Mengungkap Sejarah Nama Israel dan Maknanya Menurut Alkitab
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 26 April 2024

Kalangan Sendiri

Mengungkap Sejarah Nama Israel dan Maknanya Menurut Alkitab

Puji Astuti Official Writer
867

Meningkatnya konflik antara Israel dan wilayah sekitarnya membuat mata dunia tertuju ke Timur Tengah. Termasuk umat Kristen yang melihat Israel sebagai umat pilihan Tuhan dan bagian dari penggenapan nubuatan Alkitab.  

Tentu saja umat Kristen perlu menyikapi dengan bijak dan berdoa untuk perdamaian Israel dan bangsa-bangsa sekitarnya. Untuk itu kita perlu mengenal lebih dekat siapakah Bangsa Israel dan apa kata Alkitab tentangnya. Mari kita mulai dari awal mula munculnya nama Israel dalam Alkitab.  

Awal mula nama Israel di Alkitab.  

Nama Israel muncul di Alkitab pada kisah Yakub bergumul dengan seorang laki-laki (Kejadian 32:22-32). Setelah laki-laki itu memukul pangkal paha Yakub terjadi sebuah percakapan :  

Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." 

Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." (Ayat 27-28) 

Inilah pertama kalinya Yakub mendapatkan sebutan Israel.  

Sebelum Yakub diganti namanya, Tuhan juga mengganti nama dua orang, yaitu Abram menjadi Abraham dan Sarai menjadi Sara. Pergantian nama kakek dan nenek Yakub tersebut disertai dengan sebuah perjanjian antara Tuhan dan Abraham serta keturunannya (Kejadian 17:1-16).  

Mengapa perubahan nama Yakub menjadi Israel di Kejadian 32 ini sepertinya begitu sederhana?  Baca artikel selanjutnya

Ternyata pernyataan di Kejadian 32 ini seperti sebuah pernyataan awal dari Tuhan tentang Yakub dan keturunannya. Karena di Kejadian 35:9-15, Tuhan menampakkan diri kepada Yakub dan melakukan perjanjian yang sama seperti dengan Abraham.  

Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel. 

Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. 

Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu." (Kejadian 35:10-12) 

Perjanjian antara Allah dan Yakub yang ditandai dengan perubahan namanya dari Yakub menjadi Israel ini bukan hanya memberikan identitas baru kepada Yakub, namun juga sebuah tujuan dan misi dengan melihat kepada janji Tuhan, bahwa melalui keturunan Yakub akan muncul satu bangsa yaitu Israel dan bahkan sekumpulan bangsa-bangsa. Bahkan akan muncul raja-raja dari garis keturunan Yakub, dan itu telah digenapi dari generasi ke generasi sejak perjalanan bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian.  

Arti nama Israel di Alkitab 

Nama baru yang diberikan oleh Tuhan kepada Yakub mengacu kepada kata “Yisra’el” (Israel). Sehingga seperti yang dinyatakan dalam Kejadian 32:28 arti kata Israel adalah , “telah bergumul melawan Allah.”   

Anak-anak Israel disebut dengan bene yisra’el (Bani Israel) dan ketika bicara tentang umat pilihan Tuhan disebut sebagai beit yisra’el atau rumah Tuhan. 

Dalam terjemahan King James Version, nama Israel memiliki arti yang sedikit dengan “telah bergumul dengan Allah” sebagai “seperti pangeran yang bergumul bersama Allah,” (as prince hast thou power with God). Sebab itu ada juga yang mengartikan kata Israel sebagai : pangeran Allah atau pejuangan Allah.  

Lalu bagaimana cara kita memaknai nama Israel sebagai orang Kristen? Baca selanjutnya

Memaknai kata Israel  

Jika kita melihat kisah hidup Yakub, maka kita akan melihat bahwa sejak dalam kandungan ia sudah menghadapi pergumulan atau pergulatan. Keluar dari kandungan ia memegang tumit kakaknya Esau, ia berjuang dengan cara menipu untuk merebut hak kesulungan, dan saat ia melarikan diri ke tempat pamannya Laban, ia berjuang untuk mendapatkan istri yang ia inginkan.  

Perjumpaannya dengan Tuhan menjadi titik balik Yakub, ia mendapatkan nama baru : Israel. Sebuah identitas dan tujuan hidup yang baru dengan melihat jauh ke depan kepada janji Tuhan.  

Bukankah hal ini serupa dengan kita?  

Sebelum mengenal dengan Tuhan kehidupan kita bergumul dengan dosa dan dalam keputusasaan. Namun perjumpaan dengan Tuhan Yesus Kristus menjadi titik balik kita, kita dilahirkan kembali dan diberi identitas yang baru. Dalam Yohanes 1:12 menyatakan, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” 

Bahkan melalui penebusan Yesus Kristus itu, kita juga berhak mewarisi janji Allah kepada Abraham seperti dinyatakan dalam Galatia 3:29, “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”  

Mari kita mengucapsyukur kepada Tuhan, karena kita yang adalah “pohon zaitun liar” telah dicangkokan kepada pohon zaitun sejati (Roma 11:24). Itu sebabnya kita menyebut diri kita Israel rohani melalui penebusan Yesus Kristus.  

Untuk itu kita sebagai umat percaya memiliki tugas penting, yaitu menghargai penebusan Kristus dengan mengemban Amanat Agung untuk memberitakan Injil.  

Selain itu kita juga harus berdoa untuk bangsa pilihan Tuhan, Israel untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Mesias yang selama ini mereka nanti-nantikan. Mari kita berdoa perdamaian untuk Israel, berkat dan damai sejahtera atas Yerusalem.  

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Yesus Kristus dan keselamatan di dalam Dia? Mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI, kami dengan senang hati menolong Anda mengenal Yesus Kristus Sang Juru Selamat lebih lagi. 

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami