5 Silent Treatment yang Bisa Menghancurkan Pernikahan

Dalam hubungan pernikahan, komunikasi adalah kunci. Namun, ada kalanya keheningan menggantikan kata-kata, bukan sebagai ruang refleksi tetapi sebagai senjata. Silent treatment adalah salah satu bentuk perilaku yang paling merusak dalam hubungan suami istri, terutama di kalangan pasangan Kristen yang diharapkan hidup dalam keharmonisan dan cinta kasih. Mari kita jelajahi lima jenis silent treatment yang dapat mengikis fondasi pernikahan Anda dan bagaimana mengatasinya.

1. Silent Night

Silent Night terjadi ketika salah satu pasangan memutuskan untuk tidak berbicara kepada pasangannya malam demi malam, seringkali sebagai respons terhadap konflik atau ketidaksetujuan.

• Dampak Negatif: Hubungan menjadi dingin, dan kedua pasangan merasa terisolasi dalam kesendirian mereka sendiri.
• Solusi: Buatlah kebiasaan untuk berdoa bersama sebelum tidur, mencari hikmat dan kekuatan dari Tuhan untuk menyelesaikan perselisihan dengan kata-kata kasih sayang dan pengertian.

2. Silent Scroll

Silent Scroll merujuk pada kebiasaan menghindari percakapan dengan pasangan dengan terus menerus berfokus di media sosial atau internet.

• Dampak Negatif: Meningkatkan jarak emosional dan memperkuat perasaan diabaikan oleh pasangan.
• Solusi: Tetapkan waktu tanpa layar di mana Anda dan pasangan dapat fokus satu sama lain dan membangun komunikasi.

3. Silent Spending

Silent Spending adalah ketika salah satu pasangan menghabiskan uang tanpa berdiskusi dengan yang lain.

• Dampak Negatif: Menyebabkan ketegangan finansial dan kepercayaan yang rusak.
• Solusi: Buatlah anggaran bersama dan lakukan pertemuan rutin untuk membahas keuangan, memastikan transparansi dan tanggung jawab bersama.

4. Silent Slot

Silent Slot terjadi ketika ada yang membebankan suatu tanggung jawab dann tugas berlebihan kepada salah satu pihak pasangan 

• Dampak Negatif: Menimbulkan perasaan terbebani satu dengan yang lain
• Solusi: Membuat daftar tanggung jawab yang harus dilakukan dan menyelesaikannya bersama-sama.

5. Silent Solidarity

Silent Solidarity terjadi ketika pasangan jarang menghabiskan Waktu berkualitas bersama, padahal dalam hubungan suami istri kebersamaan dan cinta harus tetap dipupuk.

• Dampak Negatif: Membuat pasangan hilang keintiman.
• Solusi: Menjadwalkan Waktu khudus untuk Kembali kencan berdua.

Anda dan pasangan Anda dipanggil untuk saling mengasihi sebagaimana Kristus telah mengasihi kita. Mengatasi silent treatment bukan hanya tentang memecahkan keheningan, tetapi tentang membangun kembali fondasi hubungan yang sehat dan penuh cinta. Ingatlah bahwa pernikahan adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga dengan penuh kasih dan penghormatan.

 

Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

 

BACAAN TERKAIT:

Bahaya Silent Treatment Dalam Pernikahan dan Cara Menghadapinya

Silent Treatment, Sikap Mendiamkan Yang Tidak Sesuai Dengan Hukum Kasih, Ini 4 Alasannya

Sumber : IG: @jovita_ferliana | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Tapera
2. Khotbah
3. Daily Devotional
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles