Mudah Kok! Gini Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu
Sumber: X (@merapi_uncover)

Finance / 17 May 2024

Kalangan Sendiri

Mudah Kok! Gini Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu

Claudia Jessica Official Writer
1362

Salah satu pengguna X (sebelumnya twitter) dengan username @merapi_uncover membagikan cerita menerima uang palsu dari customer selama bekerja di salah satu mall.

“Min, belakangan ini aku.. nerima uang palsu dari customer selama aku kerja di pakuwon,” cuitnya.

Tak hanya di mall saja. Uang palsu juga sudah beredar ke beberapa tempat nongkrong seperti cafe.

“Beredarnya ga hanya di lingkungan mall, tapi beberapa tempat nongkrong juga (sepengalamana saya dan teman2 kerja saya yang kerja di cafe),” tulis akun tersebut.

Bukan hanya pelaku usaha, peristiwa ini seharusnya menjadi perhatian bagi kita semua untuk waspada mendapatkan uang palsu ketika bertransaksi.

Bagaimana cara membedakan uang asli dan uang palsu?

1. Periksa dengan Metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)

Bank Indonesia menyarankan untuk menggunakan metode 3D sebagai langkah pertama dalam mengidentifikasi keaslian uang kertas.

  • Dilihat: Perhatikan uang dengan seksama. Uang asli memiliki kualitas cetakan yang tajam dan jelas. Pada uang kertas asli, gambar dan tulisan tidak akan buram atau tidak rata.
  • Diraba: Raba permukaan uang. Uang asli memiliki tekstur yang khas, dengan bagian tertentu yang terasa lebih kasar karena adanya teknik cetak khusus (intaglio). Bagian yang paling terasa kasar biasanya adalah gambar utama, angka nominal, dan tulisan “Bank Indonesia”.
  • Diterawang: Terawang uang ke arah cahaya. Pada uang asli, akan terlihat tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan dan benang pengaman yang tertanam dalam kertas. Watermark akan tampak jelas dari kedua sisi uang.

2. Gunakan Sinar Ultraviolet

Uang asli akan menunjukkan reaksi tertentu di bawah sinar ultraviolet. Beberapa ciri khas yang bisa terlihat adalah:

  • Serat-serat Halus: Pada uang asli, terdapat serat-serat halus yang akan berpendar di bawah sinar ultraviolet.
  • Logo BI dan Nomor Seri: Logo Bank Indonesia (BI) dan sebagian nomor seri akan terlihat bersinar.

3. Periksa Elemen Pengaman Tambahan

Bank Indonesia telah menambahkan beberapa elemen pengaman tambahan pada uang kertas untuk mencegah pemalsuan:

  • Optical Variable Ink (OVI): Pada uang asli, tinta berubah warna bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Biasanya, elemen ini terdapat pada angka nominal.
  • Gambar Tersembunyi (Latent Image): Pada uang asli, terdapat gambar tersembunyi yang hanya bisa dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • Hologram: Uang kertas pecahan tertentu memiliki hologram yang berubah warna dan tampilan ketika dilihat dari sudut berbeda.

 

Baca halaman selanjutnya →

4. Bandingkan dengan Uang Asli yang Lain

Cara termudah untuk mengenali uang palsu adalah dengan membandingkannya dengan uang asli yang sudah Anda ketahui keasliannya. Perhatikan perbedaan dalam warna, kualitas cetak, dan elemen pengaman.

5. Gunakan Alat Deteksi Uang Palsu

Banyak alat deteksi uang palsu yang tersedia di pasaran, seperti lampu ultraviolet, mesin pendeteksi uang, dan pena detektor uang. Alat-alat ini dapat membantu mengidentifikasi uang palsu dengan lebih cepat dan akurat.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi diri dari peredaran uang palsu dan memastikan bahwa transaksi yang Anda lakukan menggunakan uang asli.

Terlebih lagi bagi kita orang percaya, hendaknya kita tidak menggunakan uang palsu untuk meraih keuntungan pribadi. Imamat 19:11 tertulis, “Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.”

Menggunakan uang palsu untuk keuntungan pribadi adalah penipuan dan Tuhan tidak pernah memberikan contoh kepada kita untuk menipu orang lain demi keuntungan pribadi.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami