Agar Tak Seperti di Ipar Adalah Maut, Tetapkan Batasan pada Saudara yang Menumpang
Sumber: Canva.com

Marriage / 26 June 2024

Kalangan Sendiri

Agar Tak Seperti di Ipar Adalah Maut, Tetapkan Batasan pada Saudara yang Menumpang

Aprita L Ekanaru Official Writer
373

Sebagai orang Kristen, kita diajarkan untuk mengasihi dan menerima keluarga dengan tangan terbuka. Namun, tanpa kesepakatan yang jelas, hal ini bisa berubah menjadi mimpi buruk, seperti yang tergambar dalam film "Ipar Adalah Maut." Film tersebut menggambarkan betapa pentingnya komunikasi dan batasan saat menerima saudara untuk tinggal bersama.

 

BACA JUGA: Mendapati Pasangan Berselingkuh dengan Orang Terdekat, Harus Bagaimana?

 

Mengapa Perlu Kesepakatan?

Dalam 1 Korintus 14:33, disebutkan bahwa "Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." Prinsip ini dapat diterapkan dalam rumah tangga kita. Kesepakatan yang jelas mengenai peran, tanggung jawab, dan batasan dapat membantu menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam rumah. Tanpa kesepakatan, bisa muncul ketidakpastian yang menimbulkan ketegangan dan konflik.

Langkah-Langkah Membuat Kesepakatan

1. Komunikasi Terbuka

Sebelum saudara mulai menumpang, diskusikan harapan dan batasan dari kedua belah pihak. Jelaskan aturan rumah yang harus diikuti dan tanyakan kebutuhan atau harapan mereka.

2. Pembagian Tugas

Bagikan tugas rumah tangga secara adil. Ini bisa mencakup membersihkan rumah, memasak, atau membantu merawat anak-anak. Dalam Galatia 6:2, kita diajarkan untuk "saling menanggung beban," tetapi ini harus dilakukan dengan adil dan tidak memberatkan satu pihak saja.

3. Durasi Menumpang

Membuat batasan waktu yang jelas tentang berapa lama saudara akan menumpang dapat membantu semua pihak untuk merencanakan ke depan. Ini juga membantu mencegah perasaan terbebani oleh situasi yang tidak menentu.

4. Perjanjian Keuangan

Diskusikan kontribusi keuangan, seperti pembagian biaya makanan, listrik, dan air. Ini akan membantu mencegah masalah finansial yang bisa timbul.

 

BACA JUGA: Mencegah dan Meminimalisir Kerugian Emosional Akibat Perselingkuhan

 

5. Batasan Privasi

Pastikan setiap orang di rumah memiliki ruang pribadi. Hormati privasi masing-masing dan tetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan ruang bersama.

Dengan komunikasi yang baik dan kesepakatan yang jelas, kita dapat menghindari konflik dan memastikan bahwa kasih dan kedamaian tetap berkuasa di rumah kita, sebagaimana Tuhan inginkan. Jangan biarkan hubungan keluarga menjadi seperti film "Ipar Adalah Maut"; sebaliknya, jadikan rumah Anda tempat yang penuh dengan kasih dan pengertian.

Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami