Hadapi Masa Sulit? Kuatkan Diri Anda dan Keluarga dengan Firman Tuhan Berikut Ini (Part 2)
Sumber: canva.com

Parenting / 28 April 2024

Kalangan Sendiri

Hadapi Masa Sulit? Kuatkan Diri Anda dan Keluarga dengan Firman Tuhan Berikut Ini (Part 2)

Claudia Jessica Official Writer
1693

Baca bagian 1 di sini.

4. Roma 5:3-5 — Penderitaan kita ada tujuannya

Roma 5:3-5 menjelaskan bahwa dalam kehidupan, masa-masa sulit seringkali terasa lebih berat ketika kita merasa tidak ada gunanya. Namun, menurut ajaran Paulus dalam kitab Roma, pergumulan yang kita hadapi memiliki tujuan yang penting.

Paulus menyatakan bahwa kita dapat menemukan sukacita dalam menghadapi masalah dan cobaan karena hal itu membantu kita mengembangkan ketekunan. Ketekunan ini kemudian menghasilkan kekuatan karakter, yang pada gilirannya memperkuat harapan akan keselamatan.

Harapan ini diyakini tidak akan mengecewakan karena kita menyadari besarnya kasih Allah kepada kita, yang tercermin dalam pemberian Roh Kudus kepada kita untuk memenuhi hati kita dengan kasih-Nya.

Kesulitan yang kita hadapi, meskipun terasa berat, sebenarnya dirancang untuk membawa kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan, menguatkan kita, dan meneguhkan pengharapan kita akan kasih-Nya yang abadi.

5. Roma 8:26-27 — Roh Kudus berdoa mewakili kita

Terkadang, ketika penderitaan kita begitu menyiksa, kata-kata pun sulit diucapkan untuk berdoa. Namun, bahkan dalam kebingungan itu, Tuhan tetap memahami dan merencanakan segala sesuatu.

Melalui Roh Kudus, rasa kepedihan dan kebingungan yang tak terucapkan dalam hati kita disampaikan kepada Bapa. Sebagaimana disebutkan dalam Kitab Suci, Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan kita, bahkan ketika kita tidak tahu bagaimana dan apa yang harus kita doakan.

Roh Kudus berbicara bagi kita, menyampaikan keinginan dan kebutuhan kita kepada Bapa yang mengerti sepenuhnya hati kita. Ini menegaskan bahwa, dalam kebingungan dan ketidakmampuan kita, Tuhan tetap dekat dan memperhatikan setiap detil dalam kehidupan kita.

 

6. 2 Korintus 1:3-4 — Kami memiliki satu sama lain

Firman Tuhan dalam 2 Korintus 1:3-4 menyatakan bahwa dalam masa-masa sulit, kita tidak hanya didampingi dan dihibur oleh Roh Kudus, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membangun komunitas dengan orang lain.

Dengan memberikan pujian kepada Allah dan mengakui-Nya sebagai sumber penghiburan, kita didorong untuk memberikan dukungan kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan yang sama seperti yang kita alami.

Ketika kita menghadapi tantangan, kita dapat mencari bantuan dari sesama yang telah melalui pengalaman serupa, mengambil inspirasi dan kekuatan dari mereka untuk terus maju.

Sebaliknya, saat kita mulai menemukan jalan keluar dari penderitaan, kita diharapkan untuk membantu dan menghibur mereka yang masih berada dalam proses yang sama.

7. Wahyu 21:3-4 — Penderitaan kita akan berakhir dengan sukacita

Tulisan tersebut menjelaskan tentang harapan dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Meskipun saat ini kita mungkin merasakan sakit dan penderitaan yang dalam, kitab Wahyu mengingatkan bahwa penderitaan memiliki batas waktunya.

Tulisan merujuk pada janji suatu hari nanti di mana Tuhan akan tinggal bersama umat-Nya, menghapus segala air mata, dan mengakhiri semua penderitaan.

Ini bukanlah sekadar mimpi, melainkan janji yang pasti bahwa di surga, tidak akan ada lagi dosa, kehancuran, ketakutan, kehilangan, atau kesedihan. Yang akan ada hanyalah kebebasan, kegembiraan, dan keutuhan selamanya.

Tangan kasih Allah selalu menjaga anak-anak-Nya sejak zaman dahulu, dan rencana-Nya untuk kemenangan dan penebusan melalui Anak-Nya tak pernah berubah.

Meskipun kita mungkin harus mengalami penderitaan sesaat, Tuhan selalu menyertai langkah-langkah umat-Nya, dengan lembut memperhatikan, memberi perlindungan, memperkuat, mendengarkan, memasukkan ke dalam komunitas, dan memimpin kita sehingga mengalami pemulihan utuh.

Mari baca, renungkan, dan temukan harapan dalam Firman-Nya.

 

Sumber : wycliffe.org
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami