Pentingnya Pendidikan Anak dari Keluarga untuk Menangkal Pengaruh Negatif LGBT

Salah satu fenomena sosial yang mendapatkan sorotan adalah Pride Month. Selama bulan Juni, komunitas LGBTQ di seluruh dunia merayakan identitas mereka dengan berbagai acara, seperti parade dan festival. Di Amerika Serikat, perayaan ini semakin meluas sejak tahun 1990-an, menarik banyak peserta dan penonton, termasuk generasi anak-anak.

Pride Month bertujuan untuk menormalisasi terminologi dan konsep LGBTQ, menjadikan identitas seksual yang berbeda sebagai sesuatu yang biasa dirayakan. 

Namun, dampak terbesar dari gerakan ini dirasakan oleh generasi muda. Anak-anak menjadi akrab dengan istilah-istilah seperti "coming out" dan kisah-kisah kaum LGBTQ yang merasa tertindas. 

Mereka didorong untuk mengeksplorasi identitas seksual mereka sejak dini, yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Firman Tuhan.

Melihat fenomena ini, penting bagi orang tua dan gereja untuk memberikan pendidikan yang tepat kepada anak-anak mengenai isu-isu ini. Andrey Thunggal, seorang pendeta dan founder HelloGod, menekankan pentingnya memberikan artikulasi yang tepat tentang mengapa kita tidak setuju dengan gerakan LGBTQ tanpa menunjukkan kebencian.

Andrey menggarisbawahi bahwa ketidaksetujuan tidak berarti kita mempersekusi mereka. Sebaliknya, kita harus memperlakukan semua orang dengan kasih dan hormat.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA  ⇒

Andrey juga menyebutkan bahwa gereja dan orang tua harus berani menyuarakan kebenaran dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih.

Gereja harus mengambil langkah-langkah konkret, seperti mengadakan seminar yang tidak hanya menyatakan bahwa LGBTQ itu salah, tetapi juga menjelaskan perspektif teologis dan memberikan dukungan pastoral kepada mereka yang bergumul dengan isu ini.

Seorang transgender asal Thailand membagikan kisahnya yang mencoba hidup sebagai wanita, tetapi akhirnya menemukan kedamaian dalam iman Kristen. 

Kesaksian ini menyoroti pentingnya mendidik anak-anak dengan dasar iman yang kuat sejak dini agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai keluarga dan agama.

Dalam upaya memperlengkapi keluarga di Indonesia, The Parenting Project menawarkan modul pengajaran untuk membantu orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Program ini dirancang untuk membentuk karakter anak yang sehat dan memiliki masa depan yang cerah.

Untuk informasi lebih lanjut dan menyaksikan video lengkapnya, klik video dibawah ini

Sumber : YT Jawaban

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles