Anggota DPR RI Pertanyakan Fatwa Terbaru MUI Soal Salam Lintas Agama
Sumber: detik.com

News / 20 June 2024

Kalangan Sendiri

Anggota DPR RI Pertanyakan Fatwa Terbaru MUI Soal Salam Lintas Agama

Claudia Jessica Official Writer
688

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Nurul Arifin, menyoroti polemik terkait fatwa terbaru Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan pengucapan salam lintas agama.

Dalam rapat dengan Lemhanas dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024), Nurul meminta agar Wantannas memberikan pernyataan resmi terkait isu ini, selain Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Ini untuk Wantannas Bapak Hutabarat, kemarin kita ribut soal isu ada yang tidak boleh mengatakan salam selain agamanya sendiri begitu ya pak. Jadi, saya ingin memback up apa yang dikatakan oleh Pak Jazuli, Ketua Fraksi PKS," kata Nurul.

Menurut Nurul, pernyataan resmi dari institusi nasional terkait salam lintas agama diperlukan agar publik tidak khawatir. Ia menekankan bahwa Indonesia menjadi negara yang besar dan disegani karena perbedaan yang diterima oleh masyarakatnya.

"Saya berharap ada satu institusi yang sifatnya nasional selain BPIP yang bisa memberikan statement kebangsaan tersebut, begitu. Statement kebangsaan tersebut menunjukkan bahwa apa salahnya karena kita kan negara pluralis dan majemuk dan justru perbedaan itu membuat bangsa ini menjadi besar dan kuat dan disegani di tatanan global," pungkas Nurul.

Nurul menilai pelarangan salam lintas agama hanya akan mengecilkan sikap saling menghargai sesama. Ia khawatir bahwa pihak yang tidak berani untuk menyuarakan pendapatnya akan takut dan tunduk pada doktrin yang diberikan kepada publik.

"Jangan sampai salam-salam itu diatur-atur lah begitu ya, nanti ada yang orang-orang yang kami seperti kami, saya enggak takut dilarang-larang saya tahu apa yang menjadi kepercayaan saya, tapi kan ada orang orang yang takut yang tidak berani dan tunduk pada doktrin tersebut, " ucap Nurul.

Nurul menambahkan bahwa lembaga seperti Wantannas bisa memberikan sikap kebangsaan yang jelas kepada publik dan mengayomi semua orang yang memiliki semangat nasionalisme.

"Nah yang seperti ini harus dicairkan saya kira lembaga seperti Bapak ini bisa memberikan suatu sikap kebangsaan yang jelas kepada publik dan mengayomi kita kita ini sebagai orang yang nasionalisme," imbuhnya.

Dengan meminta Wantannas untuk ambil sikap, Nurul berharap adanya pandangan yang lebih inklusif dan nasionalis mengenai isu salam lintas agama, sehingga dapat memupuk persatuan dan kesatuan bangsa tanpa mengorbankan keyakinan masing-masing agama.

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami