Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal Tahun Ini
Sumber: Google

News / 28 May 2024

Kalangan Sendiri

Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal Tahun Ini

Jery Patampang Official Writer
1081

Keputusan terbaru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengenai pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini yang  memberikan angin segar bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengumumkan bahwa rencana kenaikan UKT untuk tahun ini resmi dibatalkan.

Langkah ini diambil setelah mendengarkan berbagai aspirasi dan masukan dari mahasiswa, keluarga, serta masyarakat luas yang menolak kenaikan biaya kuliah.

Mendengarkan Aspirasi Mahasiswa

Nadiem Makarim menyampaikan bahwa Kemendikbudristek telah melakukan evaluasi mendalam terhadap permintaan kenaikan UKT dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).

“Kami telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT pada tahun ini dan akan merevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/5/2025).

Menurut Nadiem, keputusan ini diambil setelah mendengarkan aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengarkan semua aspirasi dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, keluarga, dan masyarakat mengenai konsen mereka terkait adanya peningkatan UKT yang terjadi di PTN. Memang itu saya melihat beberapa angka-angkanya dan itu juga membuat saya pun cukup mencemaskan,” tambahnya.

 

BACA JUGA: 5 Daftar Kampus dan PTN yang Batalkan Kenaikan UKT

 

Pertimbangan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut turun tangan dalam menangani isu kenaikan UKT ini. Presiden menyatakan bahwa rencana kenaikan UKT harus dikaji ulang dengan pertimbangan yang matang.

“Ya saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tetapi kan tadi sudah disampaikan oleh Mendikbudristek bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan,” ujar Jokowi saat menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Jokowi menekankan pentingnya evaluasi sebelum memutuskan kenaikan UKT di masa mendatang. “Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan. Jadi ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini,” jelas Jokowi.

Langkah Selanjutnya dari Kemendikbudristek

Nadiem Makarim menegaskan bahwa meski kenaikan UKT tahun ini dibatalkan, Kemendikbudristek akan terus melakukan evaluasi terhadap permintaan peningkatan UKT dari PTN untuk tahun berikutnya. 

“Kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya,” jelasnya.

Selain itu, Nadiem juga mengungkapkan bahwa kenaikan UKT di masa depan harus didasarkan pada asas keadilan dan kewajaran. 

“Kalaupun ada kenaikan UKT, harus dengan asas keadilan dan kewajaran dan itu yang akan kita laksanakan,” ucapnya.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA  ⇒

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami