Waspadai 5 Resiko Kesehatan yang Bisa Terjadi Saat berpuasa
Sumber: Canva.com

Health / 13 March 2024

Kalangan Sendiri

Waspadai 5 Resiko Kesehatan yang Bisa Terjadi Saat berpuasa

Aprita L Ekanaru Official Writer
428

Seperti halnya dengan aktivitas fisik atau mental lainnya, ternyata puasa juga memiliki risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Kurangnya perhatian terhadap kesehatan saat berpuasa dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari dehidrasi hingga gangguan pencernaan. Untuk membantu Anda menjalani puasa dengan cara yang sehat dan nyaman, berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi dan langkah-langkah untuk menguranginya.

1. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika Anda banyak mengonsumsi minuman berkafein atau melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan Anda minum cukup air saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein dan gula yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Jika memungkinkan, tambahkan juga makanan yang mengandung air tinggi, seperti buah-buahan segar, dalam menu sahur Anda.

2. Gangguan Pencernaan

Makanan manis dan berminyak yang sering disajikan saat berbuka atau sahur dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sakit perut. Untuk menghindari gangguan pencernaan, pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna. Hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, atau tinggi gula. Lebih baik memilih makanan yang mengandung serat tinggi dan protein untuk menjaga pencernaan tetap lancar.

3. Sakit Kepala

Dehidrasi, kurang tidur, dan rendahnya kadar gula darah saat puasa bisa menyebabkan pusing, sulit konsentrasi, lemas, dan sakit kepala. Untuk mencegah sakit kepala, pastikan Anda tidur yang cukup saat malam dan menjaga kadar gula darah Anda stabil dengan mengonsumsi makanan yang seimbang. Jangan lupa untuk minum air putih secukupnya untuk mencegah dehidrasi.

4. Penyakit Maag

Saat puasa, tubuh akan kekurangan cairan dan makanan yang bisa menyebabkan nyeri pada lambung. Untuk mencegah penyakit maag, pilihlah makanan yang tidak terlalu pedas atau berlemak. Hindari minuman berkafein dan asam yang dapat merangsang produksi asam lambung. Jika Anda memiliki riwayat penyakit maag, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai.

5. Gula Darah Rendah

Hampir lebih dari 13 jam tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, yang bisa menyebabkan kadar gula darah rendah. Untuk mencegah gula darah rendah, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein saat sahur. Hindari makanan yang mengandung gula sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun.

Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup tidur, menghindari makanan yang terlalu manis atau berminyak, dan memastikan asupan cairan yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Selain itu, makan makanan yang bergizi seimbang dan baik untuk pencernaan juga sangat dianjurkan.

Berpuasa adalah waktu yang baik untuk membersihkan tubuh dan memperkuat jiwa, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan fisik selama proses ini. Dengan memperhatikan asupan makanan, cairan, dan istirahat yang cukup, Anda dapat menjalani puasa dengan nyaman dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu saat berpuasa. Semoga puasa Anda menjadi pengalaman yang bermakna dan menyehatkan!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami