Bersinar Bagai Permata, Menjadi Pribadi Yang Bernilai dan Indah Lewat Tekanan
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 24 May 2024

Kalangan Sendiri

Bersinar Bagai Permata, Menjadi Pribadi Yang Bernilai dan Indah Lewat Tekanan

Puji Astuti Official Writer
1276

Apakah Anda tahu bagaimana sebuah permata yang indah tercipta?  Permata tidak lahir begitu saja dalam kondisi sempurna. Awalnya mereka itu adalah batuan biasa, namun melalui tekanan yang luar biasa di dalam perut bumi selama jutaan tahun muncullah batu permata yang indah. Walau demikian, ketika batu itu ditemukan, batu itu masih menjalani proses panjang hingga jadi perhiasan.  

Sama halnya dengan kita, tekanan hidup dan masalah kehidupan sering kali datang tanpa diduga dan tampak tidak pernah berakhir. Namun, di balik setiap tantangan dan masalah itu, ada peluang untuk tumbuh dan berkembang. 

Tekanan hidup yang kita hadapi sehari-hari, seperti tantangan ekonomi, hubungan pribadi, atau tantangan karier, sebenarnya adalah proses untuk mengasah dan memperkuat diri kita. Ketika kita mampu mengatasi masalah kehidupan dengan bijak dan penuh kesabaran, kita akan menemukan bahwa diri kita menjadi lebih kuat dan lebih matang.  

Mengapa Kita Harus Menjalani Proses Yang Menyakitkan? 

Meskipun tekanan ini dapat terasa berat dan menyakitkan, kita dapat melihatnya sebagai alat pembentukan yang dipakai Tuhan untuk membentuk karakter kita. 

1. Tekanan Menghasilkan Ketekunan 

Yakobus 1:2-4 berkata, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun." 

Ayat ini mengajarkan kita bahwa tekanan dan pencobaan dapat menghasilkan ketekunan dalam diri kita. Ketekunan adalah kemampuan untuk tetap kuat dan teguh di tengah tantangan. Seiring waktu, ketekunan ini akan membentuk kita menjadi pribadi yang matang dan utuh. 

2. Tekanan Mengungkapkan Karakter Sejati 

Dalam Roma 5:3-4, Paulus mengatakan, "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan." 

Tekanan sering kali mengungkapkan karakter sejati kita. Di tengah tekanan, kita dapat melihat dengan jelas area dalam hidup kita yang perlu diperbaiki dan diserahkan kepada Tuhan. Tekanan membantu kita menyadari kelemahan kita dan mendorong kita untuk bergantung sepenuhnya pada Tuhan. 

3. Tekanan Membawa Kita Lebih Dekat kepada Tuhan 

Mazmur 34:18 berkata, "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." 

Ketika kita mengalami tekanan, kita sering kali merasa lemah dan tidak berdaya. Namun, saat kita mendekat kepada Tuhan dalam doa dan mencari pertolongan-Nya, kita akan menemukan bahwa Dia selalu dekat dengan kita. Tekanan dapat menjadi kesempatan untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan dan menemukan kekuatan baru dalam Dia. 

Bagaimana Orang Kristen Harus Merespons Tekanan dan Proses? |Next>>

Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk merespons tekanan dengan cara yang berbeda dari dunia ini. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk merespons tekanan berdasarkan kebenaran Firman Tuhan: 

1. Berdoa dan Berserah kepada Tuhan 

Filipi 4:6-7 mengingatkan kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." 

Ketika kita berdoa, menyerahkan segala kekhawatiran dan ketakutan kita kepada Tuhan, maka kita akan mendapatkan damai sejahtera dan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit tersebut.  

2. Tetap Berpegang pada Janji Tuhan 

Yeremia 29:11 berkata, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." 

Ketika kita menghadapi tekanan, penting untuk tetap berpegang pada janji-janji Tuhan. Dia memiliki rencana yang baik bagi kita, dan Dia tidak akan meninggalkan kita. Mengingat janji-janji Tuhan tersebut akan memberi kita pengharapan dan kekuatan untuk terus maju. 

3. Bersyukur dalam Segala Hal 

1 Tesalonika 5:18 berkata, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." 

Meskipun sulit, kita dipanggil untuk bersyukur dalam segala hal, termasuk dalam tekanan. Sikap syukur akan membantu kita melihat kebaikan Tuhan di tengah kesulitan dan mengubah perspektif kita. 

Menghasilkan Permata Kehidupan 

Tekanan dalam hidup kita bukanlah tanpa tujuan. Tuhan menggunakan tekanan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tekun, dan lebih dekat kepada-Nya. Seperti halnya batu permata yang terbentuk dari tekanan yang luar biasa, demikian juga kita dapat menjadi "permata" yang indah dan berharga di mata Tuhan. 

Percayalah bahwa Tuhan memakai segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita untuk mendatang kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Jadi, tetap semangat karena hal yang indah sedang menanti Anda di depan sana.

Anda diberkati dengan artikel ini? Mari bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda kasihi agar mereka juga mendapatkan inspirasi dan dikuatkan. Tuhan memberkati.  

BACA JUGA: 

Menemukan Permata Diantara Barang-barang Yang Dibuang

Nilai Seseorang

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami