Apakah Penggunaan Cat Rambut Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh? Ini Faktanya...
Sumber: Canva.com

Health / 15 June 2024

Kalangan Sendiri

Apakah Penggunaan Cat Rambut Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh? Ini Faktanya...

Aprita L Ekanaru Official Writer
539

Mengapa Kita Harus Peduli dengan Cat Rambut? Saat ini, penggunaan cat rambut menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Tren pewarnaan rambut telah berkembang menjadi bagian dari ekspresi diri dan gaya hidup. Namun, tahukah Anda bahwa di balik perubahan warna yang menarik, terdapat potensi bahaya yang mengintai kesehatan Anda? 

Apakah Rambut Menyerap Bahan Kimia ke Dalam Tubuh?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bahan kimia dalam cat rambut dapat diserap oleh tubuh melalui rambut. Rambut pada dasarnya adalah jaringan mati yang terdiri dari keratin. Namun, kulit kepala, tempat rambut tumbuh, adalah jaringan hidup yang penuh dengan pori-pori. Bahan kimia dalam cat rambut dapat meresap melalui pori-pori ini dan masuk ke dalam aliran darah. Proses ini dikenal sebagai penyerapan perkutaneus.

Penelitian Mengenai Penyerapan Bahan Kimia

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi penyerapan bahan kimia dari produk pewarna rambut ke dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menemukan bahwa beberapa bahan kimia dalam pewarna rambut, seperti para-phenylenediamine (PPD), dapat ditemukan dalam urin setelah pewarnaan rambut. Ini menunjukkan bahwa tubuh dapat menyerap bahan kimia tersebut.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan pewarna rambut dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih. Meskipun hubungan ini belum sepenuhnya dipahami, temuan ini menyoroti potensi bahaya dari bahan kimia pewarna rambut.

Potensi Bahaya Bahan Kimia dalam Cat Rambut

Berbagai bahan kimia dalam cat rambut memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam cat rambut dan potensi bahayanya antara lain:

  • Para-Phenylenediamine (PPD)

Bahan kimia ini sering digunakan sebagai pewarna dalam cat rambut. PPD dikenal dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, termasuk dermatitis kontak alergi. Paparan jangka panjang terhadap PPD juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

  • Ammonia

Ammonia digunakan untuk membuka kutikula rambut sehingga pewarna dapat masuk ke dalam batang rambut. Paparan ammonia dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

  • Resorcinol

Resorcinol sering digunakan sebagai agen pewarna dan penstabil dalam cat rambut. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta memiliki potensi mengganggu sistem endokrin.

  • Parabens

Parabens digunakan sebagai pengawet dalam banyak produk kecantikan, termasuk cat rambut. Paparan parabens telah dikaitkan dengan gangguan hormon dan peningkatan risiko kanker payudara.

Penggunaan cat rambut memang dapat memberikan tampilan yang menarik dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, penting untuk menyadari bahwa di balik keindahan tersebut, terdapat risiko kesehatan yang harus diperhatikan.

Memilih produk yang aman dan mengurangi frekuensi pewarnaan dapat membantu mengurangi paparan bahan kimia berbahaya. Selalu konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dermatologis sebelum memutuskan untuk menggunakan cat rambut. Kesehatan tubuh Anda adalah prioritas utama, dan menjaga diri dari bahaya bahan kimia adalah langkah penting menuju hidup yang lebih sehat.

 

BACAAN TERKAIT:

Sering Menggunakan Bulu Mata Palsu, Apakah Aman?

Rahasia Rambut Sehat, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Deh!

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami