Nonis War Takjil, Dari Toleransi Hingga Berkah Untuk UMKM
Sumber: Jawaban

Finance / 27 March 2024

Kalangan Sendiri

Nonis War Takjil, Dari Toleransi Hingga Berkah Untuk UMKM

Puji Astuti Official Writer
666

Selama bulan Ramadhan ini, netizen dihebohkan dengan nonis ikutan war takjil. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa maksudnya “nonis” itu? Ternyata itu adalah bahasa gaul untuk menyebut mereka yang non-Islam.  

Walau war takjil sengit di sosial media hingga saling ancam, seperti ancaman akan memborong telur menjelang Paskah, tetapi realitanya hal ini menjadi bagian ungkapan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Kedewasaan dalam bersosial media dan saling menghormati antar umat menjadi perekat di masa-masa perayaan seperti bulan-Maret ini dimana umar Islam menjalani ibadah puasa dan umat Kristen menyambut Jumat Agung dan Paskah.  

Selain menjadi perwujudan toleransi, war takjil juga membawa berkah bagi para pelaku UMKM, terutama mereka yang menjual makanan berbuka puasa. Modal usaha untuk memulai berjualan takjil terbilang cukup terjangkau, mulai dari 100 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah. Tergantung dari banyaknya dan jenis makanan yang dijual.  

Menurut artikel yang dirilis oleh Cermati.com, dengan modal yang relatif kecil tersebut para penjual takjil dapat meraup keuntungan 30-40 persen dari omset penjualan mereka. Dengan adanya war takjil ini, secara tidak langsung membantu memasarkan dagangan para pelaku UMKM ini.  

7 Takjil Paling Banyak Dicari 

Indonesia kaya dengan kuliner khas, termasuk  makanan berbuka yang banyak digemari hampir oleh semua kalangan masyarakat. Beberapa diantaranya adalah :  

1. Kolak 

Makanan berkuah santan dan berisi potongan pisang, ubi, dan kolang kaling ini sangat nikmat ketika disantap saat berbuka puasa. Rasa manis gula merahnya akan dengan cepat memulihkan tenaga.  

2. Gorengan 

Mulai dari gorengan ubi, singkong, bakwan, tempe hingga tahu, akan ramai diborong oleh orang sebagai takjil. Pasalnya gorengan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat, bukan hanya hadir di meja makan namun juga sering muncul di meja meeting.  

3. Kue Basah 

Yang disebut kue basah oleh masyarakat adalah klepon, dadar gulung, kue lumpur, apem, putu ayu, getuk lindri dan masih banyak makanan tradisional lainnya. Berbagai makanan itu juga sering di sebut sebagai jajanan pasar.  

Apa 4 takjil lainnya>>

4. Es buah dan Jus 

Tidak lengkap jika berbuka puasa tanpa minuman segar, karena itu para pelaku UMKM bisa menjual es buah seperti es timun suri, es belewah, es campur dan bahkan berbagai jus buah.  

5. Arem-arem dan Bacang 

Dua makanan ini, arem-arem dan bacang adalah dua jenis makanan yang serupa tapi tak sama. Serupa karena biasanya berbahan beras yang dibungkus daun. Namun bisa dibedakan dari bentuk bungkusan dan isinya. Biasanya bacang berisi daging atau ayam, namun arem-arem bisa diisi sayur, daging, ayam, dan bahkan oncom.  

6. Bubur Sumsum 

Bubur berbahan tepung beras dan santan biasanya diberi gula merah cair. Varian bubur sumsum ini ada yang diberi toping bubur candil. Rasa manis dan legitnya akan memanjakan lidah Anda.  

7. Biji Salak 

Walaupun mirip dengan kolak, yang membedakan biji salah adalah bola-bola ubinya. Santan dengan manis gula merah berisi bola-bola ubi menjadi salah satu makanan favorit dalam war takjil kali ini.  

Tips Sukses Berjualan Takjil 

Walaupun sudah memasuki pertengahan puasa Ramadhan, untuk Anda yang mau mencoba berjualan takjil perlu mempertimbangkan beberapa hal ini agar jualan Anda laku keras: 

  • Pastikan kualitas takjil Anda, jika makanan Anda enak pasti pembeli akan ketagihan dan membeli lagi. 
  • Pilih lokasi jualan yang ramai pembeli, bahkan kadang Anda tidak harus berjualan langsung tapi bisa menitipkan kepada orang yang memiliki lapak. Namun Anda perlu memberikan keuntungan pada yang Anda titipi.  
  • Gunakan sosial media untuk mempromosikan jualan Anda, sehingga teman dan kerabat yang mengenal Anda mengetahui jualan Anda.  
  • Selipkan nomor kontak Anda dikemasan makanan  yang Anda jual, sehingga jika pembeli Anda terkesan dan suka dengan makanannya mereka dapat menghubungi Anda untuk membeli lagi.  

Untuk memulai sebuah usaha, modal tidak selalu harus besar namun kita harus tekun dan bekerja keras dalam menjalaninya. Selain itu ada satu faktor penting yang menentukan kesuksesan kita, yaitu Tuhan. Berdoa dan berusaha akan membuat usaha kita bukan hanya membuahkan hasil, namun juga mendatangkan sukacita bagi kita yang mengerjakannya.  

Apakah Anda juga ikut terjun langsung dalam war takjil? Anda jadi penjual atau pembeli? Sampaikan  di kolom komentar ya. 

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami