Harta Melimpah Tanda Berkat Tuhan? Ini Kata Alkitab
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 1 June 2024

Kalangan Sendiri

Harta Melimpah Tanda Berkat Tuhan? Ini Kata Alkitab

Puji Astuti Official Writer
2731

Orang berlimpah harta tanda diberkati Tuhan? Pandangan bahwa harta adalah tanda berkat dan kemiskinan tanda kutuk adalah sebuah pemikiran umum yang diwariskan secara turun temurun dalam berbagai budaya.  

Namun faktanya, banyak orang mencari kekayaan dengan berbagai cara, dan bahkan kuasa gelap juga menawarkan iming-iming kekayaan, seperti mereka yang pergi ke gunung Kawi atau menggunakan perdukunan untuk keberhasilan usaha.  

Jadi, sebenarnya berkat Tuhan itu apa? Mari kita belajar Alkitab bersama.  

Arti Kata Berkat di Alkitab 

Alkitab memuat beberapa kisah tentang individu yang diberkati Tuhan dengan kekayaan materi. Misalnya, Abraham, Ishak, Yakub, dan Raja Salomo, yang semuanya digambarkan sebagai sosok yang kaya raya dan berpengaruh. 

Dalam Kejadian 24:35, hamba Abraham berkata, "TUHAN telah memberkati tuanku dengan kekayaan," menunjukkan bahwa ia melihat kekayaan Abraham sebagai berkat dari Tuhan. Namun kita perlu sadari bahwa kata “berkat” dalam Alkitab memiliki makna yang lebih luas.  

Perjanjian Lama: Berkat dalam Bahasa Ibrani 

Dalam Perjanjian Lama, kata "berkat" sering terjemahkan dari kata Ibrani "ברכה" (berakhah). Makna dasarnya adalah "menyampaikan kebaikan atau kesejahteraan". Dalam konteks Perjanjian Lama, berkat seringkali berkaitan dengan kehidupan yang sejahtera, kesehatan, kesuburan, kemakmuran, dan hubungan yang baik dengan Allah serta manusia lainnya. 

Contoh: Kejadian 12:2-3 - Di sini, Allah berbicara kepada Abraham, "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, Aku akan memberkati engkau dan membuat namamu besar; dan engkau akan menjadi berkat."  

Dalam konteks ini, "berkat" mengandung arti menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan, tidak hanya bagi Abraham tapi juga bagi bangsa-bangsa. 

Baca artikel selanjutnya >>

Perjanjian Baru: Berkat dalam Bahasa Yunani 

Di Perjanjian Baru, kata "berkat" sering kali diterjemahkan dari kata Yunani "εὐλογία" (eulogia), yang secara harfiah berarti "kata-kata baik" atau "pemberian yang baik".  

Dalam konteks Perjanjian Baru, berkat seringkali lebih difokuskan pada aspek rohani dan hubungan dengan Allah melalui Yesus Kristus, meskipun berkat materi dan fisik juga tidak diabaikan. 

Contoh: Efesus 1:3 - " Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."  

Di sini, kata "berkat" berarti pemberian rohani dari Allah, yang mencakup pengampunan, keselamatan, dan kehidupan abadi. 

Kekayaan Sebagai Berkat 

Alkitab mengakui bahwa kekayaan dapat menjadi berkat dari Tuhan dan merupakan bagian dari pemberian-Nya yang baik: 

Amsal 10:22 - "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." 

Dalam konteks ini, kekayaan yang diperoleh melalui berkat Tuhan tidak membawa susah payah atau kesedihan, menunjukkan bahwa kekayaan itu sendiri bukanlah sesuatu yang negatif. 

Baca artikel selanjutnya>>

Peringatan Tentang Kekayaan 

Di sisi lain, Alkitab juga memberikan peringatan keras tentang bahaya yang dapat diakibatkan oleh kekayaan jika tidak disikapi dengan benar: 

1 Timotius 6:10 - "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." 

Dalam pandangan umum bahwa banyaknya harta dianggap sebagai tanda diberkati Tuhan, namun penting untuk kita ingat bahwa Alkitab menawarkan pandangan yang seimbang. Kekayaan memang bisa menjadi berkat dari Tuhan, namun, berkat Tuhan tidak terbatas pada materi saja tetapi juga kekayaan rohani dalam hubungan kita dengan-Nya. 

Sebab melalui kedatangan Yesus Kristus, berkat menjadi berkaitan lebih erat dengan aspek rohani, seperti keselamatan, keberadaan dalam Kristus, dan janji tentang kehidupan kekal. Meskipun demikian, Yesus tidak meniadakan nilai dari berkat material dan fisik, namun menekankan bahwa berkat rohani adalah yang utama dan kekal. 

Harta kekayaan bisa menjadi bagian dari berkat Tuhan, tetapi berkat Ilahi tidak terbatas pada materi saja. Berkat Tuhan juga mencakup kesehatan, damai sejahtera, sukacita dan yang terpenting, hubungan yang erat dengan Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian, berkat yang sejati adalah yang membawa kita semakin dekat kepada Tuhan dan memberikan damai sejahtera yang melampaui pengertian manusia. 

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang berkat Tuhan dan bagaimana mengalaminya dalam kehidupan Anda, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN untuk mengajukan pertanyaan. Anda juga bisa menyampaikan pergumulan Anda sehingga kami bisa berdoa bagi Anda. Silahkan KLIK DISINI atau hubungi no 0822 1500 2424.  

BACA JUGA:

Mewarisi Kekayaan Abraham dan Ishak

5 Berkat Melimpah, Buah dari Kemurahan Hati

Ciri-Ciri Suami yang Takut Akan Tuhan dan Diberkati dalam Pernikahan

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami