Ormas Keagamaan Kelola Tambang? Ini Peringatan Penting dari Ketua Umum PGI
Sumber: PGI.or.id

News / 3 June 2024

Kalangan Sendiri

Ormas Keagamaan Kelola Tambang? Ini Peringatan Penting dari Ketua Umum PGI

Aprita L Ekanaru Official Writer
1044

Perubahan besar datang ketika Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024, yang memungkinkan organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan mengelola Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK). Namun, bagaimana tanggapan terhadap peran baru ini? Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, menekankan pentingnya menjaga tugas utama ormas keagamaan yaitu membina umat.

Dalam pernyataannya pada 1 Juni 2024, Pdt. Gomar Gultom menegaskan bahwa ormas keagamaan tidak boleh mengesampingkan tanggung jawab spiritual mereka. Meskipun PP baru ini menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo untuk melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam pengelolaan kekayaan alam Indonesia, tantangan dalam dunia pertambangan yang kompleks dan penuh dengan implikasi besar, tidak bisa diabaikan.

Pdt. Gomar Gultom menyebutkan bahwa ormas keagamaan memiliki mekanisme internal dan sumber daya manusia (SDM) yang mampu untuk mengelola tambang secara profesional. Namun, dia juga mengingatkan bahwa ormas keagamaan harus waspada agar tidak terkooptasi oleh mekanisme pasar yang dapat mengurangi daya kritis dan suara profetis mereka.

Salah satu aspek penting yang diangkat adalah risiko bahwa ormas keagamaan bisa kehilangan fokus pada tugas utamanya dalam membina umat. Oleh karena itu, penting bagi ormas keagamaan untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip moral dan etika yang menjadi dasar kepercayaan mereka, meskipun mereka terlibat dalam bisnis yang kompleks seperti pertambangan.

“Yang perlu dijaga adalah agar ormas keagamaan itu kelak tidak mengesampingkan tugas dan fungsi utamanya, yakni membina umat,” katanya di Jakarta, pada Sabtu (1/6/2024).

Pdt. Gomar Gultom juga optimis bahwa keterlibatan ormas keagamaan dalam pengelolaan tambang bisa menjadi contoh baik dalam praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, jika dilakukan dengan baik. Keberhasilan ini tidak hanya akan membawa dampak positif bagi lingkungan tetapi juga menguatkan peran ormas keagamaan dalam pembangunan bangsa.

Dengan demikian, ormas keagamaan diharapkan dapat menyeimbangkan peran baru mereka dalam pengelolaan tambang tanpa mengabaikan tugas utama mereka dalam membina dan mengayomi umat, serta tetap kritis terhadap mekanisme pasar yang ada.

 

BACAAN TERKAIT:

"Menjadi Satu dengan Sempurna", Perayaan Ulang Tahun ke-74 PGI yang Penuh Semangat!

Tugas Berat Menanti, Ketum PGI Berdoa untuk Kepemimpinan Presiden & Wapres yang Baru

Sumber : PGI.or.id
Halaman :
1

Ikuti Kami