Bagaimana Kutuk Keturunan Dipatahkan? Ini Kata Alkitab
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 22 April 2024

Kalangan Sendiri

Bagaimana Kutuk Keturunan Dipatahkan? Ini Kata Alkitab

Puji Astuti Official Writer
1371

Ada banyak kisah dan cerita tentang kutuk keturunan, dan banyak film horor yang dihasilkan tentang hal ini. Namun apa benar berbagai cerita tentang kutuk keturunan itu, apakah bencana dan nasib sial bisa diwariskan hingga tujuh keturunan? Mari kita kembali kepada apa kata Alkitab tentang hal ini. 

Apa yang dimaksud dengan kutuk keturunan? 

Kutuk keturunan adalah dampak dari kejatuhan manusia dalam dosa, Roma 5:12 menyatakan, “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” 

Hal tersebut mengacu kepada kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden (Kejadian 3), dimana ketidaktaatan mereka mendatangkan kematian dan keterpisahan dengan Allah, seperti yang ditegaskan dalam Roma 6:23a, “Sebab upah dosa ialah maut;” 

Ketika Tuhan menyinggung tentang kutuk keturunan kepada Musa dimana Tuhan “membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat,” dalam Ulangan 20:1-6, Tuhan sedang menjelaskan tentang 10 Perintah Allah, dan bagian ini adalah tentang perintah pertama dimana orang Israel tidak boleh menyembah berhala dan hanya menyembah Allah saja. 

Penyembahan berhala adalah pengkhianatan kepada Tuhan, Alkitab menggambarkan tindakan bangsa Israel yang menyembah ilah-ilah lain sebagai tindakan perzinahan.  

Berbicara tentang 10 Hukum Allah, maka kita mengacu pada hukum Taurat dimana seluruh perintah Allah harus dilakukan dengan sempurna. Namun apakah manusia bisa melakukan seluruh hukum Taurat dengan sempurna?  

Tidak! Itu sebabnya kutuk itu diwariskan dari keturunan kepada keturunan selanjut. Kalau begitu apa jalan keluarnya untuk bisa lepas dari jerat kutuk keturunan ini? 

Cara Mematahkan Kutuk Keturunan | Next>> 

Dalam Galatia 3:11-13 menjelaskan seperti ini:  

Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." 

Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 

Oleh penebusan Yesus Kristus di kayu salib, Dia telah menanggung semua kutuk. Sebab, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21).  

Ketika Yesus Kristus berkata, “Sudah selesai” saat tergantung di kayu salib, Ia sedang berkata kepada kita bahwa “Dosamu sudah dibayar lunas.” Kutuk itu sudah dipatahkan, sebab kita yang percaya kepada-Nya sudah dibenarkan oleh pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Oleh karena kematian-Nya, kita memperoleh kehidupan kekal.  

Jadi, satu-satunya cara untuk mematahkan kutuk keturunan adalah pertobatan dan mengundang Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat  atas hidup kita. Apakah Anda mau mengalami kemerdekaan dari kutuk keturunan? Mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Tuhan rindu untuk memulihkan hidup Anda.  

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami