Lebih Dari 12.000 Jiwa di Perancis Dibaptis Setelah Alami Pertemuan Pribadi dengan Kristus
Sumber: cbn.com

News / 18 April 2024

Kalangan Sendiri

Lebih Dari 12.000 Jiwa di Perancis Dibaptis Setelah Alami Pertemuan Pribadi dengan Kristus

Claudia Jessica Official Writer
468

Lebih dari 12.000 jiwa di Perancis dibaptis pada hari Minggu Paskah. Jumlah ini menjadi rekor terbanyak orang dibaptis di negara tersebut yang mana 50% penduduknya mengatakan bahwa mereka tidak percaya kepada Tuhan.

Menurut laporan Konferensi Waligereja Perancis, meskipun terjadi percepatan "de-Kristenisasi", permintaan untuk baptisan di Gereja Katolik mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir.

Pada kebaktian Paskah, sebanyak 7.135 orang dewasa dibaptis, sementara lebih dari 5.000 remaja berusia 11-17 tahun juga dibaptis, seperti dilaporkan oleh America Magazine.

Laporan tersebut menyatakan bahwa jumlah orang yang dibaptis tahun ini meningkat sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah orang dewasa berusia 18-25 tahun yang naik dari 23% menjadi 36% dari total jumlah baptisan.

"Dalam masyarakat Perancis saat ini, 80% generasi muda belum menerima pendidikan agama apa pun," jelas Pastor Vincent Breynaert, direktur Layanan Pemuda dan Panggilan Nasional, dalam laporan yang disajikan pada tanggal 27 Maret.

"Kesamaan yang dimiliki oleh mereka yang meminta baptisan adalah bahwa mereka memiliki pengalaman rohani dan perjumpaan pribadi dengan Kristus," lanjutnya.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa permintaan untuk dibaptis terutama terlihat di kota-kota besar. Di Paris, terjadi peningkatan sebesar 27% dari tahun 2023 hingga 2024.

Secara demografis, mereka yang meminta untuk dibaptis kebanyakan berasal dari "keluarga tanpa agama."

Sekitar 5% dari orang Kristen yang baru dibaptis berasal dari keluarga Muslim.

"Sangat mengejutkan melihat jalan yang sering kali tidak terduga diambil oleh mereka yang meminta untuk dibaptis," kata Uskup Olivier Leborgne dari Arras, presiden Dewan Katekese.

Para pemimpin Katolik di Perancis menyatakan bahwa "Tuhan telah memutuskan untuk memimpin," karena peningkatan baptisan tidak dapat dijelaskan dengan cara lain.

Uskup Leborgne melaporkan bahwa malam Paskah di Perancis tahun ini sangat meriah di banyak komunitas Katolik.

Ia mengatakan, "Dalam dunia yang berubah dengan cepat, sering kali mengalami disorientasi, dan Gereja juga mengalami hal yang sama, bisa jadi Tuhan telah memutuskan untuk mengambil pimpinan."

Sumber : CBN News
Halaman :
1

Ikuti Kami