Cara Ajak Suami untuk Terlibat Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Sumber: Canva.com

Marriage / 18 June 2024

Kalangan Sendiri

Cara Ajak Suami untuk Terlibat Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Aprita L Ekanaru Official Writer
735

Apakah Anda sering merasa kewalahan dengan pekerjaan rumah tangga yang seakan tak ada habisnya? Mungkin sudah saatnya melibatkan suami untuk berbagi tanggung jawab. Bukan hanya untuk meringankan beban Anda, tetapi juga untuk menciptakan kebersamaan dan kerjasama yang lebih baik dalam rumah tangga. Berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan untuk mengajak suami terlibat dalam pekerjaan rumah tangga.

 

BACA JUGA: Bahayanya Sikap "Narsis" dalam Pernikahan: Cek Ciri-cirinya...

 

1. Mulailah dengan Komunikasi yang Baik

"Pernahkah Anda merasa frustrasi karena suami tampak acuh tak acuh terhadap tumpukan cucian atau lantai yang perlu disapu? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian."

Kunci utama dalam melibatkan suami dalam pekerjaan rumah tangga adalah komunikasi yang terbuka dan jujur. Bicarakan dengan suami tentang beban pekerjaan rumah tangga yang Anda rasakan dan bagaimana hal itu mempengaruhi keseharian Anda. Sampaikan perasaan Anda tanpa menyalahkan, misalnya, "Aku merasa sangat lelah dengan semua pekerjaan rumah ini. Bisakah kita bekerja sama untuk mengerjakannya?"

2. Hindari Sistem Pembagian 50:50

Jangan membagi pekerjaan rumah dengan sistem 50:50 yang kaku. Realitanya, suami Anda mungkin tidak akan bisa melakukannya dengan proporsi yang sama. Lebih baik, bagilah tugas berdasarkan kemampuan dan waktu luang yang dimiliki masing-masing

3. Beri Penghargaan dan Apresiasi

Tidak ada salahnya memberikan pujian ketika suami membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Apresiasi yang tulus bisa membuat suami merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk terus membantu. Misalnya, katakan "Terima kasih sudah mencuci piring hari ini, itu sangat membantuku."

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

4. Jadikan Pekerjaan Rumah Sebagai Aktivitas Bersama

Mengubah pekerjaan rumah menjadi aktivitas bersama bisa membuat tugas-tugas tersebut terasa lebih ringan dan menyenangkan. Anda bisa mencuci piring bersama sambil bercakap-cakap atau membersihkan rumah sambil mendengarkan musik. Aktivitas bersama ini juga bisa menjadi momen untuk mempererat hubungan.

 

BACA JUGA: Mengungkap 5 Manfaat Mengejutkan dari Berolahraga Bersama Pasangan di Pagi Hari

 

5. Atur Jadwal yang Fleksibel

Setiap orang memiliki waktu dan cara kerja yang berbeda. Cobalah untuk membuat jadwal pekerjaan rumah yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan aktivitas harian suami. Jangan memaksakan suami untuk mengerjakan tugas pada waktu tertentu saja. Berikan kebebasan pada suami untuk memilih waktu yang paling nyaman baginya.

6. Hindari Kritikan yang Berlebihan

Kritikan yang berlebihan bisa membuat suami merasa enggan untuk membantu. Jika suami melakukan tugas dengan cara yang berbeda dari Anda, berikan dukungan dan bimbingan dengan lembut tanpa mengkritik. Misalnya, jika suami mencuci piring dengan caranya sendiri, biarkan saja selama hasilnya bersih.

7. Tunjukkan Manfaat yang Didapat

Kadang-kadang, suami mungkin tidak menyadari manfaat dari berbagi pekerjaan rumah tangga. Jelaskan bahwa dengan berbagi tugas, Anda berdua bisa memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai bersama atau melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan. Hal ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi suami untuk lebih terlibat.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

8. Gunakan Pendekatan Positif

Pendekatan positif sangat penting dalam mengajak suami untuk terlibat dalam pekerjaan rumah. Hindari nada marah atau menyalahkan ketika meminta bantuan. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang lembut dan penuh penghargaan. Misalnya, "Aku sangat menghargai bantuanmu dalam membersihkan rumah, itu membuat segalanya terasa lebih ringan."

Mengajak suami untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga bukanlah hal yang mustahil. Komunikasi yang baik, pemberian tugas yang sesuai, serta pujian dan apresiasi adalah kunci utama agar suami mau membantu. Dengan kerja sama yang baik, kehidupan rumah tangga akan menjadi lebih harmonis dan bahagia.

Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

 

BACAAN TERKAIT:

7 Strategi Mengelola Ekspektasi yang Tidak Realistis di Dalam Pernikahan

Pentingnya Bicara Terbuka, Jangan Menyindir-nyindir Suami

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami