun dari sudut pandang manusia hal itu tampak mustahil.  

Abraham menunjukkan bahwa kepercayaan kepada Tuhan membawa kepada pemenuhan tujuan hidup yang dijanjikan oleh Tuhan. Walau dalam prosesnya ia mengalami banyak tantangan dan bahkan harus di uji oleh Tuhan sendiri. Namun dengan keteguhan dan ketaatannya, ia berhasil menggenapi tujuan Tuhan dalam hidupnya itu.  

Apakah Abraham pada matinya melihat keturunannya yang seperti pasir di laut dan bintang di langit? Sekalipun dihadapannya hanya ada Ishak, namun dengan imannya Abraham sudah melihat para keturunannya itu.  

Baca selanjutnya -->

b. Yusuf 

Yusuf adalah contoh lain dari seseorang yang menemukan tujuan hidupnya melalui petunjuk Tuhan. Dalam Kejadian 50:20, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." 

Yusuf memahami bahwa meskipun ia mengalami banyak kesulitan, Tuhan memiliki rencana yang lebih besar untuk hidupnya. Itu sebabnya ia berhasil melewati ujian pengkhianatan dan menjadi pribadi yang penuh kasih.  

c. Daud 

Daud juga menemukan tujuan hidupnya melalui petunjuk Tuhan. Ia menemukan tujuan hidupnya jauh sebelum Samuel mengurapinya. Karena ia sudah mengenal pribadi Tuhan saat ia berada di padang rumput menggembalakan dua atau tiga ekor dombanya.   

Meskipun menghadapi banyak cobaan, Daud tetap setia kepada Tuhan. Dalam Mazmur 23:1-3, Daud menyatakan bahwa Tuhan adalah gembalanya dan memimpin dia ke jalan yang benar. Daud mencontohkan bagaimana mengikuti petunjuk Tuhan membawa kepada kehidupan yang bermakna dan tujuan yang jelas. 

Pengharapan yang Tidak Mengecewakan 

Roma 5:5 berkata, "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." Pengharapan kita kepada Tuhan adalah pengharapan yang pasti dan tidak akan mengecewakan, karena didasarkan pada kasih dan janji Tuhan yang setia. 

Alkitab memberikan panduan yang jelas mengenai tujuan hidup dan masa depan kita. Untuk itu kita tidak perlu takut ataupun kuatir. Dengan menaruh kepercayaan dan harapan kepada Tuhan, kita dapat menjalani hidup dengan tujuan yang jelas dan masa depan yang penuh berkat. 

Jika Anda sedang mengalami kekuatiran tentang masa depan dan tujuan hidup Anda, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami dengan senang hati berdoa dan menguatkan Anda. Karena di dalam Tuhan pasti ada pengharapan. Tuhan memberkati.  

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:

5 Cara Membantu Anak Remaja Temukan Minat dan Bakat Mereka

Penyertaan Tuhan Membuat Mimpi Anabelle Wiana Jadi Nyata

Cerita Bangpen Sulit Kuliah Karena Tabungan Dipake Semua untuk Orangtua

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami