7 Cara Ajarkan Anak Bertahan Dalam Kesulitan
Sumber: Canva.com

Parenting / 28 March 2024

Kalangan Sendiri

7 Cara Ajarkan Anak Bertahan Dalam Kesulitan

Aprita L Ekanaru Official Writer
411

Masa kanak-kanak adalah masa yang penuh dengan keceriaan dan kegembiraan. Namun, tak jarang anak-anak juga dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan tantangan. Sebagai orang tua, kita ingin membekali mereka dengan kemampuan untuk bertahan dan bahkan berkembang di tengah kesulitan. Firman Tuhan, sebagai sumber hikmat dan kekuatan, dapat menjadi panduan yang berharga untuk membantu Anda.

1. Menanamkan Iman yang Kokoh

Langkah pertama dan terpenting adalah menanamkan iman yang kokoh pada anak. Ajarkan mereka bahwa Allah adalah Bapa yang penuh kasih dan selalu menyertai mereka, bahkan di saat-saat terberat. Yakinkan mereka bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi hidup mereka, meskipun tidak selalu mudah untuk dipahami.

Roma 8:28 - "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

 

BACA JUGA: 7 Cara Mewariskan Gaya Hidup Sehat pada Anak

 

2. Mengajarkan Ketekunan dan Ketabahan

Kesulitan dan rintangan adalah bagian dari kehidupan. Ajarkan anak untuk tidak mudah menyerah, tetapi untuk terus berusaha dan pantang menyerah. Kisah-kisah inspiratif dalam Alkitab, seperti kisah Daud dan Goliat, dapat menjadi contoh yang baik untuk mereka.

3. Membangun Kepercayaan Diri

Anak-anak perlu percaya pada kemampuan mereka sendiri untuk mengatasi kesulitan. Bantu mereka membangun kepercayaan diri dengan memberikan pujian dan dorongan atas usaha dan pencapaian mereka. Yakinkan mereka bahwa mereka mampu menghadapi apa pun yang datang dalam hidup mereka.

Yesaya 40:31 - “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

4. Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dengan meniru orang tua mereka. Jika kita ingin mereka menjadi orang yang tangguh dan tahan banting, maka kita harus menunjukkan contoh yang baik dalam kehidupan kita sendiri. Tunjukkan kepada mereka bagaimana Anda menghadapi kesulitan dengan iman, ketekunan, dan ketabahan.

Ulangan 6:6-7 - “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

5. Mengajarkan Keterampilan Memecahkan Masalah

Kesulitan sering kali datang dengan berbagai masalah yang perlu dipecahkan. Ajarkan anak untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan dengan bijak. Bantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif untuk mengatasi berbagai rintangan.

6. Memberikan Dukungan dan Kasih Sayang

Anak-anak membutuhkan dukungan dan kasih sayang saat mereka menghadapi kesulitan. Pastikan mereka tahu bahwa Anda selalu ada untuk mereka, siap mendengarkan keluh kesah mereka dan membantu mereka menemukan solusi.

7. Mengajari Mereka untuk Bersyukur

Meskipun dalam kesulitan, selalu ada sesuatu untuk disyukuri. Ajarkan anak untuk melihat sisi positif dari setiap situasi dan untuk selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki. Sikap positif dan rasa syukur dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit dengan lebih mudah.

 

BACA JUGA: Tidak Boleh Berkata “Jangan” pada Anak, Fakta atau Mitos?

 

Mengajari anak untuk bertahan dalam kesulitan adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan berlandaskan pada nilai-nilai Alkitab, kita dapat membekali anak dengan kemampuan dan kekuatan yang mereka butuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup mereka.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami