Krisis Usia 40-an, Mengapa Perselingkuhan Sering Terjadi di Usia Ini?
Sumber: Canva.com

Marriage / 20 May 2024

Kalangan Sendiri

Krisis Usia 40-an, Mengapa Perselingkuhan Sering Terjadi di Usia Ini?

Aprita L Ekanaru Official Writer
992

Perselingkuhan adalah isu kompleks yang mempengaruhi banyak pernikahan, terutama ketika pasangan telah menikah lama dan memiliki anak. Penelitian menunjukkan bahwa usia 40-an adalah masa yang rawan untuk berselingkuh. Survei yang dilakukan oleh situs maritalaffair.co.uk terhadap lebih dari 600.000 anggotanya mengungkapkan bahwa berbagai faktor seperti usia, profesi, dan lama pernikahan berperan dalam meningkatkan risiko seseorang berselingkuh.

Survei ini menemukan bahwa lebih dari separuh responden, baik pria maupun wanita, pernah berpikir untuk berselingkuh saat usia pernikahan mereka kurang dari tujuh tahun. Risiko tetap tinggi pada pernikahan yang berusia antara delapan hingga empat belas tahun, tetapi menurun seiring bertambahnya usia pernikahan.

Profesi juga memengaruhi risiko perselingkuhan. Pria yang berwirausaha atau memiliki usaha sendiri memiliki risiko tertinggi, diikuti oleh eksekutif manajemen. Sementara itu, wanita yang paling berisiko berselingkuh adalah ibu rumah tangga, diikuti oleh sekretaris.

Pada wanita, usia 40 tahun ke atas adalah masa paling rentan untuk berselingkuh, dengan 24% wanita melakukannya pada usia 41-45 tahun dan 21% pada usia 46-50 tahun. Pria cenderung mulai berselingkuh pada usia menjelang 50 tahun, dengan 19% melakukannya pada usia 46-50 tahun dan 18% pada usia 51-55 tahun. Pria paling setia pada usia di atas 75 tahun dan antara 18-25 tahun.

Keberadaan anak tidak selalu menjadi penghalang bagi perselingkuhan. Sebanyak 30% pria dan wanita dengan dua anak tetap berselingkuh, dan risiko serupa ada pada mereka yang belum memiliki anak.

Alasan utama orang berselingkuh termasuk kurangnya keintiman, balas dendam, pasangan yang sakit, atau keinginan untuk berhubungan seks dengan orang lain. Kurangnya keintiman adalah alasan paling umum, dipilih oleh 75% wanita dan 78% pria. Menariknya, meskipun banyak yang tidak mengakui di depan pasangan, mayoritas peserta survei menganggap perselingkuhan kadang-kadang bisa menyelamatkan pernikahan.

 

Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Ibrani 13:4

 

Jika saat ini Anda dan pasangan sedang mengalami permasalahan, atau mungkin Anda memiliki pertanyaan seputar hubungan pernikahan dan ingin didoakan, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami dengan senang hati membantu Anda.

 

BACAAN TERKAIT:

Mengenal Micro Cheating, Jenis Perselingkuhan yang Kadang Tidak Disadari 

Cara Menjaga Hubungan Harmonis, Dijauhkan dari Selingkuh
 

Sumber : FImela.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami