Gelar Doa Rosario, Kumpulan Mahasiswa Katolik di Tangsel Malah Dibubarkan Warga
Sumber: X (@KatolikG)

News / 7 May 2024

Kalangan Sendiri

Gelar Doa Rosario, Kumpulan Mahasiswa Katolik di Tangsel Malah Dibubarkan Warga

Claudia Jessica Official Writer
397

Pada Minggu (05/05) sejumlah mahasiswa Katolik yang mayoritas berasal dari Universitas Pamulang (UNPAM) menggelar ibadah Doa Rosario yang berakhir dibubarkan oleh warga sekitar.

Kejadian memprihatinkan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel).

Insiden ini tidak hanya berakhir dengan membubarkan ibadah Doa Rosario saja, tetapi berujung dengan penggunaan senjata tajam dan penganiayaan terhadap beberapa mahasiswa.

Konflik dimulai ketika sekelompok warga merasa tidak nyaman dengan kegiatan ibadah yang dilakukan oleh mahasiswa Katolik UNPAM di area kontrakan seorang mahasiswa.

Ketua Rukun Warga (RW) 002, Marat, menjelaskan bahwa kegiatan rutin mahasiswa dan mahasiswi UNPAM tersebut memang telah menjadi sumber keluhan bagi sebagian warga sebelumnya.

Namun, jumlah peserta yang terlalu banyak, memunculkan kegeraman dari warga.

Marat juga menegaskan bahwa meskipun penggunaan senjata tajam tidak diperbolehkan dalam tindakan pembubaran, keadaan menjadi tidak terkendali ketika beberapa warga merasa terprovokasi oleh serangan terlebih dahulu dari pihak mahasiswa.

Akibat insiden tersebut, seorang mahasiswi UNPAM bernama Aurelia Cheryl terluka mengalami lecet pada bagian lengan kanan karena pisau dan seorang mahasiswa bernama Farhan Rizky Rhomadon menjadi korban yang terluka akibat terlibat dalam upaya untuk memisahkan pertikaian antara warga dan mahasiswa.

Farhan, yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian, secara tidak sengaja menjadi sasaran serangan karena dituduh sebagai bagian dari kelompok mahasiswa yang sedang beribadah.

Farhan mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya dan harus menjalani tiga jahitan sebagai hasil dari perkelahian tersebut. Selain Farhan, seorang penghuni rumah kontrakan di lokasi kejadian juga diduga menjadi korban.

Pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan langsung menanggapi laporan insiden tersebut dan telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.

Sumber : tempo
Halaman :
1

Ikuti Kami