Anak 10 Tahun Ini Benci Adiknya, Tapi Lihat Perubahannya Setelah Belajar Kasih Tuhan
Sumber: jawaban.com

Family / 15 June 2024

Kalangan Sendiri

Anak 10 Tahun Ini Benci Adiknya, Tapi Lihat Perubahannya Setelah Belajar Kasih Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
361

Edgar adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, yang hidup dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil, sementara ibunya mengajar sebagai seorang guru.

Edgar memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki yang berusia 3 tahun. Namun, ketika adiknya lahir, Edgar merasa sangat kecewa karena ia berharap memiliki adiknya adalah seorang perempuan.

Kekecewaan itu membuat Edgar tidak mau bermain dengan adiknya. Ia merasa jengkel dan sering mencubit adiknya hingga menangis. Kebencian dan rasa kesal terhadap adiknya semakin tumbuh di dalam hati Edgar.

Namun, semuanya berubah ketika ia diundang oleh temannya, Petra, untuk menonton bersama acara Super Paskah di rumahnya.

Pertemuan dengan Superbook

Di rumah Petra, Edgar menonton video Super Paskah yang menceritakan tentang kematian Tuhan Yesus di kayu salib. Saat melihat penderitaan Tuhan Yesus, Edgar merasa sangat sedih dan tidak tahan hingga ia menutup matanya saat tangan Tuhan Yesus dipaku. Setelah video selesai, anak-anak diajak untuk berdoa bersama.

 

 

BACA JUGA: 1 Tahun Menabung, Uang Charles Dicuri Temannya. Namun, Inilah yang Charles Lakukan

 

Kakak sekolah minggu kemudian memanggil Edgar untuk maju ke depan dan bertanya mengapa ia menangis saat menyaksikan animasi Alkitab Superbook. Edgar menceritakan betapa sedihnya ia melihat penderitaan Tuhan Yesus dan mengakui bahwa selama ini ia sering menjahati adiknya.

Edgar berjanji untuk mulai menyayangi adiknya karena ia menyadari bahwa perbuatannya adalah dosa yang tidak disukai oleh Tuhan Yesus. Kakak sekolah minggu pun mendoakan Edgar secara pribadi.

Perubahan dalam Diri Edgar

Sejak saat itu, Edgar berubah menjadi anak yang sangat menyayangi adiknya. Kebencian yang dulu ada di hatinya kini berganti dengan kasih sayang. Edgar dengan senang hati menyuapi adiknya makan dan selalu berusaha mengalah demi adiknya. Ia ingat betul pesan dari animasi Alkitab Superbook: “Tuhan Yesus mengasihi semua orang.”

Edgar bahkan berdoa untuk adiknya, memohon kepada Tuhan Yesus untuk menyayangi dan mengampuninya. Perubahan Edgar begitu terlihat jelas. Ia menjadi sangat perhatian dan selalu menjaga adiknya dengan baik.

Momen di Karnaval Kota

Sang mama bercerita bahwa ketika mereka mengikuti acara karnaval di kotanya, Edgar dan adiknya naik kendaraan terpisah dari sang mama. Edgar sempat berkeinginan untuk ikut bersama teman-temannya, tetapi ia urungkan niatnya karena khawatir adiknya akan sendirian.

 

 

BACA JUGA: Kehilangan Figur Ayah Sangat Berdampak Pada Kehidupan Anak 7 Tahun Ini

 

“Edgar dan adiknya di mobil, saya naik motor. Edgar mau pindah ikut temannya tapi dia ingat adiknya, ‘Mama saya tidak jadi pindah, kasian adik sendirian,’” cerita Sang mama.

Kini, Edgar adalah seorang kakak yang penuh perhatian dan kasih sayang. Ia selalu menjaga adiknya dengan baik dan tidak pernah lagi merasa jengkel atau membenci adiknya.

Lewat kisah pengorbanan Tuhan Yesus, Edgar belajar untuk mencintai dan menghargai keluarganya, terutama adiknya yang dulu sering ia jahati. Kasih Tuhan Yesus telah mengubah hati Edgar menjadi penuh cinta dan kasih sayang.

Melalui animasi Alkitab Superbook, anak-anak dapat belajar nilai-nilai yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan tumbuh menjadi generasi yang takut akan Tuhan.

Mari bersama-sama kita memuridkan lebih banyak anak melalui Superbook!

Dukungan Anda sangat berarti untuk melanjutkan pelayanan ini, sehingga semakin banyak anak yang dapat merasakan kasih dan ajaran Tuhan Yesus. Anda bisa menjadi bagian dari perubahan besar ini dengan mendukung pelayanan Superbook melalui donasi, klik tombol di bawah:

Saya Mau Jadi Berkat untuk Generasi Anak

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami