Rahasia Hidup Penuh Sukacita Ditengah Berbagai Tantangan Hidup
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 18 April 2024

Kalangan Sendiri

Rahasia Hidup Penuh Sukacita Ditengah Berbagai Tantangan Hidup

Puji Astuti Official Writer
929

Pergi liburan, belanja, mengumpulkan kekayaan dan menjadi orang terkenal adalah beberapa cara yang kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan dan sukacita. Berbagai usaha kita lakukan terus menerus, karena sukacita yang kita rasakan itu hanya bertahan sebentar saja.  

Contohnya, ketika kita liburan semua penat hilang, rasanya tenang dan bahagia. Tetapi liburan itu pasti berakhir, dan kita harus kembali kepada kehidupan sehari-hari. Apakah sukacita itu dapat terus kita rasakan? Bertahan berapa lama? 

Menurut Alkitab, sukacita bukanlah sekadar perasaan yang datang dan pergi berdasarkan situasi atau kondisi kehidupan kita. Sebaliknya, sukacita merupakan hasil dari hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan, yang mengalir dari pengenalan akan kasih-Nya yang tak terbatas dan janji-Nya yang setia. 

Menemukan Sukacita di Dalam Tuhan 

Dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, kita menemukan pernyataan yang luar biasa tentang sukacita. Paulus menulis dalam Filipi 4:4, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! "  

Kata-kata ini bukanlah perintah untuk bersukacita secara sembrono atau dangkal, tetapi sebuah panggilan untuk memiliki sikap batin yang terus-menerus dalam hubungan yang erat dengan Allah. 

Sukacita yang dimaksudkan oleh Paulus di sini tidak tergantung pada kondisi eksternal, melainkan didasarkan pada kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Ini adalah sukacita yang bertahan, bahkan di tengah-tengah cobaan dan penderitaan. Paulus sendiri mengalami banyak penderitaan dalam pelayanannya, tetapi ia tetap bersukacita karena keyakinannya pada Allah. 

Mengapa Sukacita Penting? NEXT>>

Sukacita bukan hanya perasaan yang menyenangkan. Pertama-tama, sukacita adalah sumber kekuatan spiritual. Ketika kita hidup dalam sukacita yang sejati, kita mampu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik karena kita memiliki penghiburan dan kekuatan dari Allah. 

Kedua, ketika kita dapat bersukacita dalam segala keadaan maka kita akan menjadi kesaksian yang nyata tentang Kristus bagi dunia. Ketika orang melihat kita memiliki sukacita yang tidak tergoyahkan bahkan di tengah-tengah kesulitan, itu menjadi kesempatan bagi kita untuk membagikan kabar baik tentang kasih dan kuasa Allah kepada mereka. 

Bagaimana Memiliki Sukacita ini? 

Satu hal yang terpenting perlu disadari bahwa sukacita yang tidak mengenal keadaan lahir dari hubungan dengan Yesus Kristus. Untuk itu, agar sukacita ini selalu dalam hidup kita maka kita perlu terus terhubung dengan Tuhan. Bagaimana caranya?  

1. Doa dan Pujian. 

Salah satu cara terbaik untuk menjaga sukacita dalam segala keadaan adalah melalui doa dan pujian. Ketika kita mengalami kesulitan, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dalam doa dan memuji Tuhan.  

Dalam Mazmur 22:3 menyatakan bahwa Tuhan bertahta di atas puji-pujian umat-Nya. Dengan doa dan pujian, maka kita masuk dalam hadirat Tuhan dan akan membangkitkan iman dan sukacita kita apapun keadaan yang kita hadapi.  

2. Sabar dan Percaya. 

Menjaga sukacita juga membutuhkan kesabaran dan iman yang kuat. Terkadang, Tuhan mengijinkan kita untuk menunggu agar doa-doa kita dijawab, dan pada proses itu kita melihat situasi semakin memburuk. Namun, kita dipanggil untuk tetap percaya bahwa Allah bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28) dan bersabar menantikan waktu-Nya yang sempurna. 

3. Fokus pada Firman Tuhan. 

Firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi kita. Ketika kita merasa lemah, kita dapat menemukan kekuatan itu dari dari ayat-ayat Alkitab. Sebab Allah berbicara kepada kita melalui firman Tuhan. Firman-Nya itulah memberi kita kekuatan, penghiburan dan semangat untuk terus maju dan mempertahankan sukacita kita bahkan di tengah-tengah cobaan hidup. 

Apa Dampak Hidup Yang Penuh Sukacita? NEXT>>

Sukacita Kita Menjadi Kesaksian di Tengah Dunia yang Penuh Tantangan 

Sukacita kita yang lahir dari kepututan untuk mempercayai Tuhan dalam segala keadaan, bukan sesuatu yang bisa kita ciptakan sendiri, tetapi datang sebagai hasil dari hubungan pribadi yang dalam dengan Allah.  

Meskipun kita mungkin menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup ini, kita dipanggil untuk tetap bersukacita di dalam Tuhan, karena Dia adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan harapan kita. 

Sebagai orang percaya, kita memiliki kesempatan luar biasa untuk menjadi saksi di dalam dunia yang dipenuhi oleh kegelapan dan keputusasaan. Dengan menjaga sukacita dalam segala keadaan, kita dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa ada harapan yang nyata di dalam Kristus. 

Oleh karena itu, marilah kita terus memperkuat hubungan kita dengan Allah melalui doa, pujian, dan Firman-Nya, sehingga kita terus  bersukacita dalam segala keadaan dan menjadi saksi-saksi yang menjadi terang bagi dunia di sekitar kita. 

Apakah Anda sedang merasa tertekan atau sedang mengalami masa sulit yang membuat Anda tidak bisa bersukacita? Anda tidak sendirian, karena kami selalu ada untuk Anda.  Hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami dengan senang hati berdoa bagi Anda.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami