Hidup bermurah hati adalah panggilan bagi orang percaya. Melalui Firman Tuhan, kita diajarkan untuk saling mengasihi dan menolong sesama, seperti yang Yesus katakan dalam Matius 22:39, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Namun, kemurahan hati tak hanya membawa berkat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Yuk, kita renungkan lima berkat yang kita dapatkan ketika kita bermurah hati kepada sesama!
1. Sukacita yang Memuaskan Hati
Rasul Paulus dalam perjalanannya mengajarkan pentingnya memberi dengan sukacita. Dalam Kisah Para Rasul 20:35, ia berkata, "Lebih bahagia memberi daripada menerima." Ungkapan ini menegaskan bahwa kemurahan hati bukanlah beban, melainkan sumber sukacita sejati. Ketika kita berbagi berkat yang Tuhan berikan, hati kita dipenuhi kepuasan dan kehangatan yang tak tergantikan. Sukacita ini jauh lebih bernilai daripada sekadar harta benda yang bersifat sementara.
2. Hubungan yang Lebih Dekat dengan Tuhan
Bermurah hati adalah cerminan kasih kita kepada Tuhan dan sesama. Amsal 19:17 menyatakan, "Siapa memberi kepada orang miskin, memberi pinjaman kepada TUHAN, dan Tuhan akan membalas perbuatannya itu." Setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain dilihat Tuhan sebagai bentuk kasih kita kepada-Nya. Dengan demikian, kemurahan hati justru akan semakin mendekatkan kita kepada Tuhan dan memperkuat hubungan rohani kita.
3. Peluang untuk Memberi Kesaksian
Kasih yang nyata melalui tindakan bermurah hati menjadi kesaksian yang kuat bagi orang lain. Matius 5:16 berkata, "Demikianlah terangmu harus bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Melalui kemurahan hati, kita dapat menjadi terang bagi dunia yang semakin gelap. Tindakan baik kita bisa menjadi pembuka jalan bagi orang lain untuk mengenal kasih Kristus dan kemuliaan Bapa di surga.
4. Hikmat dan Pengurapan
Memberi dengan ketulusan hati mendatangkan hikmat dan pengurapan dari Tuhan. Yakobus 1:5 mengatakan, "Tetapi apabila seorang di antara kamu kekurangan hikmat, hendaklah ia mencarinya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak mencela." Ketika kita bermurah hati, kita sedang melatih diri untuk menjadi umat yang bijaksana dalam mengatur keuangan dan berkat yang Tuhan berikan. Selain itu, Tuhan akan mencurahkan hikmat dan pengurapan-Nya agar kita bisa terus memberi dan melayani dengan efektif.
5. Berkat yang Melimpah Ruah
Memberi dengan iman akan menghasilkan berkat yang berlimpah. 2 Korintus 9:6-8 menyatakan, "Ingatlah, bahwa orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah kuasa membuat segala kasih karunia berlimpah-limpah atas kamu, sehingga kamu senantiasa cukup dalam segala sesuatu dan berkelimpahan untuk segala macam perbuatan baik."
Tuhan berjanji akan mencukupkan dan melimpahkan berkat bagi orang yang memberi dengan ketulusan dan sukacita. Berkat tersebut tidak hanya berupa materi, tetapi juga berkat kesehatan, keluarga, dan hal-hal baik lainnya dalam kehidupan kita.
Jadi, marilah kita senantiasa bermurah hati kepada sesama, karena dengan demikian, kita bukan hanya menolong orang lain, tetapi juga menuai berkat yang luar biasa dari Tuhan. Ingatlah, Tuhan melihat dan menghargai setiap tindakan kebaikan kita. Berilah dengan sukacita, dan lihatlah bagaimana Tuhan akan melimpahkan kasih karunia-Nya dalam hidup kita, KLIK DI SINI.
Sumber : Jawaban.com